Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polisi sebut perampok di Pondok Indah beli senpi Rp 160 juta

Polisi sebut perampok di Pondok Indah beli senpi Rp 160 juta Pelaku perampokan rumah di Pondok Indah. ©2016 Merdeka.com/juven

Merdeka.com - Salah satu barang bukti yang diamankan polisi dari pelaku perampokan rumah di Pondok Indah adalah senjata api. Senpi jenis walther PPK kaliber 32 mm ini ternyata dibeli seharga Rp 160 juta oleh Adhi Jhon Suyadi (AJS) untuk melancarkan aksinya.

"Senpi harganya Rp 160 juta. AJS yang dibeli dan ilegal," kata Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya AKBP Hendy F Kurniawan di Polda Metro Jaya, Jumat (9/9).

Dari pengakuan AJS, senpi yang dimilikinya itu dibeli dari uangnya sendiri. Namun polisi juga masih menyangsikan pernyataan AJS. Karenanya pihaknya masih akan mendalami terkait kepemilikan senpi pabrikan tersebut.

"Pengakuan belinya pakai uang yang bersangkutan. Ini kami masih dalami apa betul membeli atau meminjam," ujar Hendy.

Sebelumnya, pengacara AJS, Apolos Djara Bonga menyatakan, senpi itu dibeli oleh kliennya seharga Rp 140 juta.

"Senpi itu memang dia beli. Dia beli dari polisi. Polisi yang menawarkan tetapi senpi itu milik anggota TNI. Dia beli seharga Rp 140 juta," ujar Apolos kepada merdeka.com, Selasa (6/9).

Setelah diselidiki, polisi yang menjual senpi kepada Adhi itu ternyata sudah pensiun. Menurut Apolos, kliennya datang bersama temannya Sumadi ke rumah Asep untuk menyelesaikan masalah privasi, bukan merampok. Namun Apolos enggan menyebutkan masalah privasi tersebut.

"Bukan merampok yang jelas. Orang dia beli senjata api Rp 140 juta sanggup kok, masa merampok," ujarnya.

Apolos mengatakan, Adhi Jhon dulu pernah bekerja sebagai satpam di Exxon Mobil Indonesia. Bahkan Adhi juga penah menjadi pengawal Asep Sulaiman yang ketika itu menjadi vide president ExxonMobile.

"Jadi antara tersangka dengan korban ini saling kenal. Bahkan mereka sempat salah bersama. Mana mungkin perampok dan korban salat berjemaah," imbuhnya. (mdk/dan)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Curi Ratusan Gram Emas dan Uang, Polisi Papua Barat Ditangkap di Makassar
Curi Ratusan Gram Emas dan Uang, Polisi Papua Barat Ditangkap di Makassar

Aipda JN (44) ditangkap di salah satu kafe awasan Pantai Losari, Makassar, Sabtu (9/12).

Baca Selengkapnya
Nyambi Jual Sabu, ASN di Jeneponto Ditangkap
Nyambi Jual Sabu, ASN di Jeneponto Ditangkap

Rencananya paket akan dipecah menjadi beberapa sachet. Satu sachet kecil berisi satu gram.

Baca Selengkapnya
Perampok Berjaket Ojol Todong Pistol Petugas SPBU Pondok Aren, Bawa Kabur Duit Rp60 Juta
Perampok Berjaket Ojol Todong Pistol Petugas SPBU Pondok Aren, Bawa Kabur Duit Rp60 Juta

Perampokan terjadi di salah satu SPBU swasta Jalan Moh. Husni Thamrin Pondok Aren, Tangerang Selatan pada Rabu (1/1) dini hari.

Baca Selengkapnya
Sudah Diintai Tiga Hari, Pengedar Sabu di Tebet Diciduk Polisi
Sudah Diintai Tiga Hari, Pengedar Sabu di Tebet Diciduk Polisi

KP mengakui tidak pernah bertemu dengan pemilik sabu atau bandar

Baca Selengkapnya
Marbut Masjid Dagang Sabu, Transaksi di Ruangan Ibadah
Marbut Masjid Dagang Sabu, Transaksi di Ruangan Ibadah

Petugas menyita uang hasil transaksi narkoba sebesar Rp500 ribu, telepon seluler dan timbangan digital.

Baca Selengkapnya
Wanita Ini Mengaku Kehilangan Nyaris Setengah Kg Emas, Pemuda Klaim Cuma Embat HP & Tas Isi Rp200 Ribu
Wanita Ini Mengaku Kehilangan Nyaris Setengah Kg Emas, Pemuda Klaim Cuma Embat HP & Tas Isi Rp200 Ribu

Korban mengaku kehilangan 73 suku atau 490 gram emas, empat unit ponsel, dua tabung gas elpiji 3 kg, dan uang Rp8,2 juta

Baca Selengkapnya
VIDEO: Emosi Hinca DPR Skak Kapolda Kalteng, Polisi Kejam Bunuh & Rampok Korban Buat Beli Sabu
VIDEO: Emosi Hinca DPR Skak Kapolda Kalteng, Polisi Kejam Bunuh & Rampok Korban Buat Beli Sabu

Anton terbukti melakukan tindak pidana, karena melakukan pembunuhan dan memakai sabu

Baca Selengkapnya