Polisi Selidiki Dugaan Bule Australia Dirampok dan Dianiaya di Bali
Merdeka.com - Polsek Kuta, Bali, menelusuri kabar seorang Warga Negara Asing (WNA) asal Australia bernama Lachie menjadi korban perampokan dan penganiayaan di kawasan Kuta, Kabupaten Badung, Bali. Korban dikabarkan media asing menjadi korban penganiayaan dan perampokan sehingga babak belur dan dirawat di rumah sakit.
"Iya kita akan melakukan penyelidikan terkait dengan pemberitaan tersebut," kata Kapolsek Kuta Kompol Yogie Pramagita, saat dihubungi Senin (23/1).
Selain itu, pihaknya juga sudah mendatangi korban untuk meminta keterangan apakah benar terjadi peristiwa itu. Namun, korban belum bisa memberikan keterangan sehingga polisi belum mengetahui kapan peristiwa itu terjadi dan di mana lokasinya.
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
-
Siapa yang menjadi korban? Renu Singh, salah satu korban yang terjebak, telah melapor ke polisi dengan klaim bahwa ia telah ditipu sebesar USD 21.000 dan mengungkapkan bahwa ratusan orang lainnya juga mengalami kerugian total mencapai USD 4,1 juta.
-
Apa yang terjadi pada korban? Korban pun akan terpanggang di dalamnya. Sebagai bagian dari desain hukuman yang kejam, saat perunggu yang panas membakar korban dan membuatnya berteriak.
-
Dimana kejadian penganiayaan terjadi? Nasib sial dialami Damari (59) pengemudi ojek online warga Jurumudi, Kota Tangerang, yang dikeroyok tiga orang pria tidak dikenal saat akan menjemput pelanggan di depan pasar Tanah Tinggi, Kota Tangerang.
-
Siapa yang menjadi korban serangan? Menurut informasi, suara tersebut berasal dari bom yang diledakan oleh Israel dan menargetkan para pengungsi yang berada di bangunan tersebut.
"Kita akan klarifikasi kepada yang bersangkutan. Apakah benar kejadiannya seperti itu. Waktu itu, kita sempat datang mereka belum bisa memberikan keterangan sama kita. Jadi, kita tidak tau TKP-nya di mana," ujarnya.
"Kita kan tidak tau benar atau tidak, apakah itu tindak pidana atau tidak, kita tidak tau. Sementara, korbannya kita belum bisa ambil keterangan waktu itu. Iya kita masih penyelidikan dan mendalaminya," imbuh dia.
Media asing Daily Mail mengabarkan seorang WNA asal Australia mengalami perampokan dan penganiayaan di Kuta, Bali. Pemberitaan tersebut viral di media sosial.
Korban yang berasal dari Perth, Australia, bernama Lachie, kini tengah menghimpun dana untuk biaya perawatan rumah sakit, akibat penganiayaan dan perampokan yang dialami. Korban diduga dipukuli secara brutal di tempat wisata di Kuta beberapa waktu lalu.
(mdk/tin)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kedua bule itu disarankan untuk membuat laporan polisi, namun mereka menolak.
Baca SelengkapnyaPelaku mengakui perbuatannya tersebut dan dalam pengaruh minuman keras.
Baca SelengkapnyaSeorang WN Australia berinisial LAK (43) menjadi korban penusukan di Fox & Rabbit Bar and Restaurant, Kuta, Badung, Bali. Pelaku rekannya sesama WN Australia.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mengejar bule yang mencekik dan memukul warga Bali.
Baca SelengkapnyaPelaku langsung mengambil satu buah kamera merek canon G7X warna hitam dan korban bersama rekannya SAB berteriak.
Baca SelengkapnyaBenarkah WNA Mexico tembak polisi hingga tewas? Begini penelusurannya
Baca SelengkapnyaPropam Polda Bali periksa 10 anggota polisi diduga melakukan penganiayaan dan penyekapan kepada seorang warga berinisial IWS
Baca SelengkapnyaBule Polandia itu mulanya menerbangkan drone di area kelab dan ditegur. Tapi tak terima.
Baca SelengkapnyaInsiden tersebut diketahui terjadi Selasa (23/1) sekitar pukul 01.00 WITA.
Baca SelengkapnyaWanita Bali, Ega Kusuma Winahyu (27) menjadi korban penganiayaan yang diduga dilakukan pacarnya, warga negara Prancis, Arthur Stepene Marvel Raymon (25).
Baca SelengkapnyaKorban dipukul di bagian kepala, pipi kiri dan paha kanan menggunakan tangan dan tongkat.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap motif WN Inggris nekat mencuri truk dan menerobos Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.
Baca Selengkapnya