Polisi Selidiki Liquid Mengandung Ekstasi Terkait Jaringan Internasional
Merdeka.com - Penyidik Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya terus menyelidiki jaringan pengedar narkotika jenis liquid Illusion yang mengandung ekstasi. 18 orang sudah ditetapkan sebagai tersangka yang produksi barang haram itu di Jalan Janur Elok, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Dari produksinya itu, para tersangka sudah menjualnya ke 48 kota di Indonesia. Polda Metro Jaya telah menyampaikan ke Bareskrim Polri untuk melakukan razia dan mencari barang haram itu.
"Sudah di sampaikan ke Bareskrim, nanti Bareskrim akan kerahkan Polda-Polda lain," kata Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Suwondo Nainggolan kepada merdeka.com, Jumat (9/11).
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Sejumlah orang yang diduga terlibat sebagai kurir narkoba telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
-
Siapa yang dituduh pakai narkoba? Viral di media sosial yang mengeklaim Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka, tertangkap polisi karena pakai narkoba di Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara.
-
Siapa yang ditangkap terkait narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
-
Siapa yang ditangkap polisi atas dugaan pemakaian narkoba? 'Benar (Virgoun ditangkap karena dugaan penggunaan narkoba),' kata Syahduddi kepada wartawan, Kamis (20/6).
-
Siapa yang ditangkap polisi terkait kasus narkoba? 'Satu lagi Yogi Gamblez, bukan yang main di Preman Pensiun, tapi Serigala Terakhir. Yang berperan sebagai AKP Jaka. Dari kedua orang ini, dari salah satunya kami menemukan barbuk narkotika jenis ganja dan dua-duanya setelah kami lakukan cek urine awal positif narkoba menggunakan ganja, untuk kedua orang tersebut sampai sekarang kami sedang melakukan pendalaman perannya sebagai apa,' kata Panjiyoga kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Barata, Jumat (10/5) malam.
-
Siapa yang ditangkap karena kasus narkoba? Penangkapan Ammar Zoni ini ternyata tak membuat Irish Bella ambil pusing, ia bahkan tetap sibuk syuting.
Polisi tengah menjadwalkan melakukan razia di wilayah hukum Polda Metro Jaya. "Direncanakan, segera," tegasnya.
Dari pemeriksaan sementara, diketahui para tersangka meracik dan memproduksi liquid itu dari otodidak. Terkait dugaan jaringan internasional, Suwondo mengaku pihaknya hingga kini belum mendapatkan buktinya.
"Kalau jaringan internasional kita belum dapat fakta, tapi penyebarannya sudah sampai ke daerah. Belajar dari mana sampai saat ini keterangan otodidak (pengakuannya), tapi masih kita akan terus pelajari," jelasnya.
Lebih lanjut Suwondo berharap, penjualan Vape dan liquid di Indonesia diperketat. "Harapan saya vape dilarang di Indonesia," pungkasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pil ekstasi sebanyak 7.800 diamankan sebagai barang bukti kejahatan
Baca SelengkapnyaSampai saat ini pihaknya masih terus mengembangkan terkait aktor intelektual yang mengirimkan paket haram tersebut.
Baca SelengkapnyaPara tersangka sebagai peracik mayoritas berusia masih muda. Dalam kegiatan peracikannya, mereka dipandu WN Malaysia lewat video confrence.
Baca SelengkapnyaEmpat pelaku mengedarkan narkoba jenis sabu ratusan kilogram dan puluhan butir ektasi ditangkap.
Baca SelengkapnyaBarang-barang diimpor Fredy dari China merupakan bahan baku pembuatan narkoba
Baca SelengkapnyaDari komunikasi di media sosial, biasanya pelaku akan mengirimkan barang haram ke Jakarta.
Baca SelengkapnyaRazia di tempat hiburan malam kian digalakkan karena di situlah peredaran barang-barang terlarang bersarang.
Baca SelengkapnyaDari kasus ini, polisi berhasil menyita sejumlah barang bukti narkoba, seperti 117 kg sabi-sabu dan 90.000 butir pil ekstasi.
Baca SelengkapnyaDua tersangka yang diamankan adalah IS alias T (29) dan IS alias B (32).
Baca SelengkapnyaPenyelundupan ini digagalkan Bea Cukai dan Bareskrim Polri
Baca SelengkapnyaRencananya, ratusan pil ekstasi tersebut akan dijual kepada para konsumen di sejumlah tempat hiburan malam.
Baca SelengkapnyaEmpat orang tersangka yang ditangkap yakni Fa, Ais, Da, dan IS
Baca Selengkapnya