Polisi Selidiki Kasus Pasien Covid-19 di Denpasar Sembuh Namun Didata Telah Meninggal
Merdeka.com - Polresta Denpasar, Bali, menyelidiki terkait kasus perempuan berinisial JG (22) yang didata sebagai pasien meninggal dunia karena Covid-19. JG diketahui masih hidup.
"Ini yang masuk data meninggal tapi fakta tidak meninggal," kata Kasatreskrim Polresta Denpasar, Kompol Mikael Hutabarat saat dikonfirmasi, Senin (6/8).
JG merupakan karyawan garmen dan tinggal di mess karyawan dengan alamat Jalan Gunung Salak, Desa Padang Sambian Klod, Denpasar Barat. Sejak tanggal 24 Agustus 2021, terkonfirmasi positif Covid-19 atau OTG dan melaksanakan isolasi terpusat (Isoter) di Hotel Prime Biz Kuta, Bali.
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
-
Mengapa korban diduga meninggal? Diduga kuat, korban meninggal karena sakit karena tidak ditemukan luka akibat kekerasan.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Apa kasus yang sedang diselidiki? Pemerasan itu berkaitan dengan penanganan kasus dugaan korupsi di Kementan tahun 2021 yang tengah ditangani KPK.
-
Dimana jasad korban ditemukan? Jasad RN ditemukan di dalam ruko Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
-
Bagaimana wanita tersebut meninggal? Dua kerangka ini telah dipindahkan untuk uji laboratorium, bertujuan untuk memastikan bagaimana pasangan ini meninggal dan mengapa wajah wanita itu bolong.
Kemudian pada tanggal 3 September 2021, JG sudah dinyatakan sehat dan selesai melaksanakan isoter, pulang kampung ke Kabupaten Buleleng, Bali, sampai sekarang, dan akan kembali bekerja pada Selasa (7/9).
Namun dia didata meninggal dunia saat berada di kampungnya untuk istirahat. JG dihubungi oleh pihak tempat kerjanya bahwa ada Bhabinkamtibmas mengkonfirmasi apakah JG sudah meninggal atau tidak. Karena berdasarkan data dari Dinas Kesehatan JG dinyatakan meninggal. Tentu saja hal itu langsung ditepis.
"Yang bersangkutan sampai saat ini masih istirahat di kampung dan akan kembali bekerja hari Selasa (7/9)," imbuhnya.
Lewat informasi itu, Polresta Denpasar mengetahui ada dugaan salah input data. Lalu, mengkonfirmasi ke Operator Satgas Covid-19 Kota Denpasar. Mereka disebutkan mengetahui adanya salah input data mengenai pasien terkonfirmasi Covid-19 atas nama JG yang seharusnya dinyatakan sembuh, tetapi dalam aplikasi NAR terinput meninggal dan dirilis pada (4/9).
"Dalam aplikasi NAR, operator mengklik data sembuh dan meninggal berasal dari data puskesmas yang dikirim melalui pesan Whatsapp," ungkapnya.
Kepolisian akan memanggil beberapa pejabat terkait dengan adanya peristiwa itu, pada Senin (6/9) ini. Mereka yang dipanggil Kepala Dinas Kesehatan kota Denpasar, beserta operatornya, koordinator Satgas Covid-19 beserta petugas operatornya dan Direktur RSUP Sanglah bersama operatornya serta Direktur RS Wangaya Beserta operatornya.
"Nanti saya share kalau sudah selesai giat penyelidikannya," ujarnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga negara Indonesia (WNI) berinisial SAP yang melewati izin tinggal (overstay) meninggal dunia di Rumah Sakit Sano Ishikai, Tochigi, Kamis (25/1).
Baca SelengkapnyaPerempuan WNI ditemukan tewas di sebuah apartemen di Jepang.
Baca SelengkapnyaKeluarga menemukan luka memar di dahi dan leher. Mereka menduga anaknya tewas akibat kejahatan.
Baca SelengkapnyaMenurut kesaksian, korban sudah beberapa hari tak masuk kerja. Ketika itu, saat dihubungi nomor ponsel tidak aktif
Baca SelengkapnyaKontrakan bernomor tiga itu dihuni oleh seorang laki-laki dan seorang perempuan.
Baca SelengkapnyaDL belum benar-benar meninggal saat dibungkus dalam karung dan dibuang di saluran irigasi Desa Bulupasar.
Baca Selengkapnya“Kami berhasil temukan identitas, atas nama HG kurang lebih usia 50-60 tahun," kata Iptu I Gede
Baca SelengkapnyaPolisi masih menyelidiki penyebab korban meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaPolisi berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan wanita berinisial S (50) yang ditemukan tewas membusuk di sebuah indekos kawasan Tambora, Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaPolisi menyelidiki asal muasal mayat ditemukan dalam peti kemas berukuran 20 kaki tersebut.
Baca SelengkapnyaKematian wanita inisial YY (27) yang ditemukan tanpa tanpa busana di indekos kawasan Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur (Jaktim), masih tanda tanya.
Baca SelengkapnyaMenurut dia, pemeriksaan organ dalam juga untuk melihat indikasi korban tewas akibat diracun.
Baca Selengkapnya