Polisi selidiki peluru nyasar kenai siswi SMK di Bandung
Merdeka.com - Polisi masih menyelidiki dugaan adanya peluru nyasar yang menimpa siswi SMK Perintis Kabupaten Bandung. Tubuh Fitriyanti (19) tiba-tiba roboh usai peluru menerjang betis kirinya ketika sedang istirahat jam sekolah.
"Masih diselidiki, yang pasti itu bukan (tembakan) lurus," kata Kapolres Bandung AKBP Jamaludin, Rabu (14/1).
Usai insiden tersebut, Fitriyanti dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Polri Sartika Asih. Kondisi siswi kelas III SMK itu juga sudah membaik. Perban masih membalut betis kirinya.
-
Apa yang ditembak? Tiga pemuda yang menjadi korban penembakan yakni RS, DS dan YL.
-
Kenapa peluru itu diukir? Tulisan pada peluru katapel pertama digunakan pada abad ke-5 SM dari di Yunani hingga ke masa Romawi.
-
Kenapa gudang peluru meledak? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak. Api membumbung tinggi. Ledakan juga terjadi berkali-kali.
-
Bagaimana batu peluru itu dibentuk? “Batu-batu tersebut dihaluskan, dengan bentuk aerodinamis bikonik spesifik, memungkinkan proyeksi yang tepat dan efektif,“ jelas para arkeolog.
-
Siapa yang melakukan aksi penembak misterius? Masyarakat dan Media saat itu menyebut para eksekutor sebagai Petrus atau Penembak Misterius. Mereka yakin ada aparat negara di belakang aksi ini. Namun saat itu pemerintah menyangkal.
-
Siapa yang melakukan penusukan? Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban yang berusia 8 tahun itu mengalami kebutaan pernanen pada mata sebelah kanannya. Kejadian itu sendiri, terjadi pada 7 Agustus lalu.
Fitri kepada wartawan mengaku badannya tiba-tiba lemas ketika darah di kakinya mengucur. Dia tidak mengira ada benda nyasar di kakinya.
"Saya pas lagi mau ke kantin tiba-tiba ngedenger suar ngebelatak dari belakang, tahu-tahunya kaki saya berdarah banyak," kata Fitri saat ditemui di RS Sartika Asih Bandung.
"Sakit tulangnya, keluar darah terus, akhirnya saya dibantu," terangnya menambahkan.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peluru nyasar menembus asbes ruangan dapur saat korban tengah memasak.
Baca SelengkapnyaPerkelahian dua remaja putri menggunakan celurit yang diduga terjadi di Palembang yang viral di media sosial masih diselidiki polisi.
Baca SelengkapnyaPeristiwa terjadi saat polisi memburu pengedar narkoba
Baca SelengkapnyaTim Laboratorium Forensik Polda Sulsel telah menyelidiki dugaan teror penembakan terhadap mobil milik Ketua DPC PDIP) Parepare, Andi Mustafa Mappangara.
Baca SelengkapnyaAdapun pelaku kasus dugaan penganiayaan hingga menyebabkan korban koma seorang berinisial N.
Baca SelengkapnyaPengendara sepeda motor diduga terkena peluru nyasar saat melintas di Jalan Kampung Baru 1, Kelapa Dua Wetan, Kecamatan Ciracas
Baca SelengkapnyaPolisi belum mengetahui apakah ada unsur perencanaan dalam kasus ini atau tidak.
Baca SelengkapnyaInsiden perwira polisi menembak rekannya sendiri terjadi di Mapolres Solok Selatan, Sumatera Barat.
Baca SelengkapnyaKubu Keluarga korban juga meminta agar dibentuknya tim khusus.
Baca SelengkapnyaIP tetap tidak mau menyerah sehingga tim Opsnal Unit 1 melakukan tindakan tegas terukur.
Baca SelengkapnyaPenembakan Relawan Prabowo-Gibran, Polisi Periksa 11 Saksi serta Amankan Proyektil Peluru dan CCTV.
Baca SelengkapnyaSetelah dilakukan pengecekan rupanya terdapat sebuah lubang di bagian plafon rumah.
Baca Selengkapnya