Polisi Sebut Muhammad Kece Tak Terluka Parah Dianiaya Irjen Napoleon Bonaparte
Merdeka.com - Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto kepolisian menegaskan Muhammad Kosman alias Muhammad Kece tak mengalami luka yang serius usai mendapatkan penganiayaan dari Irjen Napoleon Bonaparte di Rutan Cabang Bareskrim Polri.
"Nggak (Kece luka parah)," ujarnya saat dimintai konfirmasi, Minggu (19/9).
Dia memaparkan tersangka kasus penistaan agama itu langsung dilarikan ke rumah sakit di hari penganiayaan itu. "Hari kejadian langsung kita cek ke RS Polri Kramat Jati," katanya.
-
Siapa yang tewas dalam penyerangan KKB? Berdasarkan hasil investigasi, personel OPM yang tewas adalah Engabub.
-
Siapa yang menembak ajudan Bos KKB? Ajudan Bos KKB Intan Jaya Basoka Lawiya Ditembak Buntut Bakar Sekolah di Paniai, Senpi Disita Basoka Lawiya, ajudan pimpin KKB Intan Jaya Undius Kogoya di Paniai ditembak mati Satgas Damai Cartenz-2024, Rabu (22/5).
-
Bagaimana ajudan bos KKB ditembak? Petugas menyita senjata api laras pendek Jenis Pistol P1 (rakitan) dari peristiwa itu.
-
Kenapa ajudan bos KKB ditembak? Penembakan buntut insiden penyerangan dan pembakaran sekolah dan kios warga di daerah itu.
-
Siapa yang dituduh melakukan kekerasan? Menurut Vanessa, Yudha Arfandi lah yang melakukan tindakan kekerasan terhadap Tamara Tyasmara.
-
Dimana ajudan bos KKB ditembak? Basoka Lawiya, ajudan pimpin KKB Intan Jaya Undius Kogoya di Paniai ditembak mati Satgas Damai Cartenz-2024, Rabu (22/5).
"Alhamdulillah tidak menghambat proses sidik yang bersangkutan dalam perkara penistaan agama," sambungnya.
Sebelumnya, Muhammad Kosman alias Muhammad Kece melaporkan tindakan penganiayaan yang telah dialaminya dalam Rutan Bareskrim. Pelaku adalah sesama sesama tahanan.
Dir Tipidum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian Djajadi yang dikonfirmasi membenarkan pelaku penganiayaan adalah Irjen Napoleon Bonaparte. "(Pelaku penganiayaan Napoleon Bonaparte) Iya betul," kata Andi saat dikonfirmasi, Sabtu (18/9).
Namun, Andi belum membeberkan motif Napoleon melakukan dugaan penganiayaan terhadap Kece. "(Penyebabnya) Nanti akan didalami setelah pemeriksaan yang bersangkutan," ujarnya.
Sementara itu, Karopenmas Div Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono menyebut, polisi belum melakukan penetapan tersangka terkait kasus penganiayaan itu. "Penyidik belum menetapkan tersangka dalam kasus tersebut," sebut Rusdi.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polri menambahkan, dari hasil pemeriksaan yang dilaporkan oleh Divpropam, tidak ada masalah dari aksi penguntitan yang dilakukan Bripda IM kepada Jampidsus.
Baca SelengkapnyaSang istri yang bekerja sebagai tenaga kesehatan di salah satu rumah sakit di Jombang itu emosi.
Baca SelengkapnyaKabid Humas Polda Sumbar, Kombes Dwi Sulistyawan menegaskan kondisi AKP Dadang tidak terbukti mengalami gangguan jiwa
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku sudah memanggil Kapolri Listyo Sigit Prabowo dan Jaksa Agung St Burhanuddin.
Baca SelengkapnyaKompolnas mengklaim penyidikan yang dilakukan Polda Sumbar sudah berjalan sesuai prosedur.
Baca SelengkapnyaPemeriksaan terhadap AKP Dadang disorot lantaran pelaku terlihat tidak diborgol hingga diduga dibiarkan sambil merokok.
Baca SelengkapnyaKericuhan terjadi saat eksekusi lahan di Jalan Baru, Payo Selincah, Jambi Timur, Kota Jambi, Senin (18/12). Seorang anggota Polri terluka dalam peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaMeski sempat diamankan, Kapolda pastikan belasa remaja itu tidak mengalami luka serius.
Baca SelengkapnyaSumedana menegaskan permasalahan penguntitan tersebut telah diselesaikan
Baca SelengkapnyaDadang pun melawan dengan membantah sejumlah pernyataan yang dilontarkan penuntut.
Baca Selengkapnya