Polisi sebut penangkapan Anwar bukan berkat keluarga
Merdeka.com - Pihak keluarga tak pernah melaporkan keberadaan narapidana kabur dari Rutan Salemba Anwar di tempat persembunyiannya ke aparat Kepolisian. Penangkapan Anwar merupakan kerja keras Polda Metro Jaya.
"Kami membantah keluarga melapor keberadaan Anwar karena takut akan diamuk massa, ini murni kerja keras polisi di lapangan dari introgasi saksi dan lain-lain," kata Kanit V Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Handik Zusen di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (14/7).
Menurut Kompol Handik, pihaknya sudah mencarinya mulai di Tanah Abang hingga Bandung. Pihaknya menduga Anwar bersembunyi di sekitar kawasan Bogor.
-
Siapa yang cabut laporan? Meskipun Rinoa Aurora Senduk mencabut laporan dugaan penganiayaan yang menimpa dirinya.
-
Siapa yang dilaporkan ke polisi? Polda Metro Jaya diketahui mengusut dugaan kasus menyebarkan hoaks Aiman lantaran menuding aparat tidak netral pada Pemilu 2024.
-
Kenapa keluarga APD mencabut laporan polisi? 'Sehingga saya menghargai orang tua pelaku, sedangkan alasan kita untuk mencabut laporan polisi, karena tersulut emosi membuat laporan ke polisi melihat anak yang merintih kesakitan di rumah sakit,' jelasnya.
-
Kenapa keluarga AFK melapor ke polisi? 'Kami harap kasus ini diproses karena ada dugaan kelalaian oleh petugas sunat,' ungkap kuasa hukum keluarga korban Fitriyadi, Rabu (29/11).
-
Kenapa Suratul Padli dan istrinya lapor ke Polda NTB? 'Kami mendampingi korban untuk minta penjelasan, siapa yang mencatut nama korban ini, tetapi sampai sekarang tidak ada tanggapan sehingga korban memilih untuk melaporkan ke Polda NTB,' kata Anton.
-
Kenapa kerabat pria itu melaporkan kehilangannya? Setelah menerima beberapa pesan yang mencurigakan dari ponsel pria itu, yang menginformasikan bahwa dirinya akan meninggalkan Spanyol dan membuang ponselnya, kerabatnya merasa curiga dan melaporkannya ke polisi.
"Intinya, bukan keluarga melapor. Tapi ini karena hasil penyelidikan polisi yang ngejar Anwar dari hari kedua lebaran sampai hari ini. Nah kita pantau itu rumah keluarganya semua," kata dia.
Sebelumnya, Tim Resmob Jatanras Polda Metro Jaya membekuk Anwar bin Kiman alias Rizal, pemerkosa dan pembunuh bocah yang kabur dari Rutan Salemba pada 7 Juli kemarin. Dia ditangkap di rumah kakaknya di kawasan Perhutani, Jasinga, Bogor, Kamis (14/7).
Pantauan merdeka.com di lokasi penangkapan, saat polisi datang Anwar sedang berada di dalam kamar mandi. Polisi kemudian masuk dan menuju ke kamar mandi lalu mendobrak pintu.
Begitu pintu kamar mandi digedor, Anwar dengan wajah tenang keluar. Dia tampak mengenakan baju biru dan berkupluk. Tidak diketahui keberadaan Anwar di kamar mandi apakah memang tengah bersembunyi atau hal lain.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dia menyatakan bahwa dalam wajib lapor yang sudah dilakukan tidak ada hal yang baru. Kliennya mengisi beberapa dokumen dan berita acara tambahan.
Baca SelengkapnyaPenyidik mendapatkan keterangan lebih dari dua orang saksi yang menyatakan bahwa tersangka Pegi Setiawan berada di lokasi kejadian.
Baca SelengkapnyaAfif tewas bertepatan dengan aparat kepolisian mengamankan aksi tawuran di daerah tersebut.
Baca SelengkapnyaDari hasil penelusuran TNI tidak ditemukan hubungan antara perwira tinggi TNI AD dengan Y.
Baca SelengkapnyaPihak keluarga mendiang Kompol Ulil juga tak diberi informasi terkait putusan etik AKP Dadang Iskandar
Baca SelengkapnyaPolisi yang diduga melakukan pencabulan terhadap anak tiri disebut sempat meminta pada pelapor untuk mencabut laporannya.
Baca SelengkapnyaLaporan dilayangkan Koordinator Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) Erick Samuel kepada Pimpinan KPK pada Senin (23/10).
Baca SelengkapnyaSetelah Pegi Setiawan dibebaskan, Iptu Rudiana seperti hilang ditelan bumi.
Baca SelengkapnyaAiman juga menyebut dalam video turut menyinggung masih banyak anggota polisi yang masih menjaga nuraninya untuk netralitas.
Baca SelengkapnyaAnwar Usman menjawab laporan Tim Pembela Demokrasi Indonesia terkait dugaan nepotisme.
Baca Selengkapnya