Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polisi sebut pembunuhan Mahasiswa Esa Unggul seperti Akseyna

Polisi sebut pembunuhan Mahasiswa Esa Unggul seperti Akseyna Tri Ariyani. ©2017 Instagram

Merdeka.com - Kasat Reskrim Polres Jakarta Barat Andi Adnan mengakui kesulitan mengungkap tabir kematian Mahasiswi Esa Unggul, Tri Ari Yani Puspo Arum alias Arum (22). Padahal sudah 20 orang saksi diperiksa.

Andi menyamakan kematian Arum seperti mahasiswa Universitas Indonesia (UI), Depok, Jawa Barat, Akseyna Ahad Dori alias Ace, yang ditemukan di Danau Kenanga UI. "(Sama seperti Akseyna) Ya begitu lah, kurang lebih," ujarnya kepada merdeka.com, Senin (6/2).

Salah satu kendala yang dihadapi polisi, tidak ada cctv di tempat kejadian perkara (TKP). Selain itu, kesulitan lain karena rusaknya tempat kejadian saat Arum ditemukan tak bernyawa.

"TKP sudah rusak saat polisi sampai di sana. Nah kalau tkp masih utuh, kami pasti bisa siapa siapa saja yang patut dicurigai. Kan TKP sudah rusak," katanya.

Dia menjelaskan, kondisi TKP sangat menentukan dalam proses pengungkapan peristiwa pembunuhan. Namun dia langsung membantah jika kondisi TKP sengaja dirusak oleh pelaku untuk menghilangkan jejak.

"Bahasa polisi (TKP rusak) itu maksudnya, udah enggan status quo lagi. Korban kan diangkat ke rumah sakit sama keluarganya, otomatis TKP nya rusak kan. Kalau dalam penyelidikan seperti itu," jelasnya.

Polisi bisa mencari jejak pembunuhan jika ada saksi dan barang bukti yang ditemukan di lokasi kejadian. Persoalannya, TKP pembunuhan Arum sudah tidak steril. Dalam arti, banyak orang sudah masuk ke lokasi untuk menolong korban.

"Untuk kasus pembunuhan nih ya, kita bisa mengungkap kasus pembunuhan itu dari TKP. Dari sana bisa ditemukan petunjuk, saksi saksi, barang bukti. Ada rambut dan segala macam. Nah, itu bisa terjadi kalau TKP nya bersih, tak ada yang masuk ke sana. Nah, ini kan masalahnya TKP nya tak 'perawan' lagi. Karena korban ditolong oleh pacarnya sama temannya. Tapi kan itu hal yang manusiawi mas. Tapi itu akhirnya yang menjadi kendala buat kami. Tapi kami optimis kok mas, masih lidik. Mohon doanya saja mas ya," ucapnya. (mdk/noe)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sembilan Tahun Berlalu, Polisi Ungkap Kendala Kasus Kematian Mahasiswa UI Akseyna
Sembilan Tahun Berlalu, Polisi Ungkap Kendala Kasus Kematian Mahasiswa UI Akseyna

Polisi sempat kesulitan untuk mengetahui identitas dari jenazah Akseyna.

Baca Selengkapnya
Polisi Beberkan Kendala Kasus Tewasnya Mahasiswa UI Akseyna, Begini Reaksi Keluarga
Polisi Beberkan Kendala Kasus Tewasnya Mahasiswa UI Akseyna, Begini Reaksi Keluarga

Polisi Beberkan Kendala Kasus Tewasnya Mahasiswa UI Akseyna, Begini Reaksi Keluarga

Baca Selengkapnya
9 Tahun Masih Jadi Misteri, Ini Fakta Terbaru Temuan Polisi Terkait Kematian Akseyna Ahad Dori di Danau UI
9 Tahun Masih Jadi Misteri, Ini Fakta Terbaru Temuan Polisi Terkait Kematian Akseyna Ahad Dori di Danau UI

Sembilan tahun lalu, tepatnya 26 Maret 2015, mahasiswa Akseyna Dori ditemukan tewas di Danau Kenanga, Universitas Indonesia.

Baca Selengkapnya
Pengakuan Polisi, Ini Penyebab Kasus Kematian Akseyna Mahasiswa UI Masih Misteri Selama 9 Tahun
Pengakuan Polisi, Ini Penyebab Kasus Kematian Akseyna Mahasiswa UI Masih Misteri Selama 9 Tahun

Sembilan tahun kasus pembunuhan mahasiswa Universitas Indonesia (UI), Akseyna Ahad Dori belum juga terungkap.

Baca Selengkapnya
Komnas HAM Duga Ada Obstruction of Justice dalam Kasus Afif Maulana, Desak CCTV Polsek Dibuka
Komnas HAM Duga Ada Obstruction of Justice dalam Kasus Afif Maulana, Desak CCTV Polsek Dibuka

Komnas HAM RI menduga kuat terjadi perintangan penyidikan atau "obstruction of justice" dalam kasus kematian Afif Maulana.

Baca Selengkapnya
Mahasiswa Fakultas Sastra Rusia Ditemukan Tewas Bersimbah Darah, Begini Reaksi UI
Mahasiswa Fakultas Sastra Rusia Ditemukan Tewas Bersimbah Darah, Begini Reaksi UI

Mahasiswa Fakultas Sastra Rusia Ditemukan Tewas Bersimbah Darah, Begini Reaksi UI

Baca Selengkapnya
Mengungkap Tabir Kematian Dokter Muda Undip Diduga Bunuh Diri karena Dibully Senior
Mengungkap Tabir Kematian Dokter Muda Undip Diduga Bunuh Diri karena Dibully Senior

Koordinasi dilakukan dengan tim dari Inspektorat Jenderal Kementerian Kesehatan tentang dugaan penyebab kematian dokter asal Tegal itu.

Baca Selengkapnya
Tak Ada Perundungan, Ternyata Begini Isi Buku Harian Dokter Muda FK Undip yang Diduga Bunuh Diri
Tak Ada Perundungan, Ternyata Begini Isi Buku Harian Dokter Muda FK Undip yang Diduga Bunuh Diri

Polisi mengungkap isi sembilan lembar catatan di buku harian korban yang ditemukan di dalam kamar tempat indekosnya.

Baca Selengkapnya
8 Fakta Mahasiswa UI Tewas Dibunuh oleh Senior, Tersangka Iri dan Terjerat Pinjol
8 Fakta Mahasiswa UI Tewas Dibunuh oleh Senior, Tersangka Iri dan Terjerat Pinjol

Sempat melawan, cincin yang dikenakan pelaku tertelan dan masuk ke dalam kerongkongan korban.

Baca Selengkapnya
Bunuh Diri Diduga Akibat Dibullying Senior, Begini Sosok Dokter Muda FK Unair di Mata Tetangga
Bunuh Diri Diduga Akibat Dibullying Senior, Begini Sosok Dokter Muda FK Unair di Mata Tetangga

Aulia Risma Lestari ditemukan meninggal dunia dalam rumah kos di daerah Lempongsari, Kota Semarang Senin (12/8).

Baca Selengkapnya
Kubu Keluarga Afif Maulana Minta Rekaman CCTV Dibuka, Ini Respons Kapolda Sumbar
Kubu Keluarga Afif Maulana Minta Rekaman CCTV Dibuka, Ini Respons Kapolda Sumbar

Kapolda Sumbar Irjen Suharyono menyatakan permintaan pihak keluarga Afif Maulana agar rekaman dibuka sebagai hal yang menyesatkan.

Baca Selengkapnya
Misteri Mahasiswa asal Medan Tewas Mengenaskan di Bali Disorot Komisi Hukum DPR
Misteri Mahasiswa asal Medan Tewas Mengenaskan di Bali Disorot Komisi Hukum DPR

Keluarga korban merasa proses autopsi dipersulit oleh pihak kepolisian Polresta Denpasar, padahal kuat dugaan korban tewas dibunuh.

Baca Selengkapnya