Polisi Selidiki Pemasok Logistik Teroris MIT Pimpinan Ali Kalora
Merdeka.com - Kontak senjata antara personel TNI dan Polri dengan kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) terjadi di Desa Tambarana, Poso Pesisir Utara, Senin 1 Maret 2021 dengan dua anggota teroris tewas. Polisi belum dapat memastikan pimpinan MIT yakni Ali Kalora tertembak saat insiden tersebut.
"Yang jelas dapat dipastikan dua dari DPO dari kelompok MIT yang meninggal dunia. Itu yang bisa dipastikan," tutur Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (3/2/2021).
Rusdi juga memastikan yang tertembak bukanlah anak dari Ali Kalora. Dengan jumlah sebelumnya 11 anggota, kini kelompok teroris MIT hanya tersisa 9 orang.
-
Siapa yang tewas dalam kontak senjata? 'Adapun identitas KKB yang tewas yakni, Oni Kobagau, Jaringan Belau, Agustia, dan Ones,' tutur Faizal kepada wartawan, Rabu (24/1/2024).
-
Siapa yang terlibat dalam kontak tembak? Kontak tembak terjadi antara Satuan Tugas Batalyon Infanteri (Satgas Yonif) 133/Yudha Sakti dengan OPM wilayah Sorong Raya.
-
Siapa yang menjadi target serangan bom di Kano? Emir Kano, Mohammad Sanusi II, yang dikenal sebagai penentang Boko Haram, sering menghadiri salat di masjid tersebut, sehingga ia mungkin menjadi target.
-
Siapa yang terlibat dalam peristiwa ini? 'Kami memanggil pihak keluarga pengendara sepeda motor yang pura-pura kesurupan untuk dimintai keterangan,' ucap dia.
-
Dimana ledakan terjadi di Morowali? Ledakan tungku di fasilitas pengolahan nikel milik PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel di kawasan yang dikelola oleh PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) pada Minggu (24/12) dilaporkan telah menyebabkan 13 pekerja meninggal dan 39 pekerja terluka.
-
Siapa yang terlibat dalam insiden ini? Seorang driver taksi online di kawasan Jakarta Pusat tengah ramai jadi perbincangan usai kedapatan emosi ke penumpang wanita.
"Yang tertembak dua. Memang itu kelompok Ali Kalora, tidak ada hubungan darah dengan Ali Kalora. Bukan anaknya," jelas dia.
Kini polisi masih mendalami cara anggota kelompok yang tersisa mendapatkan pasokan logistik untuk tetap bisa bersembunyi di dalam hutan.
"Itu sedang didalami. Yang jelas kalau keberadaan mereka di hutan kan perlu makanan juga. Kita mendalami pihak-pihak yang memberi logistik pada kelompok ini. Setelah TNI dan Polri banyak di sana, aktivitas mereka semakin terjepit, mudah-mudahan bisa segera diselesaikan kelompok Ali Kalora," Rusdi menandaskan.
Sebelumnya, kontak tembak antara personel TNI dengan kelompok teroris MIT terjadi di Desa Tambarana, Poso Pesisir Utara. Dua anggota kelompok MIT tewas di lokasi, sementara di kubu aparat satu personel TNI meninggal dunia.
Kontak tembak terjadi sekitar pukul 18.30 Wita, Senin (1/3/2021) tepatnya di Dusun Andole, Desa Tambarana, Kecamatan Poso Pesisir Utara antara Satgas Koopsus TNI dengan kelompok teroris MIT.
Penyisiran yang dilakukan aparat di lokasi kejadian usai baku tembak mendapati dua orang yang anggota kelompok MIT tewas tertembak yakni Khairul dan Alvin, keduanya masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) aparat.
Dalam kejadian itu, satu personel TNI atas nama Praka Dedi Irawan gugur dengan luka tembak di bagian perutnya.
Jenazah kedua anggota MIT pada Selasa (2/1/2021) pagi dibawa ke RS Bhayangkara Palu untuk proses autopsi dan identifikasi. Sementara, jenazah Praka Dedi Irawan dibawa ke RS Sindhu Trisno Kota Palu.
"Kontak tembak terjadi saat dilakukan penyergapan. Kita juga berduka, 1 personel TNI gugur," Kata Kapolda Sulteng, Irjen Pol Abdul Rakhman Baso di RS Bhayangkara Palu, Selasa (2/3/2021).
Aparat gabungan TNI dan Polri dari Satgas Madago Raya masih melakukan pengejaran terhadap anggota teroris MIT lainnya di sekitar lokasi kejadian.
Reporter: Nanda Perdana PutraSumber: Liputan6.com
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Meski begitu, ia memastikan hingga kini belum ada peningkatan eskalasi ancaman teroris di Indonesia.
Baca SelengkapnyaDua anggota KKB yang terlibat penembakan warga sipil dan aparat TNI di Puncak Jaya, Papua Tengah ditangkap
Baca SelengkapnyaAnggota TNI AL Koptu SB diamankan Pomal Lantamal VI Makassar karena menembak dua warga, SR (19) dan FL (16).
Baca SelengkapnyaRentetan kontak senjata antara TNI-Polri dengan KKB Papua terjadi sejak Minggu (21/1) hingga Selasa (23/1). Lima anggota KKB tewas dalam peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaTeror pertama bermula dari baku tembak yang menewaskan Bripda Alfandi Steve Karamoy.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Pesawat Polri Ditembak KKB saat Mendarat di Intan Jaya, Berujung Baku Tembak
Baca SelengkapnyaDua orang diantaranya yaitu RR dan AS ditangkap di Kabupaten Tojo Una-Una, dan satu orang lagi inisial MW diamankan di Penaraga, Nusa Tenggara Barat.
Baca SelengkapnyaKeduanya merupakan anggota KKB pimpinan Lekagak Telenggen.
Baca SelengkapnyaKorban anggota Satgas Pamtas Mobile Yon 7 Marinir TNI-AL bernama Pratu Agung Pramudi Laksono
Baca SelengkapnyaAtas kedekataan angkatan, kata Irsyad, tiga Anggota TNI bersama dengan satu tersangka sipil inisial MS.
Baca SelengkapnyaDua anggota KKB yang tewas yakni Abubakar Kogoya dan Demianus Magay
Baca SelengkapnyaPrajurit yang diduga terlibat seluruhnya sudah diperiksa dan diproses hukum oleh Pomdam I/Bukit Barisan.
Baca Selengkapnya