Polisi sebut orangtua perlakukan Dani & 4 anak lainnya kayak hewan
Merdeka.com - Kanit I Jatanras Polda Metro Jaya Kompol Buddy Towoliu mengatakan pihaknya kini tengah memeriksa kondisi kejiwaan orangtua Dani. Hal ini dilakukan untuk memastikan apa motif orangtua menelantarkan Dani.
"Kita belum tahu ya apa motif mereka. Apakah sakit jiwa kita tidak tahu. Tapi untuk sementara kedua orangtuanya kita periksa kejiwaannya. Karena setahu saya, rumahnya sudah tidak layak tinggal. Baju berserakan, WC enggak jelas, kamar mandi enggak jelas. Lima anak ini dipelihara kaya binatang," terang Buddy di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (14/5).
Terkait pengamanan Dani dan keempat saudaranya, kata Buddy, akan diserahkan ke KPAI. "Untuk sementara kita amankan kelima anak itu. Kita serahkan ke KPAI," kata Buddy.
-
Siapa yang bisa bantu orangtua dengan anak psikopat? Jika Anda melihat sejumlah tanda ini pada anak Anda dan khawatir tentang kemungkinan psikopati, penting untuk berkonsultasi dengan psikolog anak.
-
Bagaimana orang tua membantu terapi anak? 'Orangtua adalah bagian yang sangat penting dalam terapi, karena mereka bersama anak jauh lebih sering dibandingkan terapis,' ungkap Katie Sterbenz, seorang terapis wicara.
-
Kenapa orangtua itu menghukum anak di depan umum? Orangtua di Amerika Serikat ini memilih cara keras dalam menghukum anaknya yang menjadi perundung di sekolah,' demikian dikutip dari keterangan video.
-
Bagaimana orangtua itu memberikan hukuman? 'Aku adalah pembully. Bunyikan klakson jika Anda benci pembully,' demikian tulisan yang nampak pada papan.
-
Kenapa anak itu trauma? Tak hanya luka bakar yang tak kunjung sembuh, kini korban mengalami trauma atas kejadian yang menimpanya “Aku kan biasanya buka jendela kalau pagi-pagi. Terus dia takut, 'jangan dibuka, aku takut kalau dibakar. Itu ada orangnya.' Jadi dia kayak trauma gitu“
-
Mengapa orangtua menitipkan anak? Menitipkan anak kepada pengasuh, kerabat, atau di tempat penitipan seperti daycare sudah menjadi praktik umum di kalangan orangtua. Hal ini sering kali dilakukan karena tuntutan pekerjaan yang membuat orangtua tidak bisa selalu berada di rumah untuk mendampingi anak.
Seperti diketahui, petugas KPAI dan petugas Jatanras Polda Metro membawa Dani dan adiknya dari rumahnya di Cibubur dengan mobil Kijang Innova bernomor polisi B 2281 SFH. Ketika sampai di depan kantor Jatanras Polda Metro, ayah Dani langsung masuk dengan ekspresi marah.
Dani saat berada di dalam mobil terlihat ketakutan. Dia menangis dan berusaha ditenangkan oleh petugas KPAI. (mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selain proses tes kejiwaan, Ade Ary juga mengatakan saat ini Panca tengah mendapat perawatan oleh pihak RS Polri Kramat Jati.
Baca SelengkapnyaKondisi Panca Darmansyah (40) ayah pembunuh empat bocah dengan sadis di Jagakarsa mulai membaik.
Baca SelengkapnyaD berulang kali melibas KGL menggunakan tali pinggang hingga membuat anak perempuan itu menjerit kesakitan
Baca SelengkapnyaAkibat penganiayaan tersebut, kedua anak itu mengalami benjol dan memar di sekujur tubuhnya.
Baca SelengkapnyaPenyidik yang telah mendapatkan adanya unsur pidana dalam tewasnya empat bocah inisial VN berusia 6 tahun, S 4 tahun, A 3 tahun, dan A 1 tahun.
Baca SelengkapnyaSampai saat ini Panca belum ditahan oleh penyidik.
Baca SelengkapnyaKorban dari kebejatan para pelaku itu ada 4 orang anak.
Baca SelengkapnyaPolisi telah mengamankan ayah kandung dari anak tersebut.
Baca Selengkapnya“Hari ini kami berhasil untuk meminta keterangan dari ibu D selaku ibu korban,” kata AKBP Bintoro
Baca SelengkapnyaTes kejiwaan itu dilakukan atas permintaan dari penyidik Polres Metro Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaTetangga mengaku sempat mendengar adanya benturan ke dinding dan guyuran air dari dalam kontrakan yang dihuni oleh pelaku.
Baca SelengkapnyaAroma anyir seperti bau bangkai mengitari kediaman keluarga tersebut setelah empat anak ditemukan tewas pada Rabu (6/12).
Baca Selengkapnya