Polisi sebut Santoso belum tertangkap bukan kuat tetapi beruntung
Merdeka.com - Hingga saat ini, Santoso, pimpinan dari terorisme di Poso belum tertangkap. Polisi masih terus memburu otak dari sejumlah teror di Indonesia itu.
Menurut Kapolda Sulawesi Tengah, Brigjen Pol Rudy Sufahriadi, belum tertangkapnya Santoso bukan berarti dia orang yang kuat, melainkan hanya beruntung.
"Sesungguhnya dia tidak kuat, kita jauh lebih kuat. Dia cuman masih beruntung saja sehingga belum ketangkap sampai sekarang," kata Rudy, kepada wartawan di Mapolda Sulteng di Palu, Senin (14/3) dikutip dari Antara.
-
Siapa yang menangkap Popo? Ia pun akhirnya ditangkap pihak kepolisian Polda Jambi.
-
Kapan deklarasi Rudy Susmanto? Rudy Susmanto dideklarasikan sebagai bakal calon Bupati Bogor dari Partai Gerindra di Hotel Lorin, Sentul, Kabupaten Bogor, Senin 22 Juli 2024.
-
Bagaimana penangkapan para pelaku TPPO? Pengungkapan kasus tersebut bermula dari laporan dari masyarakat sekitar mengenai adanya aktivitas mencurigakan oleh ketiga pelaku.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Mengapa Sahroni mendesak polisi menangkap pelaku? 'Ini parah, makin hari aksi pencurian makin keji dan brutal. Karenanya, saya minta Polres Jakut segera cari dan tangkap pelaku. Karena dia (pelaku) harus segera mempertanggungjawabkan segala perbuatannya. Pastikan dihukum berat.'
-
Siapa yang diincar TNI? Satu sosok yang diincar para prajurit TNI itu adalah Kapolres Tuban, AKBP Suryono.
Dia mengatakan, bahwa pihaknya melalui Operasi Tinombala yang didukung TNI sedang berupaya maksimal untuk menangkap Santoso dan para pengikutnya.
"Saya akan pimpin langsung penangkapan Santoso dan anak buahnya. Saya akan berkantor di Poso, nanti pak Waka (Wakapolda) di sini (Mapolda) di Palu," ujar Kapolres Poso 2005-2007 itu.
Wakapolda Kombes Pol Leo Bona Lubis sejak Januari 2016 ditunjuk sebagai Komandan Operasi Tinombala untuk memburu dan menangkap Santoso serta pengikutnya. Akan tetapi, jabatan itu diambil alih Kapolda Rudy Sufahriadi yang akan memimpin langsung penangkapan Santoso dan para pengikutnya. Sementara Wakapolda akan kembali berkantor di Palu.
Rudy berjanji akan secepatnya menangkap Santoso. "secepatnya. Kalau bisa hari ini, ya hari ini. Kami berupaya secepat-cepatnya Santoso tertangkap," kata Rudy.
Mengenai apakah Santoso akan ditangkap hidup atau mati, Rudy menuturkan bakal menangkapnya secara hidup. "kalau bisa ditangkap hidup, kenapa harus mati" tuturnya.
Operasi Tinombala yang sedang digelar di Poso untuk mengejar Santoso dan puluhan pengikutnya sejak 9 Januari 2016 dengan melibatkan sekitar 2.500 personel Polri dan TNI.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dito Mahendra Buron Dua Bulan, Jenderal Bintang Satu Ini Klaim Tak Ada Beking
Baca SelengkapnyaSaipul Jamil diketahui sempat menginap di Polsek Tambora, Jakarta Barat pasca diamankan polisi pada 5 Januari 2024, Jumat lalu. Simak kondisinya berikut ini!
Baca SelengkapnyaListyo menyebut, penyidik masih mencari informasi dengan menelusuri titik-titik yang diduga jadi tempat persembunyian Dito Mahendra.
Baca SelengkapnyaTidak perlu ada pergantian penyidik KPK karena tindakan Rossa yang sesuai prosedur tersebut.
Baca Selengkapnya