Polisi Selidiki Kejiwaan Pemotor Seret Kucing di Pekalongan
Merdeka.com - Polisi tak menahan ML (29), warga Desa Babel, Kecamatan Wonokerto, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah. Pelaku kasus penyeretan kucing dengan sepeda motor ini tak ditahan lantaran masih menunggu rekam medis dari Rumah Sakit H.A. Djunaidi.
"Kita belum bisa menahan, sifatnya mengamankan untuk diperiksa. Karena jawabannya ke sana-kemari, kami memutuskan periksakan kondisi kejiwaan pelaku, hasilnya sekitar seminggu," kata Kapolsek Wiradesa AKP Yorisa Prabowo saat dikonfirmasi merdeka.com, Rabu (13/2).
Dia menyebut apabila hasil medis menyatakan bahwa pelaku gangguan jiwa nantinya akan meminta rujuk ke dua rumah sakit lainnya. "Jika memang gangguan jiwa tetap kita rujuk ke dua rumah sakit pilihan yakni Rumah Sakit DR. Amino Gondohutomo Semarang, dan Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Soerojo Magelang," ujar dia.
-
Siapa yang sedang menyelidiki kasus video viral? 'Kami sudah mengidentifikasi keempat korban yang mabuk dan mengimbau kepada masyarakat untuk tidak meniru perilaku tersebut, karena bisa membahayakan kesehatan dan keselamatan,' kata Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol Adam Erwindi di Banjarmasin.
-
Di mana pelaku mendapatkan video korban? 'Pada tanggal 11 Maret korban datang ke Subdit Siber Direktorat Krimsus Polda NTT untuk melakukan pengaduan. Setelah itu dilakukan penyelidikan dan ternyata tanggal 15 Maret ada kejadian lagi,' jelasnya, Rabu (3/4).
-
Apa kasus yang sedang diselidiki? Pemerasan itu berkaitan dengan penanganan kasus dugaan korupsi di Kementan tahun 2021 yang tengah ditangani KPK.
-
Kasus apa yang sedang diselidiki? Kejagung melakukan pemeriksaan terhadap adik dari tersangka Harvey Moeis (HM) terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) di PT Timah Tbk tahun 2015 sampai dengan 2022.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Siapa yang diduga melakukan penganiayaan? Leon Dozan diduga melakukan penganiayaan terhadap Rinoa Aurora Senduk setelah foto dan video dalam tangkapan layar obrolan di Whatsapp terbongkar.
Dari hasil penelusuran petugas bahwa aksi penyeretan hewan jenis kucing dilakukan ML dengan menggunakan motor terjadi pada Minggu (10/2) lalu. Petugas yang mengetahui kejadian tersebut dari medsos langsung menindak lanjuti kasus tersebut.
Di lain pihak, komunitas Anima Defender Indonesia dari berbagai kota secara resmi melaporkan kasus penyiksaan kucing ke SPKT Polres Pekalongan.
"Kebetulan ada tim patroli cybercrime yang tahu kejadian itu viral di media sosial. Langsung mengamankan pelaku dirumahnya. Satu teman pelaku masih dalam pencarian petugas," ujarnya.
Oleh polisi, pelaku sudah diamankan dari rumahnya, namun saat diperiksa pelaku dikabarkan mengalami gangguan jiwa. "Infonya dari keluarga memang sudah sejak tujuh tahun alami depresi. Apa sebabnya, saya tidak bisa menjelaskan detail," jelasnya.
Dari hasil pemeriksaan awal dari pelaku memang mengakui tindakannya memukul hewan kucing setalah itu diikatkan pada bagian belakang sepeda motor dalam posisi jalan. Akibatnya kucing tersebut mengalami penyiksaan dengan cara diseret.
"Jadi sebelumnya, kucing itu dipukul-dipukul sehingga kondisi tidak berdaya setelah itu baru diseret," ujarnya.
Keterangan pelaku sangat dibutuhkan, untuk mengungkap identitas pelaku lain. Sebab, saat beraksi ML berboncengan dengan seorang pria lainnya. Sedangkan keluarga sendiri satu temannya tersebut saat kejadian tidak mengetahui. Dari tangan pelaku sendiri petugas menyita barang bukti motor sebagai sarana menyeret hewan.
"Pihaknya sendiri kini menunggu kondisi kejiwaan ML tenang untuk kembali dimintai keterangan. Bila terbukti bersalah kedua pelaku ini akan dijerat dengan pasal 302 KUHP tentang penganiayaan binatang dengan ancaman hukuman 9 bulan penjara," kata AKP Yorisa Prabowo.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi akan melakukan tes kejiwaan terhadap terduga pelaku pembunuhan dan mutilasi yang terjadi di Garut, Minggu (30/6).
Baca SelengkapnyaDokter selesai memeriksa kondisi kejiwaan Tarsum, terduga pelaku pembunuhan dan mutilasi terhadap istrinya.
Baca SelengkapnyaPolisi melibatkan tim ahli kejiwaan untuk memeriksa kondisi tersangka di Bandung, kemudian hasilnya baru diketahui bahwa tersangka dalam kondisi ODGJ.
Baca SelengkapnyaTerduga pelaku pun kini dibawa ke Rumah Sakit Polri, Kramat Jati.
Baca Selengkapnya