Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polisi sebut tersangka Abu Tours gampang, tapi bagaimana nasib jamaah?

Polisi sebut tersangka Abu Tours gampang, tapi bagaimana nasib jamaah? Kapolda Sulsel Irjen Polisi Umar Septono. ©2018 Merdeka.com/Salviah Ika Padmasari

Merdeka.com - Kapolda Sulsel Irjen Polisi Umar Septono mengatakan penyelidikan kasus Abu Tours masih berjalan. Polisi berharap pihak Abu Tours tetap memberangkatkan jamaahnya ke tanah suci seperti komitmen mereka.

"Kita berharap travel Abu Tours terus memberangkatkan jamaahnya," kata Irjen Umar Septono usai deklarasi anti hoaks di Hotel Happer, Makassar, Selasa, (20/3).

Dijelaskan, yang tentukan berangkat tidaknya jamaah travel Abu Tours itu adalah pihak Kemenag Sulsel. Dan semalam, pihak Kemenag Sulsel telah bertemu dengan direktur Ditreskrimsus Polda Sulsel.

Ditanya soal belum adanya penetapan tersangka sementara saksi-saksi dan pelapor telah diperiksa, kata Kapolda soal tersangka itu gampang. Namun polisi tak mau gegabah. Sebab jika sudah ditetapkan sebagai tersangka, ada kemungkinan bos Abu Tours tak akan mengembalikan uang masyarakat.

"Soal tersangka itu tinggal ngambil aja, itu gampang. Tapi ini menyangkut uang masyarakat yang harus diamankan. Kalau hanya nangkap, gampang tapi resikonya begitu ditangkap, kita tidak bertanggungjawab lagi dengan uang masyarakat," jelas Irjen Polisi Umar Septono.

Kasus travel Abu Tours ini juga terjadi di daerah lain tapi karena korbannya terbanyak di wilayah Makassar dan pusat Abu Tours juga di Makassar, maka penanganannya dipusatkan di Makassar.

"Hasil asistensi dengan Mabes Polri, penanganan kasus ini dipusatkan di Makassar. Jadi hasil penyelidikan di tempat-tempat lain dikumpulkan dan dilimpahkan ke Polda Sulsel," pungkas Irjen Umar.

(mdk/ian)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Uang Pungli di Imigrasi Ngurah Rai Dibagi-bagi, Kejati Bali: Yang Terbongkar Baru Satu dari Empat Grup
Uang Pungli di Imigrasi Ngurah Rai Dibagi-bagi, Kejati Bali: Yang Terbongkar Baru Satu dari Empat Grup

Kejati Bali masih mengembangkan kasus pungli terhadap turis asing yang ingin menggunakan fasilitas fast track di Bandara I Gusti Ngurah Rai.

Baca Selengkapnya
Ustaz Palsu Jadi Otak Pencurian Modus Penggandaan Uang, Korban Rugi Rp300 Juta
Ustaz Palsu Jadi Otak Pencurian Modus Penggandaan Uang, Korban Rugi Rp300 Juta

Peristiwa itu bermula saat korban tertarik dan akhirnya masuk grup pesugihan di Facebook

Baca Selengkapnya
Terjaring OTT, Petugas Imigrasi Bali Pungli Turis Asing Gunakan Fast Track & Perbulan Kantongi Rp 200 Juta
Terjaring OTT, Petugas Imigrasi Bali Pungli Turis Asing Gunakan Fast Track & Perbulan Kantongi Rp 200 Juta

Belum bisa dijelaskan secara rinci sejak kapan pungli dilakukan. Saat ini, kasus pungli ini mash terus didalami.

Baca Selengkapnya
Kasus Pungli Fast Track Rp250 Juta Per Bula, Satu Pejabat Imigrasi Ngurah Rai Ditetapkan Tersangka
Kasus Pungli Fast Track Rp250 Juta Per Bula, Satu Pejabat Imigrasi Ngurah Rai Ditetapkan Tersangka

Lima petugas ini memungut Rp100-250 ribu pada tiap turis yang lewat pelayanan fast track.

Baca Selengkapnya
Tampang 3 Perampok Sering Berkeliaran di Jembatan Ampera Palembang, Takuti Korban Pakai Pistol Rakitan
Tampang 3 Perampok Sering Berkeliaran di Jembatan Ampera Palembang, Takuti Korban Pakai Pistol Rakitan

Saat kejadian mereka berbagi peran. AB bertugas menggiring korban menuju toilet untuk buang air kecil.

Baca Selengkapnya