Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polisi selalu berpolitik jelang pemilihan Kapolri

Polisi selalu berpolitik jelang pemilihan Kapolri Gedung Mabes Polri. ©2015 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Suksesi kepemimpinan pergantian Kapolri sempat menuai kontroversi seiring munculnya wacana perpanjangan masa jabatan Jenderal Badrodin. Menilik ke belakang, pergantian Kapolri juga sempat menuai perdebatan saat sosok Budi Gunawan lolos ujian di DPR sebagai calon Kapolri. Kuatnya penolakan terhadap Budi Gunawan membuat Presiden Joko Widodo memilih Badrodin Haiti sebagai Kapolri.

Koordinator Gerakan Indonesia Bersih (GIB) Adhie Massardi menilai, kegaduhan saat pergantian Kapolri diakibatkan tidak adanya mekanisme baku dalam suksesi pemilihan pucuk pimpinan Polri. Sehingga sejumlah pamong keamanan negara sampai ikut-ikutan berpolitik.

"Kami merasa sangat prihatin dan selalu gelisah setiap menjelang pergantian Kapolri. Mulai dari zaman Presiden Gus Dur, setiap pergantian Kapolri, polisi mulai berpolitik, minta dukungan parlemen hingga terjadi huru-hara," ujar Adhie dalam sebuah diskusi di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (3/6).

Ketika ditanya sosok yang dinilai pantas menggantikan Badrodin sebagai Kapolri, Adhie mengaku enggan berspekulasi. "Biar sistem dan mekanismenya saja yang membuktikan," ujarnya.

Ke depannya diharapkan ada mekanisme baru yang diciptakan guna membuat proses suksesi kepemimpinan di tubuh Polri bisa berjalan dengan baik dan menghasilkan Kapolri yang kompeten.

"Karena kalau soal perpolisian ini sebenarnya bisa diatasi dengan membuat mekanisme baru. Ini akan lebih baik. Maka sekaranglah saya rasa saatnya untuk membuat sistem dan mekanisme suksesi di kepolisian, sehingga Kapolri yang terpilih nanti benar-benar teruji secara kualitas," ucapnya. (mdk/noe)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Analisis Penyebab Konflik Internal KPK, Ada 2 Faktor
Analisis Penyebab Konflik Internal KPK, Ada 2 Faktor

Hubungan antara Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron dengan Dewas KPK kian memanas.

Baca Selengkapnya
Kabareskrim Akui Masih Ada Polisi yang Punya Sifat Koruptif
Kabareskrim Akui Masih Ada Polisi yang Punya Sifat Koruptif

Wahyu mengklaim bakal menyelesaikan masalah polisi korupsi.

Baca Selengkapnya
Saat Para Profesor dan Guru Besar Kumpul, Kasih Rekomendasi Problematika Etik Penguasa
Saat Para Profesor dan Guru Besar Kumpul, Kasih Rekomendasi Problematika Etik Penguasa

"Tampak jelas betapa nilai pancasila dan etika di dalam berpolitik dan mentaati hukum itu terjadi degradasi yang amat sangat,"

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kapolri Listyo Tegas Serukan Cari Pemimpin yang Melanjutkan Estafet Kepemimpinan
VIDEO: Kapolri Listyo Tegas Serukan Cari Pemimpin yang Melanjutkan Estafet Kepemimpinan

Kapoli Listyo Sigit Prabowo melihat adanya situasi panas selama Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Empat Penyebab Konflik Sosial di Pilkada 2024, Berikut Antisipasinya
Empat Penyebab Konflik Sosial di Pilkada 2024, Berikut Antisipasinya

Kemenko Polhukam melakukan pemetaan untuk mengantisipasi terjadinya konflik sosial tersebut.

Baca Selengkapnya
Rapat dengan Komisi III DPR, Kapolri Ungkap Empat Personel Langgar Netralitas Selama Pilkada
Rapat dengan Komisi III DPR, Kapolri Ungkap Empat Personel Langgar Netralitas Selama Pilkada

Empat polisi itu terdiri dari dua anggota dari Polda Sulawesi Utara dan dua anggota dari Polda Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya
Kapolri: Jika Pemilu Gagal, Bisa Terjadi Bencana Demografi dan Pembangunan Alami Kemunduran
Kapolri: Jika Pemilu Gagal, Bisa Terjadi Bencana Demografi dan Pembangunan Alami Kemunduran

Listyo mengatakan, pemilu kali ini berbeda dari sebelumnya, juga memiliki kompleksitas tersendiri karena dilaksanakan secara serentak.

Baca Selengkapnya