Polisi Sebut Rizieq Sudah Tinggalkan RS Ummi Bogor, Diduga Lewat Gudang Obat
Merdeka.com - Rizieq Syihab meninggalkan RS Ummi, Kota Bogor, Sabtu (28/11) sekitar pukul 20.50 WIB. Pemimpin FPI itu meninggalkan rumah sakit melalui pintu belakang.
Dikonfirmasi, Paur Humas Polresta Bogor Kota, Ipda Rachmat Gumilar membenarkan hal ini. Namun, kepolisian masih kesulitan untuk berkoordinasi dengan pihak rumah sakit.
"Benar. Diduga (keluar) melalui gudang obat RS Ummi," kata Rachmat, Minggu (29/11).
-
Siapa yang dirawat di rumah sakit? Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, saat ini dirawat di rumah sakit akibat infeksi pernapasan.
-
Bagaimana akses ke gedung karantina haji di Pulau Rubiah? Akses dari dermaga menuju ke lokasi gedung bersejarah ini menggunakan jalan setapak dengan jarak sekitar 100 meter.
-
Dimana Rizma sekarang? Diduga, Rizma kini melanjutkan kariernya di Jakarta semenjak dirinya menikah dengan seorang pria yang tidak diketahui namanya.
-
Kenapa pintu RSUD dipalang? Pihak RSUD menjelaskan, pihaknya menutup pintu dengan memalang karena kunci pintu rusak, takut obat-obatan dan alat medis hilang.
-
Bagaimana kondisi bangunan karantina di Pulau Rubiah saat ini? Dihimpun dari situs kemenag.go.id, kini hanya tersisa dua bangunan tua yang kondisinya sudah tidak terawat. Sedangkan bangunan lainnya telah lapuk oleh usia serta telah melewati berbagai fenomena.
-
Siapa yang dikabarkan sebagai hantu di rumah jaga koas RSCM? 'Cerita ini menimbulkan kepanikan, sekaligus rasa penasaran. Beberapa orang mencoba melihat ke tempat setan tadi. Tempat itu memang cukup gelap,' kata Firman.
Dia menjelaskan, keamanan rumah sakit sempat memeriksa kondisi ruangan tempat Rizieq dirawat, namun pada pukul 21.45 WIB ternyata sudah meninggalkan kamar.
"Pihak rumah sakit masih tertutup terkait keberadaan pasti. Kendaraan yang digunakan untuk pergi pun belum diketahui," tutup Rachmat.
Sebelumnya, Satgas Covid-19 Kota Bogor mengaku telah menerima surat dari pihak keluarga Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Syihab. Surat tersebut telah diterima Ketua Satgas Covid-19 Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto.
Ketua Bidang Penegakan Hukum dan Kedisiplinan Satgas Covid-19, Agustiansyach menjelaskan, dalam surat tersebut disampaikan pihak keluarga keberatan apabila hasil swab Rizieq Syihab dipublikasikan ke khalayak.
"Tentunya kami tidak akan mempublikasikan data pasien. Kami hanya mencatat data jumlah pasien yang masuk ke Kota Bogor. Asumsinya yang bersangkutan kan berstatus ODP," katanya, Sabtu (28/11).
Sebab, setiap orang berhak atas kerahasiaan rekam medis atau informasi kesehatannya. Terlebih jika sudah ada permintaan dari pihak pemohon.
"Intinya kita hanya memerlukan sinergi untuk mencatat dan mengetahui untuk mengambil langkah selanjutnya. Dari tim MER-C pun tidak menyampaikan hasil swab test ke kami," ucapnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Habib Rizieq Shihab mengakhiri masa bebas bersyarat hari ini.
Baca SelengkapnyaPenyidik masih melakukan pendalaman untuk mengetahui penyebab pasti kematiannya.
Baca SelengkapnyaPolisi masih melakukan penyelidikan dan memasang garis polisi di pagar rumah korban
Baca SelengkapnyaRSUD Pirngadi Medan tak menampik dalam proses distribusi obat mengalami keterlambatan. Namun kini obat-obatan itu telah tiba di RSUD Dr.Pirngadi Medan.
Baca Selengkapnya