Polisi Sebut TKP Penusukan Wiranto Masuk Daerah Rawan Terpapar ISIS
Merdeka.com - Menkopolhukam Wiranto diserang orang tak dikenal dalam kunjungannya ke Pandeglang, Banten. Dua pelaku yang diduga terpapar ISIS diamankan.
Karopenmas DivHumas Mabes Polri Brigjen Dedi Prasetyo menyebut lokasi penusukan Wiranto masuk dalam area rawan terpapar radikalisme ISIS.
"Dari hasil mapping yang dilakukan polda banten area daerah kerawanan terpapar ISIS," kata Dedi saat dikonfirmasi, Kamis (10/10).
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa yang melakukan penusukan? Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban yang berusia 8 tahun itu mengalami kebutaan pernanen pada mata sebelah kanannya. Kejadian itu sendiri, terjadi pada 7 Agustus lalu.
-
Siapa yang melakukan serangan? Pada Sabtu (19/10), wilayah Beit Lahiya yang terletak di utara Gaza menjadi sasaran serangan oleh Israel.
-
Siapa yang terlibat dalam perseteruan ini? Keputusan ini muncul sebagai bagian dari perseteruan panjangnya dengan mantan suaminya, Atalarik Syach.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
Ia menambahkan, masing-masing Polda memang sudah memetakan kawasan berdasarkan tingkat kerawanannya. "Tiap Polda sudah memiliki mapping daerah kabupaten, kecamatan, desa, ring 1-3, rawan, kurang rawan, tidak rawan. Sudah dimapping," tuturnya.
Sayangnya, lanjut Dedi, pelaku belum masuk pantauan aparat. "Belum (dipantau). Wilayahnya cukup rawan, nanti didalami," katanya.
Kedua pelaku, lanjut Dedi, yakni yang perempuan D asal Brebes, Jawa Tengah dan laki-laki inisial SA.
Sebelumnya, peristiwa penyerangan itu terjadi di Alun-alun Menes, Pandeglang, Banten, Kamis (10/10). Wiranto ke Serang dalam rangka peresmian Gedung Kuliah Bersama di Universitas Mathla’ul Anwar yang beralamat di Kampung Cikaliung, Desa Sindanghayu, Kecamatan Saketi.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kedua terduga teroris itu berinisial RJ dan AM. Petugas melakukan penangkapan pada Selasa, 6 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaIa menyebut, dua orang terduga teroris yang diamankan itu yakni dari Sulawesi Tengah dan Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaKetiga terduga teroris ditangkap secara terpisah di tiga kabupaten kota.
Baca SelengkapnyaBarang-barang milik S yang ada kaitan dengan tindakan dilakukannya disita polisi
Baca SelengkapnyaProses penyidikan masih terus dilakukan oleh Densus 88 Antiteror Polri.
Baca SelengkapnyaDua Terduga Teroris Perakit Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Ditangkap
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya akan memberikan pernyataan terkait ini nanti sore
Baca Selengkapnya5 Teroris Tersangka Bom Polsek Astana Anyar Ditangkap, Ada Anak Didik Dr Azahari & Simpatisan ISIS
Baca SelengkapnyaDensus 88 pastikan dua tersangka terduga teroris di Jakbar tidak ada kaitannya dengan teroris HOK yang ditangkap di Batu, Malang
Baca SelengkapnyaPenangkapan tiga anggota polisi karena diduga terkait terorisme, menyusul pengembangan tersangka pegawai KAI.
Baca SelengkapnyaKedua tersangka merupakan teroris Negara Islam Indonesia (NII) di Kabupaten OKU Timur, Sumsel.
Baca SelengkapnyaTersangka melakukan penganiayaan dengan menampar dan menarik kalung korban.
Baca Selengkapnya