Polisi Selidiki Kilang Minyak Pertamina Terbakar Akibat Petir atau Bocor

Merdeka.com - Kilang minyak PT Pertamina RU VI Balongan di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, terbakar hebat, Senin (29/3) dini hari. Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menginstruksikan, warga diungsikan dengan protokol Covid-19 ketat.

Diketahui, dalam peristiwa itu ada tiga unit tank 42 T 301 A, B, dan C yang menampung bagan bakar minyak (BBM) jenis premium terbakar.

Ridwan Kamil mengaku sudah berkoordinasi dengan aparat setempat, termasuk polisi dan BPBD untuk memastikan proses evakuasi berjalan maksimal.

Semua kebutuhan warga sekitar kilang minyak menjadi prioritas. Protokol Covid-19 pun harus tetap diperhatikan.

"Kami perintahkan agar evakuasi terus dilakukan, memindahkan warga ke tempat yang aman," tulis Ridwan Kamil melalui media sosialnya, Senin (29/3).

"Mohon doa agar upaya pemadaman lancar dan masyarakat Indramayu khususnya warga sekitar juga aman," ucap dia.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Erdi A. Chaniago menyatakan proses penyelidikan mengenai penyebab kebakaran akan dilakukan setelah proses pemadaman api rampung.

"Kita selidiki. Memang banyak info yang kita dapatkan. Kita akan selidiki bersama Pertamina, apakah ada kebocoran atau akibat dari petir. Setelah olah TKP baru kita ketahui," kata dia.

"Warga sudah diungsikan ke tempat lebih aman, terutama di pendopo bupati. Pak kapolda menemui mereka untuk memberikan ketenangan jangan panik," katanya melanjutkan.

Sejak peristiwa terjadi, Polisi bersama aparat setempat langsung melakukan pengamanan di sekitar lokasi hingga menyekat di radius 2 Km.

"Ini adalah kebakaran kilang minyak yang tidak bisa diprediksi, apakah bisa dipadamkan dalam waktu cepat atau mungkin menyebar ke tempat lain, " ucap dia.

Terjadi saat Hujan Deras

Corporate Secretary Subholding Refining & Petrochemical PT Kilang Pertamina Internasional,Ifki Sukarya membenarkan, insiden di Kilang Pertamina Balongan yang menyebabkan terjadinya kebakaran pada tangki T-301G.

"Iya benar (mengonfirmasi), terjadi pada 29 Maret 2021 mulai sekitar pukul 00.45 dini hari," tulis Ifki dalam keterang tertulisnya, Senin (29/3).

Ifki melanjutkan, tindakan saat ini dilakukan oleh tim di Kilang Pertamina Balongan adalah fokus melakukan pemadaman api. Diketahui, lokasi kebakaran terletak di Desa Balongan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

"Saat ini juga tengah dilakukan normal shutdown untuk pengendalian arus minyak dan mencegah perluasan kebakaran," jelas dia

Ifki mengatakan, penyebab kebakaran belum diketahui secara pasti, namun pada saat kejadian sedang turun hujan deras disertai petir.

"Pertamina telah menyiapkan tempat untuk evakuasi dan pengungsian sementara bagi warga sekitar di GOR Perumahan Bumi Patra dan Pendomo Kabupaten Indramayu," dia menandasi.