Polisi sebut perawat lecehkan pasien terancam tujuh tahun penjara
Merdeka.com - Video pengakuan pasien dilecehkan perawat pria di Rumah Sakit (RS) Nasional Hospital Surabaya viral di media sosial. Polisi pun bertindak cepat melakukan penyelidikan.
"Kami langsung melakukan tindakan cepat. Kepolisian langsung mendatangi rumah sakit dan mencoba untuk mengkonfirmasikan apakah benar kejadian ini sebagaimana video yang beredar tersebut," terang Kapolrestabes Surabaya, Kombes Rudi Setiawan di kantornya, Kamis (25/1).
Menurutnya, dari keterangan yang diperoleh pihak kepolisian benar telah terjadi pelecehan seksual. Pelaku diketahui bernama Junaidi.
-
Siapa yang melakukan pelecehan terhadap korban? Kapolres Cimahi AKBP Tri Suhartanto menyampaikan bahwa peristiwa pelecehan seksual dilakukan oleh pelaku hingga korban mengalami kehamilan terjadi di wilayah Kabupaten Bandung Barat.
-
Bagaimana pelaku melakukan pelecehan terhadap korban? 'Pamannya melakukan kekerasan seksual kepada yang bersangkutan itu sebanyak empat kali kali sehingga korban hamil dan sudah melahirkan,' kata Tri.
-
Apa bentuk pelecehan yang dilakukan pelaku? Dia mengatakan korban sempat takut untuk mengaku hingga akhirnya pihak keluarga membawa korban ke fasilitas kesehatan untuk melakukan pengecekan.'Yang bersangkutan menyampaikan takut. Setelah itu keluarga korban mengecek ke rumah sakit dan ternyata betul korban hamil, dan diakui oleh korban bahwa ia mengalami kekerasan seksual oleh pamannya sendiri,' kata dia, seperti dilansir dari Antara.
-
Bagaimana video korban tersebar? Setelah handphone selesai diperbaiki, selang beberapa hari sejumlah rekaman video syur milik korban bersama seorang pria beredar di media sosial dan menjadi viral.
-
Siapa yang diduga melakukan pelecehan seksual? Video itu berisikan pengakuan dan permintaan maaf seorang pria atas pelecehan seksual yang dilakukannya.
-
Kenapa pelaku melakukan pelecehan terhadap korban? Lebih lanjut, dia mengungkapkan AR sendiri tinggal sementara di rumah korban dan pelaku mengaku melakukan kekerasan seksual untuk kepuasan pribadi.
"Pasien berinisial W dirawat di rumah sakit tersebut, kemudian ketika selesai menjalani sebuah tindakan operasi, kemudian ketika selesai yang bersangkutan dipindah ke ruang pemulihan," tuturnya.
Pada saat di ruang pemulihan, lanjutnya, terjadi pelecehan seksual yang dilakukan petugas yang membawa pasien pada 23 Januari lalu. "Nah saat ini kami, korban juga telah melaporkan, ini suatu kerjasama yang baik antara korban dan pihak kepolisian, dan kami akan mengusutnya," tegas Rudi.
Dia memastikan, jika dalam pemeriksaan nanti, baik saksi pelapor, manajemen, dan saksi terlapor, jika terbukti maka pelaku terancam hukuman maksimal tujuh tahun penjara.
"Secepatnya kita akan lakukan pemeriksaan, kita dalami korban lebih dulu, kemudian saksi-saksi, pihak manajemen, kemudian kita lakukan pemeriksaan terhadap terduga pelakunya. Ini kan baru proses yang kita lakukan," tandasnya.
Suami W, Yudi Wibowo Sukinto menegaskan, meski pelaku sudah meminta maaf proses hukum tetap dilakukan. "Minta maaf kan tidak menghapus perbuatan pidana," tuturnya.
"Enggak proses, ngamuk saya ini. Mau kasar kan enggak enak, saya ini doktor hukum, ndak bisa begitu, enggak bisa berbuat kasar seperti preman. Jadi saya laporkan begitu," tegas bapak lima anak tersebut.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kepala Puskesmas Kampili, Imran membenarkan video tersebut dan terjadi Minggu (5/11).
Baca SelengkapnyaDavid juga menyebut klinik yang dijalankan oleh H sudah tidak memiliki izin.
Baca SelengkapnyaPerbuatan cabul dilakukan oknum polisi hingga berulang-ulang. Dari korban masih duduk di bangku sekolah dasar hingga ia menginjak kelas 9 SMP
Baca SelengkapnyaDokter spesialis ortopedi, MY ditahan setelah menjadi tersangka pelecehan seksual terhadap istri pasien, TA (22), yang tengah hamil.
Baca SelengkapnyaPelaku sudah ditangkap di rumahnya dan kini masih dalami motifnya melakukan pelecehan pada korban.
Baca SelengkapnyaPelaku mengaku melakukan kekerasan kepada bayi 7 bulan itu karena gemas.
Baca SelengkapnyaPolisi kini tengah memburu pelaku seraya menunggu laporan korban.
Baca SelengkapnyaSaat peristiwa itu terjadi, pasien yang juga suami korban sedang disuntik hingga tertidur.
Baca SelengkapnyaDalam pemeriksaan majelis etik, dokter MY membantah telah mencabuli istri pasien.
Baca SelengkapnyaViral Pria Lecehkan Wanita Salat dalam Masjid di Lombok, Ini Tindakan Polisi
Baca SelengkapnyaDia berjanji TNI bakal mengumumkan hasilnya jika ada perkembangan.
Baca SelengkapnyaPihak keluarga korban langsung melaporkan kasus tersebut usia viral.
Baca Selengkapnya