Polisi sedang kejar dua pembunuh nenek di Kebayoran Lama
Merdeka.com - Jajaran Polres Metro Jakarta Selatan telah mengantongi identitas pelaku pembunuh nenek Jeane. Wanita berumur 78 tahun itu ditemukan sudah tak bernyawa di kediamannya, Kompleks Loka Permai, Grogol Selatan, Jakarta Selatan, Minggu (27/5) kemarin.
"Sudah kita kantongi (identitas pelaku), tinggal ngebeli aja nanti," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar saat dikonfirmasi, Rabu (30/5).
Kata mantan Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya ini menyebutkan, kalau pelaku pembunuhan Jeane berjumlah dua orang. Saat ini, tim masih mengejar pelaku.
-
Dimana kedua pemain itu berada? Namun, Yussa menambahkan, Arya menyebut bahwa dua pemain tersebut sudah berada di Jakarta.
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa yang ada di posisi kedua? Pembalap asal Kolombia tersebut diikuti oleh Jose Antonio Rueda dari tim Red Bull KTM Ajo yang menempati posisi kedua, dan Collin Veijer dari Liqui Moly Husqvarna Intact GP di posisi ketiga.
-
Siapa yang terlibat? Konflik pribadi adalah konflik yang melibatkan satu individu dengan individu lainnya.
"Sementara diduga, 2 orang. Mudah-mudahan masih di Jakarta ya, mudah-mudahan dia pemain-pemain di Jakarta aja," ujarnya.
"Masih muda," pungkasnya saat ditanyai umur pelaku.
Sebelumnya, seorang nenek bernama Jeane (78) ditemukan tewas bersimbah darah di kediamannya, Kompleks Loka Permai, Grogol Selatan, Jakarta Selatan, Minggu (27/5) kemarin. Ia diduga korban pembunuhan.
"Kita masih berupaya mengungkap kasus," ujar Kapolsek Kebayoran Lama Kompol Sujanto saat dikonfirmasi wartawan, Senin (28/5).
Polisi masih mencari saksi-saksi dan juga barang bukti di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP). Termasuk memeriksa Closed Circuit Television (CCTV) di sekitar kediaman Jeane. "Kita masih dalami. Nanti kita cek CCTV," ujar Sujanto.
Berdasarkan informasi yang dihimpun penyidik, lanjut Sujanto, Jeane sehari-hari beraktivitas sebagai ibu rumah tangga. Ia tinggal bersama kedua adiknya, Hanna dan Susan. Saat kejadian, kedua adik korban sedang ibadah di Gereja.
"Namun saat keduanya balik dari ibadah, mereka menemukan korban sudah meninggal dunia," pungkasnya. (mdk/ded)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sang istri masih menjalani perawatan di RS Polri Kramat Jati.
Baca SelengkapnyaAroma menyengat seperti bau bangkai masih tercium di sekitar rumah tersebut.
Baca SelengkapnyaPolisi mengidentifikasi dua pelaku begal sejoli mahasiswa Universitas Sriwijaya (Unsri) yang tewas ditikam.
Baca SelengkapnyaDua pencuri itu tewas dikeroyok massa saat hendak membawa kabur satu unit sepeda motor yang terparkir Jalan Pedongkelan, Kapuk Cengkareng Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaPenyebab kematian kedua korban masih diselidiki dengan autopsi dan olah TKP.
Baca SelengkapnyaIstri korban, Maidar berharap kepada pihak kepolisian agar segera menangkap pelaku lain yang saat ini masih berkeliaran bebas.
Baca SelengkapnyaAroma anyir seperti bau bangkai mengitari kediaman keluarga tersebut setelah empat anak ditemukan tewas pada Rabu (6/12).
Baca SelengkapnyaDua pelaku pembunuhan yang ditangkap berinisial TR dan HH.
Baca SelengkapnyaAM sebelumnya tewas usai mengalami luka tusuk pada tangan kanan dan pinggang kiri, setelah dikeroyok lima orang di Kafe MB, Kemang, Mampang Prapatan.
Baca SelengkapnyaIda masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Bhayangkara Kediri. Suara teriakan dan kegelisahannya sering terdengar di rumah sakit itu.
Baca Selengkapnya