Polisi sebut pembawa bendera di Hari Santri di Garut simpatisan HTI
Merdeka.com - Pembawa bendera bertuliskan kalimat tauhid dalam insiden yang berujung pembakaran bendera di peringatan Hari Santri Nasional sudah diamankan. Uus Sukmana mengakui adalah simpatisan organisasi Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) dan bendera yang dibawanya merupakan bendera HTI.
Uus mengaku kerap mengikuti kegiatan HTI. Terakhir, ia berpartisipasi dalam sebuah kegiatan pada tahun 2016.
Kapolda Jawa Barat Irjen Agung Budi Maryoto mengatakan, dari keterangan itu, kegiatan yang diikutinya terakhir kali saat aksi 212.
-
Siapa yang mengibarkan bendera? Bupati Subang, Ruhimat, Minggu (13/8) tampak bergelantungan di tali saat ikut membentangkan bendera merah putih raksasa di wilayah Kecamatan Cisalak.
-
Dimana bendera diibarkan? Aksi ini dilakukan di kawasan Bukit Teras Pass, Jalur Bukanagara.
-
Siapa saja yang terlibat dalam upacara bendera? Saat mengikuti kegiatan ini, peserta upacara harus kompak dalam mengikuti aturan dan aba-aba dari petugas upacara.
-
Siapa yang dirayakan di Hari Santri? Dengan bimbingan kiai dan ustaz, para santri bisa menjelma menjadi generasi pemersatu bangsa.
-
Siapa yang pimpin upacara Hari Santri? Wakil Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo bertindak sebagai inspektur upacara, Minggu (22/10).
-
Siapa yang memulai tradisi Hari Bendera? Tradisi tahunan ini dimulai pada tahun 1949 pada tanggal 28 Agustus; Menteri Pertahanan India saat itu membentuk sebuah komite untuk memperingati Hari Bendera setiap tahun pada tanggal 7 Desember.
"Kita tanya apakah pernah mengikuti semacam penyampaian aspirasi dengan HTI, dia jawab pernah tahun 2016 di Jakarta," ujarnya saat ditemui Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Kota Bandung, Jumat (26/10).
Lebih lanjut Agung mengungkapkan bahwa Uus mendapatkan bendera yang dibawa saat Hari Santri Nasional di Garut setelah membelinya secara online.
"(Uus) mengaku menyukai benderanya dan membeli (via aplikasi jual beli) online," kata Agung.
Disinggung mengenai motivasi Uus yang membawa bendera saat acara Hari Santri Nasional, Polisi mengaku masih melakukan pendalaman. Termasuk apakah Uus bergerak secara sendiri atau dari instruksi orang lain.
Untuk mengetahuinya, Agung menyebut polisi akan mengembangkannya dengan digital forensik melalui ponsel pribadi Uus. Ponsel Uus sendiri diketahui telah dijual pasca insiden yang terjadi di alun-alun Limbangan Garut tersebut.
Penyidik Direskrimum Polda Jawa Barat akan menentukan status Uus yang diduga melanggar Pasal 174 KUHP terkait kegaduhan di lapangan upacara peringatan HSN. Uus disebut polisi sengaja membawa bendera HTI dan mengibarkannya meski sejak awal ada larangan panitia.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perbuatan tersangka dipicu sakit hati kepada warganya.
Baca SelengkapnyaPembakaran bendera itu terjadi saat demonstrasi yang digelar HMI.
Baca SelengkapnyaDensus 88 menangkap pelajar karena diduga hendak melakukan teror bom di sejumlah rumah ibadah di Malang, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaPelajar berinisial HOK itu merupakan pendukung Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) yang masuk dalam jaringan teroris Daulah Islamiyah.
Baca SelengkapnyaPuncak Hari Santri Nasional 2023 dilaksanakan di Jawa Timur. Begini momen seru ratusan ribu syekhermania berselawat hingga tebak-tebakan berhadian sepeda.
Baca SelengkapnyaHari Santri Nasional digelar untuk memperingati andil para santri dalam memperjuangkan serta mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
Baca SelengkapnyaTim Densus Antiteror Polri saat ini masih mendalami keterlibatan HOK, dengan kelompok teroris dengan memeriksa sejumlah saksi.
Baca SelengkapnyaSri Yunanto mengingatkan kepada seluruh pihak bahwa pergerakan kelompok pro-khilafah masih tetap eksis di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPAC GP Ansor dan Banser Gunung Anyar menolak Ustaz Riza Syafiq Hasan Basalamah karena diduga terindikasi berasal dari HTI.
Baca SelengkapnyaBNPT menyebut sejak resmi dibubarkan pada tahun 2017, HTI bukan berarti telah tumbang. Gerakan ini terus melakukan kegiatan bawah tanah
Baca SelengkapnyaTerduga teroris ini berencana melakukan bom bunuh diri di rumah ibadah.
Baca SelengkapnyaApabila suatu organisasi telah dilarang oleh Pemerintah seharusnya segala penggunaan simbol atau atribut organisasi juga dilarang.
Baca Selengkapnya