Polisi sebut pembunuhan Mahasiswa Esa Unggul seperti Akseyna
Merdeka.com - Kasat Reskrim Polres Jakarta Barat Andi Adnan mengakui kesulitan mengungkap tabir kematian Mahasiswi Esa Unggul, Tri Ari Yani Puspo Arum alias Arum (22). Padahal sudah 20 orang saksi diperiksa.
Andi menyamakan kematian Arum seperti mahasiswa Universitas Indonesia (UI), Depok, Jawa Barat, Akseyna Ahad Dori alias Ace, yang ditemukan di Danau Kenanga UI. "(Sama seperti Akseyna) Ya begitu lah, kurang lebih," ujarnya kepada merdeka.com, Senin (6/2).
Salah satu kendala yang dihadapi polisi, tidak ada cctv di tempat kejadian perkara (TKP). Selain itu, kesulitan lain karena rusaknya tempat kejadian saat Arum ditemukan tak bernyawa.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Siapa mahasiswa yang tewas di Bali? Mahasiswa asal Tapanuli Utara, Sumatera Utara, Aldi Sahilatua Nababan (23) ditemukan tewas di kamar indekosnya di Bali.
-
Dimana jasad korban ditemukan? Jasad RN ditemukan di dalam ruko Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
-
Kenapa proses pencarian korban sulit? 'Para korban tertimbun longsor tanah tebal disertai material kayu,' ungkap Ali Imran.
-
Dimana kejadian pembunuhan terjadi? Tindak penganiayaan itu terjadi di tepi Jalan Talang Sekuang Desa Muara Panco Timur, Kecamatan Renah Pembarap, Kabupaten Merangin, Jambi, Jumat (15/12) sekitar pukul 10.30 WIB.
-
Di mana kejadian pembunuhan terjadi? Warga Taroada, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros Sulawesi Selatan digegerkan dengan penemuan mayat bapak dan anak dalam kondisi bersimbah darah, Kamis (6/12).
"TKP sudah rusak saat polisi sampai di sana. Nah kalau tkp masih utuh, kami pasti bisa siapa siapa saja yang patut dicurigai. Kan TKP sudah rusak," katanya.
Dia menjelaskan, kondisi TKP sangat menentukan dalam proses pengungkapan peristiwa pembunuhan. Namun dia langsung membantah jika kondisi TKP sengaja dirusak oleh pelaku untuk menghilangkan jejak.
"Bahasa polisi (TKP rusak) itu maksudnya, udah enggan status quo lagi. Korban kan diangkat ke rumah sakit sama keluarganya, otomatis TKP nya rusak kan. Kalau dalam penyelidikan seperti itu," jelasnya.
Polisi bisa mencari jejak pembunuhan jika ada saksi dan barang bukti yang ditemukan di lokasi kejadian. Persoalannya, TKP pembunuhan Arum sudah tidak steril. Dalam arti, banyak orang sudah masuk ke lokasi untuk menolong korban.
"Untuk kasus pembunuhan nih ya, kita bisa mengungkap kasus pembunuhan itu dari TKP. Dari sana bisa ditemukan petunjuk, saksi saksi, barang bukti. Ada rambut dan segala macam. Nah, itu bisa terjadi kalau TKP nya bersih, tak ada yang masuk ke sana. Nah, ini kan masalahnya TKP nya tak 'perawan' lagi. Karena korban ditolong oleh pacarnya sama temannya. Tapi kan itu hal yang manusiawi mas. Tapi itu akhirnya yang menjadi kendala buat kami. Tapi kami optimis kok mas, masih lidik. Mohon doanya saja mas ya," ucapnya. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi sempat kesulitan untuk mengetahui identitas dari jenazah Akseyna.
Baca SelengkapnyaPolisi Beberkan Kendala Kasus Tewasnya Mahasiswa UI Akseyna, Begini Reaksi Keluarga
Baca SelengkapnyaSembilan tahun lalu, tepatnya 26 Maret 2015, mahasiswa Akseyna Dori ditemukan tewas di Danau Kenanga, Universitas Indonesia.
Baca SelengkapnyaSembilan tahun kasus pembunuhan mahasiswa Universitas Indonesia (UI), Akseyna Ahad Dori belum juga terungkap.
Baca SelengkapnyaKomnas HAM RI menduga kuat terjadi perintangan penyidikan atau "obstruction of justice" dalam kasus kematian Afif Maulana.
Baca SelengkapnyaMahasiswa Fakultas Sastra Rusia Ditemukan Tewas Bersimbah Darah, Begini Reaksi UI
Baca SelengkapnyaKoordinasi dilakukan dengan tim dari Inspektorat Jenderal Kementerian Kesehatan tentang dugaan penyebab kematian dokter asal Tegal itu.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap isi sembilan lembar catatan di buku harian korban yang ditemukan di dalam kamar tempat indekosnya.
Baca SelengkapnyaSempat melawan, cincin yang dikenakan pelaku tertelan dan masuk ke dalam kerongkongan korban.
Baca SelengkapnyaAulia Risma Lestari ditemukan meninggal dunia dalam rumah kos di daerah Lempongsari, Kota Semarang Senin (12/8).
Baca SelengkapnyaKapolda Sumbar Irjen Suharyono menyatakan permintaan pihak keluarga Afif Maulana agar rekaman dibuka sebagai hal yang menyesatkan.
Baca SelengkapnyaKeluarga korban merasa proses autopsi dipersulit oleh pihak kepolisian Polresta Denpasar, padahal kuat dugaan korban tewas dibunuh.
Baca Selengkapnya