Polisi sebut Perbakin tak akui Aa Gatot sebagai anggotanya
Merdeka.com - Polda Metro Jaya menyebut bahwa Gatot Brajamusti alias Aa Gatot bukan anggota Perbakin. Kepolisian hingga saat ini masih menyebut senjata dan peluru ditemukan dari rumah Aa Gatot masih ilegal.
"Kemarin saya dapat info dari anggota Perbakin, mereka bilang dia (Aa Gatot) bukan anggota Perbakin," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Awi Setiyono di kantornya, Selasa (6/9).
Menurut Awi, bila tersangka kasus narkoba dan senjata ilegal itu merupakan anggota Perbakin, seharusnya memiliki surat izin. Selain itu, Aa Gatot juga tidak bisa membawa senjata itu.
-
Narkoba apa yang disita? 'Barang bukti yang disita sebanyak 16 paket sabu, bong, pipet, gunting, senjata tajam dan barang lainnya,' ujar Komandan Tim Patroli Brimob Polda Sumut Iptu Edward Sardi di Medan.
-
Bagaimana polisi mengungkap narkoba? 'Barang bukti yang disita pada 2022 sebanyak 9,8 Kg, lalu meningkat tajam di tahun ini. Sedangkan tahun 2023 ini ada peningkatan barang bukti narkoba jenis sabu hingga 50,3 kilogram (Kg), ya (masuk zona merah) kota Makassar,' sebutnya,
-
Siapa yang ditangkap polisi atas dugaan pemakaian narkoba? 'Benar (Virgoun ditangkap karena dugaan penggunaan narkoba),' kata Syahduddi kepada wartawan, Kamis (20/6).
-
Siapa yang ditangkap polisi terkait kasus narkoba? 'Satu lagi Yogi Gamblez, bukan yang main di Preman Pensiun, tapi Serigala Terakhir. Yang berperan sebagai AKP Jaka. Dari kedua orang ini, dari salah satunya kami menemukan barbuk narkotika jenis ganja dan dua-duanya setelah kami lakukan cek urine awal positif narkoba menggunakan ganja, untuk kedua orang tersebut sampai sekarang kami sedang melakukan pendalaman perannya sebagai apa,' kata Panjiyoga kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Barata, Jumat (10/5) malam.
-
Siapa yang ditangkap terkait narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
-
Apa saja barang bukti yang disita dalam kasus narkoba ini? Dari pengungkapan kasus tersebut, Ditresnarkoba Polda Metro Jaya berhasil menyita sejumlah barang bukti narkoba, seperti 117 kg sabi-sabu dan 90.000 butir pil ekstasi.
"Kalau anggota Perbakin juga, bawa senpi itu harus ada dan bawa surat izinnya. Dan senpi itu juga setelah latihan harus dikembalikan di gudang, tidak bisa dibawa-bawa," tegasnya.
Dalam hal ini, pihak kepolisian dapat memastikan kalau senpi tersebut tidak memiliki surat resmi alias ilegal. "Kita tidak perlu cek di lapangan tempat dia bilang latihan tembak, karena itu sudah ilegal," pungkasnya.
Sebelumnya, Aa Gatot mengaku pernah menjadi anggota Perbakin. Pengakuan tersebut dia sampaikan saat diperiksa oleh penyidik Polda Metro Jaya.
"GB bilang, kalau dirinya pernah menjadi anggota Perbakin. Tapi kita tanya kapan, tahun berapa dan minta data-datanya, dia katanya lupa," ujar Kasubdit Direskrimum Polda Metro AKBP Budi Hermanto, Senin kemarin.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Moeldoko menyebut Satpol PP secara organisasi belum mendapatkan posisi yang jelas seperti Aparatur Sipil Negara (ASN).
Baca SelengkapnyaHakim menyatakan proses penetapan Pegi Setiawan sebagai tersangka pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, Jawa Barat tidak sah.
Baca SelengkapnyaPenyidik mendapatkan keterangan lebih dari dua orang saksi yang menyatakan bahwa tersangka Pegi Setiawan berada di lokasi kejadian.
Baca SelengkapnyaKasus ini terbongkar setelah polisi menerima informasi dari intelijen terkait aktivitas penjualan senjata api ilegal.
Baca SelengkapnyaSatpol PP Garut viral dukungan cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka
Baca SelengkapnyaKuasa hukum Pegi Setiawan meminta Agus bersikap independen dan proposional dalam sidang praperadilan.
Baca SelengkapnyaKeputusan itu diambil setelah dilakukan rapat pleno yang dilakukan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Garut.
Baca SelengkapnyaCak Imin berharap kementerian terkait menertibkan aparatnya agar tak terlibat politik praktis di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaMahfud mengatakan, Satpol PP diangkat untuk melayani masyarakat dan membantu pemerintah.
Baca SelengkapnyaPolda Jabar merespons pernyataan anggota DPR RI Fraksi PDIP, Safaruddin yang menyebut ada polisi yang diduga memasang baliho PSI di daerah Jawa Barat.
Baca Selengkapnya