Polisi Sebut Pengelola Bianglala Terbalik di Yogya Bisa Dipidana
Merdeka.com - Polisi tengah menyelidiki insiden terbaliknya kabin bianglala di Pasar Malam Perayaan Sekaten (PMPS), Yogyakarta. Jika terbukti ada kelalaian yang menyebabkan kecelakaan wahana, maka pengelola bianglala tersebut bisa dipidana.
"Bisa kalau ada kelalaian. Kalau dia prosedurnya harus dicek, harus diganti sparepart-nya misalkan, suku cadangnya harus diganti ternyata tidak, ya salah dia. Bisa dikenakan (pasal) kelalaian," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto di kantornya, Jakarta Selatan, Senin (12/11).
Setyo menuturkan, jerat pidana dapat diterapkan meski tak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. "Kan yang luka ada. Luka-luka pun bisa, menyebabkan orang luka," katanya.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas pelanggaran? IEG mendapati adanya indikasi venue-venue di beberapa kota yang melakukan pelanggaran, yang mana para pelaku usaha ini melakukan kegiatan nonton secara ilegal atau tanpa melakukan pendaftaran terlebih dahulu.
-
Mengapa masyarakat diminta waspada? BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga yang ditetapkan sejak November 2020.
-
Siapa yang meminta masyarakat hati-hati? Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meminta masyarakat untuk tidak memberikan foto diri beserta KTP secara sembarangan.
-
Siapa yang diimbau TNI-Polri untuk menjaga keamanan? Mereka mengimbau agar warga berpartisipasi aktif dalam kegiatan siskamling.
-
Siapa yang bertanggung jawab? Justin Li, President of HONOR South Pacific menyebut akan membawa sekitar 30 variasi produk yang mencakup seluruh portofolio lini produknya ke pasar pada tahun 2025, termasuk smartphone, tablet, PC, dan wearables.
Jenderal bintang dua itu mengingatkan seluruh pengelola wahana permainan untuk betul-betul memperhatikan keselamatan. Sebab permainan tersebut menyangkut jiwa manusia.
"Jadi jangan hanya melaksanakan untuk keuntungan, tetap perhatikan keselamatan. Keselamatan nomor satu," ucap Setyo menandaskan.
Reporter: Nafiysul QodarSumber: Liputan6.com
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat Jenderal Bintang Dua Ingatkan Prajurit dan Keluarganya Jauhi Judi Online: Saya Tindak Langsung
Baca SelengkapnyaViral Cekcok Warga dan Anggota TNI di Bendungan BKB Semarang, Ini Penjelasan Kapendam
Baca SelengkapnyaPengelola dinilai lalai dalam mengelola wahana jembatan kaca, sebab bahan kaca yang digunakan tidak memiliki izin.
Baca SelengkapnyaMenteri Perhubungan Budi Karya Sumadi merespons helikopter di Bali yang jatuh diduga akibat terlilit benang layangan.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi juga menyoroti maraknya judi online di kalangan TNI Polri.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diminta waspada pemakaian gadget mengingat pemasaran judi online memanfaatkan perantara gadget.
Baca SelengkapnyaPengawasan melekat dilakukan secara terus-menerus ke semua anggota.
Baca SelengkapnyaJembatan kaca tersebut memang belakangan menjadi wahana yang secara masif dibangun di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaKadiv Propam Polri Irjen Syahardiantono berpesan untuk seluruh anggota Polri agar tidak terlibat judi online.
Baca SelengkapnyaPengelola selalu berdalih terkait perizinan objek wisata jembatan kaca cukup diurus ke pihak Kementerian PUPR.
Baca Selengkapnya"Evaluasi terkait kelayakan dan keamanan wisata maupun seluruh atraksi wisata di daerah-daerah lainnya, khususnya di Banyumas," kata Sandi.
Baca SelengkapnyaKapolda Sulsel mengaku sudah mengeluarkan Surat Keputusan (SK) pencopotan
Baca Selengkapnya