Polisi Segel 15 Hektare Lahan Terbakar di Rokan Hilir
Merdeka.com - Polisi menyegel lahan yang terbakar seluas 15 hektare di Desa Mumugo Kecamatan Tanah Putih, Kabupaten Rokan Hilir, Riau. Penyegelan dilakukan sebagai bagian dari langkah penyelidikan.
"Kemarin kita sudah memasang garis polisi, langsung dilakukan oleh Satreskrim," ujar Kapolsek Tanah Putih, Kompol L Simatupang, Sabtu (5/1).
Dia mengingatkan kepada pemilik lahan, agar tidak mengelola lahan yang disegel itu selama dipasangi garis polisi. Sebab, polisi masih bekerja menyelidiki kasus tersebut untuk mengetahui siapa pelaku pembakaran lahan.
-
Kenapa hutan di Klaten terbakar? AR berusaha melepas kail namun gagal. Ia pun kemudian membakar alang-alang di sekitar kail yang tersangkut agar kail mudah diambil. Namun pelaku lupa mematikan api sehingga api menyebar cepat dan menyebabkan hutan terbakar.
-
Dimana kebakaran terjadi? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
-
Di mana kebakaran terjadi? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan.
-
Bagaimana cuaca panas ekstrem memicu kebakaran hutan? Cuaca panas ekstrem dapat memicu percikan apik di area hutan, kemudian semakin menyebar dan menyebabkan kebarakan dalam skala besar.
-
Apa penyebab kebakaran? 'Dugaan penyebab korsleting listrik pada kulkas,' kata Huda dalam keterangannya, Sabtu (30/3).
-
Apa yang dibakar? Petugas Balai Taman Nasional Tesso Nillo menemukan pondok yang dibangun perambah kawasan dilindungi. Tanpa basa basi, pondok itu langsung dibakar.
"Kebakaran di lokasi itu terjadi dalam tiga hari terakhir," ujarnya.
Kondisi lahan terbakar itu merupakan jenis gambut kering yang didominasi semak belukar. Sebagian di antaranya telah ditanami Nanas, dan saat ini masih terbakar dan sulit untuk dikendalikan.
Upaya pemadaman melibatkan tim gabungan TNI, Polri, Manggala Agni dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Para tim mengalami kesulitan mencari sumber air.
"Air sangat sulit. Makanya kami membuat sumur di sekitar lokasi kebakaran. Kami juga membuat blok agar api tidak meluas," kata Simatupang.
Lahan yang terbakar merupakan lahan milik masyarakat. Namun pemilik lahan tidak berada di desa tersebut.
"Pemilik lahan tidak berada di tempat, kami sudah koordinasi dengan kepala desa untuk melacak pemiliknya," tegasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam melakukan upaya pemadaman, kepolisian mengerahkan 111 orang personel.
Baca SelengkapnyaRatusan hektare lahan di Sumatera Selatan terbakar sepanjang musim kemarau tahun ini. Kebakaran terparah terjadi di Ogan Ilir dan Ogan Komering Ilir (OKI).
Baca SelengkapnyaWilayah lereng yang paling banyak terbakar di Kecamatan Kubu, Karangasem Bali, dan untuk di Kecamatan Abang
Baca SelengkapnyaBPBD memastikan kebakaran di lereng Gunung Agung tidak merambat ke lahan-lahan produktif milik warga.
Baca SelengkapnyaAsap terpantau dari lereng Gunung Semeru. Diduga akibat kelalaian warga dan cuaca kering.
Baca SelengkapnyaKebakaran hutan dan lahan (karhutla) mulai marak terjadi di Sumatera Selatan bersamaan dengan datangnya puncak musim kemarau.
Baca SelengkapnyaKebakaran Hutan di Kawasan Margasatwa Giam Siak Kecil, Kabupaten Bengkalis diduga ada oknum yang tidak bertanggung jawab.
Baca SelengkapnyaButuh hampir waktu sekitar 5 jam, api yang membakar kawasan hutan tersebut sudah bisa dikendalikan.
Baca SelengkapnyaSulitnya medan untuk menuju ke titik api menjadi kendala petugas gabungan TNI Polri BPBD dan Balai Besar TNBTS yang melakukan pemadaman api.
Baca SelengkapnyaKepastian karhutla akibat ulah petani, kata Yuliani, setelah kepolisian bersama Dinas LHK Sumut melakukan penyelidikan.
Baca SelengkapnyaSecara keseluruhan luasan karhutla di Sumsel Januari-Juni 2023 seluas 1.129 ha atau berkurang dari periode yang sama pada 2022 di angka 2.222 ha.
Baca SelengkapnyaDiduga membakar lahan seluas 1 hektare di Kabupaten Bengkalis, hingga kini masih buru dalang dibalik bencana tersebut.
Baca Selengkapnya