Polisi Selidiki Kasus Remaja Disiram Air Keras Di Tangerang
Merdeka.com - Remaja 16 tahun alami luka bakar serius hampir disekujur tubuh dan wajahnya karena disiram air keras. Saat ini, korban berinisial FI (16) itu dalam perawatan intesif RSUD Tangerang.
Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang, AKBP Tahan Marpaung mengaku masih menyelidiki kasus tersebut. Dia belum mau membeberkan detail peristiwa kejahatan yang dialami remaja asal Poris, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang tersebut.
Kasatreskrim Polres Metro Tangerang Kota, AKBP Tahan Marpaung menegaskan pihaknya telah menerima laporan dugaan pidana kekerasan dan penganiayaan terhadap FI, yang dilaporkan oleh keluarga korban.
-
Apa kasus yang sedang diselidiki? Pemerasan itu berkaitan dengan penanganan kasus dugaan korupsi di Kementan tahun 2021 yang tengah ditangani KPK.
-
Kasus apa yang sedang diselidiki? Kejagung melakukan pemeriksaan terhadap adik dari tersangka Harvey Moeis (HM) terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) di PT Timah Tbk tahun 2015 sampai dengan 2022.
-
Apa yang diteliti? Analisis terhadap lebih dari 4.000 artefak batu yang ditemukan di sebuah pulau di barat laut Australia memberikan gambaran kehidupan suku Aborigin puluhan ribu tahun yang lalu.
-
Apa yang ditemukan dalam penyelidikan? Media Fars yang berafiliasi dengan Pasukan Garda Revolusi melaporkan, sebuah penyelidikan menyiratkan Haniyeh dihantam rudal dan menyimpulkan Israel terlibat dalam aksi pembunuhan ini.
-
Dimana penelitian dilakukan? Studi tersebut melibatkan 1.650 partisipan dari berbagai budaya, termasuk 373 orang dari Tiongkok, 474 dari Jerman, 401 dari Meksiko, dan 402 dari Amerika Serikat.
-
Di mana penelitian dilakukan? Pada 2005, penggalian di Varnhem, Swedia, menemukan reruntuhan gereja Kristen.
"Masih dalam proses penyelidikan," kata Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang, AKBP Tahan Marpaung dikonfirmasi, Jumat (19/2).
Meski begitu, dia masih belum mau membeberkan lebih detail terkait peristiwa penyiraman air keras yang dialami anak remaja tersebut guna kepentingan penyidikan.
"Nanti jadi lari pelakunya. Yang penting dia sudah bikin LP. Kita masih lidik. Kalau sudah ketangkap pasti kita rilis," terang Tahan Marpaung.
Berdasarkan penuturan keluarga korban FI, Wilki Irawan (44) bahwa korban saat ini tengah dalam penanganan tim RSUD Tangerang. Korban dirawat di ruang IGD RS sejak kemarin.
Wilki mengaku, belum mengetahui jelas terkait peristiwa penyiraman yang melukai anggota keluarganya tersebut. Namun, dipastikan bahwa kejadian tersebut, terjadi pada Kamis (18/2) sekitar pukul 02.30 WIB. Tepatnya di Jalan Raya Maulana Hasanudin, Cipondoh, Kota Tangerang.
“Kronologinya belum jelas. Terlebih korban masih belum bisa diajak bicara. Kita sudah melaporkan kejadian ini ke Kepolisian, kita menunggu kabar selanjutnya dari pihak berwajib," kata dia.
Namun dia memastikan bahwa, anak sepupunya FI yang menjadi korban penyiraman itu mengalami luka cukup serius.
"Luka bakar cukup parah. Dari wajah sampai ke badannya juga," jelas dia.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi juga sudah memeriksa lima orang saksi dalam kasus tersebut. Meski belum sampai pada tahap penetapan tersangka.
Baca Selengkapnya"Yang terlibat penyiraman air keras ini untuk menyerahkan diri kepada kami," kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Gidion Arif.
Baca SelengkapnyaTermasuk penyelidikan terhadap pelaku yang diduga anak seorang selebriti.
Baca SelengkapnyaSelain itu, polisi juga menemukan kantong plastik yang berisikan air keras.
Baca SelengkapnyaDua orang pelaku ditangkap, satu pelaku lagi buron.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya memerika 10 warga sipil terkait kasus 7 mayat remaja laki-laki di Kali Bekasi.
Baca SelengkapnyaKini, dua pelaku sudah diamankan polisi. Pelaku lainnya masih diburu.
Baca SelengkapnyaKorban diduga dicabuli oleh saudara sepupunya sendiri, mahasiswa ilmu kesehatan berinisial I-O, berkuliah di salah satu kampus terkemuka di Jember.
Baca SelengkapnyaVideo dugaan pelecehan seksual yang dilakukan remaja terhadap bocah perempuan yang masih duduk di bangku TK viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaKorban atas dugaan tindak pidana kekerasan dan penganiayaan sudah lapor.
Baca SelengkapnyaKompolnas mendorong Polda Metro Jaya dan Polres Metro Bekasi untuk melaksanakan penyelidikan dengan didukung scientific crime investigation
Baca SelengkapnyaBerkas perkara sudah dilimpahkan dari penyidik Polres Tangsel ke Kejaksaan Negeri Tangsel. Tetapi tak kunjung masuk sidang.
Baca Selengkapnya