Polisi Sebut Osimin Wenda Tak Ada Hubungan Keluarga Dengan Benny Wenda
Merdeka.com - Direktur Kriminal Khusus Polda Papua, Komisaris Besar Polisi Faisal Ramadani menyebut jika Anggota kelompok bersenjata Osimin Wenda yang baru ini ditangkap tidak ada hubungan darah atau keluarga dengan Ketua United Liberation Movement for West Papua (ULMWP), Benny Wenda.
"Enggak cuman marga aja, dia kan memang ada aliasnya. Jadi itu marga saja bukan keluarga kandung (antara Osimin Wenda dengan Benny Wenda)," ujarnya saat dihubungi merdeka.com, Kamis (23/7).
Sedangkan terkait proses penangkapan Omisin, kata Ramadhani, yang bersangkutan berhasil ditangkap ketika hendak memasuki Kota Mulia, Papua sekitar pukul 10.00 WIT.
-
Siapa yang memberikan nama 'Bena'? Bena: Berkilau dan berseri
-
Siapa kakak dari Bima? Meskipun kembar dan dilahirkan secara bersamaan, Cynthia Lamusu menganggap Tatjana sebagai kakak bagi Bima.
-
Apa latar belakang keluarga Benjamin? Benjamin Netanyahu lahir pada 21 Oktober 1949 di Tel Aviv, Israel, dalam sebuah keluarga yang sangat berpengaruh dalam dunia politik dan akademis.
-
Siapa yang menamai Bennu? Asteroid ini dinamai Bennu pada tahun 2013 oleh seseorang anak kecil di North Carolina berusia sembilan tahun setelah kemenangannya dalam sebuah kompetisi penamaan.
-
Dari mana keluarga ini berasal? Dikutip dari Hindustan Times, keluarga yang berasal dari Larkana ini memegang rekor Guinness World sejak 2019.
-
Mengapa Pemena diubah namanya dari Perbegu? Sehingga kepercayaan ini berubah nama agar sedikit lebih halus dengan sebutan Pemena.
"Dia lagi masuk kota. Dia kan dari luar Kota/Kabupaten masuk ke Kota Mulia. Jadi sudah kita ikutin, dan sebelum masuk kota kita langsung tangkap," katanya.
Selanjutnya ketika yang bersangkutan diringkus petugas, Ramadhani menjelaslam Osimin tidak lakukan perlawan. Selain itu dari tangan Osimin juga tidak ditemukan senjata tajam maupu senjata api
"Tidak ada (senjata). Iya dia sendirian pas masuk ke kota (lalu ditangkap)," ucapnya.
Sebelumnya, Anggota kelompok bersenjata Osimin Wenda alias Usimin Telenggen (30 tahun), ditangkap di Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, Papua, Kamis (22/7).
Dari data yang dimiliki terungkap yang bersangkutan terlibat dalam penyerangan Polsek Pirime pada November 2012 lalu, termasuk penembakan terhadap rombongan mantan kepala Polda Papua yang saat itu dijabat Inspektur Jenderal Polisi Tito Karnavian.
Wenda sempat ditangkap Timsus Polda Papua pada 15 juli 2013 dan dijatuhi hukuman seumur hidup pada 2014, namun pada 18 Januari 2018 dia kabur dari LP Abepura, terlibat dalam penembakan tukang ojek atas nama Yanmar di Kampung Popome, Kabupaten Lanny Jaya, dan terlibat kontak tembak dengan personel Nemangkawi di Kampung Popome pada 2018.
Faisal menyatakan, saat dia ditangkap tidak ditemukan senjata api seraya mengaku Wenda alias Usimin Telenggen akan dibawa ke Polda Papua untuk diperiksa lebih lanjut.
Wenda aktif terlibat dalam sejumlah aksi penembakan yang dilakukan KKB dan senantiasa berpindah kelompok karena sebelumnya selain bergabung dengan Puron Wenda juga dengan Lekagak Telenggen.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyidik mendapatkan keterangan lebih dari dua orang saksi yang menyatakan bahwa tersangka Pegi Setiawan berada di lokasi kejadian.
Baca SelengkapnyaKades berdalih kesalahan pada Nomor Induk Kependudukan (NIK) Pegi Setiawan belum diperbaiki karena dirinya baru mengetahui adanya kesalahan itu.
Baca SelengkapnyaPengacara meminta polisi membuktikan lebih dulu Pegi Setiawan bersalah kasus pembunuhan Vina dan Eky ketimbang memidanakan ayah kliennya.
Baca SelengkapnyaEnam bulan sebelum kasus pembunuhan terjadi di 27 Agustus 2016 silam, Linda mengaku sudah tidak lagi berkomunikasi dengan Vina
Baca SelengkapnyaPolisi Yakin Ada Peran Ayah Sembunyikan Pegi Setiawan, Begini Jejak Pelarian Terduga Pembunuh Vina Cirebon
Baca SelengkapnyaPegi menyebut Robi adalah nama gaulnya. Lantas siapa sebenarnya Robi Setiawan ini? Beginilah potret tampang asilnya.
Baca SelengkapnyaDari hasil penelusuran TNI tidak ditemukan hubungan antara perwira tinggi TNI AD dengan Y.
Baca SelengkapnyaTerungkap alasan mengapa proses penangkapan Pegi berlangsung bertahun-tahun
Baca Selengkapnya