Polisi Selidiki Pembakaran Polsek Ciracas Terkait Anggota TNI Dikeroyok Juru Parkir
Merdeka.com - Wakapolri Komjen Pol Ari Dono Sukmanto memastikan kepolisian masih menyelidiki pembakaran Mapolsek Ciracas, Jakarta Timur. Polisi menelusuri apakah penyerangan ditengarai pengeroyokan anggota TNI oleh sejumlah juru parkir di kawasan Cibubur dan ditangani Polsek Ciracas.
"Itu yang masih diselidiki," kata Ari Dono di Istana Negara, Jakarta, Rabu (12/12).
Ari Dono menyebut, jika pelaku merupakan anggota TNI maka akan diproses lebih lanjut oleh Pusat Polisi Militer TNI. "Kalau anggota TNI melakukan tindak pidana, pelanggaran, itu yang menangani POM. TNI kan UU militer, yang menangani bukan polisi," ujar dia.
-
Siapa pelaku pembakaran di Tanjung Priok? Pengungkapan kasus ini bermula dari peristiwa kebakaran Seorang paman bernama DZ (53), tega menghabisi nyawa remaja perempuan berinisial AZH (15) yang juga merupakan keponakannya di Jalan Sunter Permai Raya, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
-
Kenapa Polisi diserang? Polisi diserang karena tersangkameronta dan berteriak sehingga mengundang perhatian orang-orang di sekelilingnya. 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Kenapa polisi bakar polisi? 'Yang menjadi catatan dari peristiwa ini adalah pertama motif. Motifnya adalah saudara Briptu Rian sering menghabiskan uang belanja yang harusnya dipakai untuk membiayai hidup ketiga anaknya, mohon maaf, ini dipakai untuk main judi online,' ujarnya, Minggu (9/6).
-
Siapa yang bakar polisi? Dalam kasus ini, Briptu FN sendiri telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Penyidik Reknata Ditreskrimum Polda Jatim. Ia pun dijerat dengan pasal tentang Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).
-
Apa yang dilakukan polwan? Polisi wanita atau yang biasa disingkat polwan adalah salah satu profesi yang banyak dicita-citakan. Menjadi aparat penegak hukum artinya Anda akan berkontribusi terhadap keamanan dan kenyamanan masyarakat, khususnya dalam menumpas tindak kejahatan.
"Kalau Polisi Perkap, masyarakat UU Tindak Pidana Umum," imbuhnya.
Mantan Kapolda Sulawesi Tengah ini mengaku belum tahu apakah sudah ada saksi yang diperiksa atas kasus pembakaran Mapolsek Ciracas. "Saya belum tahu. Masih dalam proses," pungkas dia.
Mapolsek Ciracas dibakar sejumlah orang pada Rabu (12/12) dini hari. Akibatnya 17 mobil dinas kepolisian rusak.
Berdasarkan kronologi, pukul 21.00-21.30 WIB massa sekitar 150 orang menggunakan sepeda motor mendatangi Polsek Ciracas. Kedatangan mereka untuk menanyakan soal pengeroyokan dua personel TNI berpakaian dinas di pertokoan Arundina Ciracas, Cibubur, Jakarta Timur.
Mereka meminta bertemu Kapolsek Ciracas untuk meminta keterangan soal penanganan pengeroyokan tersebut. Massa kemudian meninggalkan lokasi.
Pukul 22.10 WIB, massa kembali mendatangi Mapolsek Ciracas. Mereka berkumpul di depan kantor polisi itu untuk melaksanakan konsolidasi.
Tindakan anarkis mulai terjadi pukul 24.25 WIB. Massa merusak dan membakar fasilitas Polsek Ciracas dan kendaraan yang ada di sekitarnya.
Polisi Militer (POM) TNI AD turut menyelidiki dugaan keterlibatan anggotanya dalam kasus pembakaran Polsek Ciracas, Rabu (12/12) dini hari. Pembakaran kantor polisi itu dilakukan ratusan massa diduga tak puas penanganan kasus pengeroyokan anggota TNI oleh sejumlah juru parkir.
"Pom TNI AD dan Polda Metro tengah mengusut kasus pembakaran Mapolsek Ciracas apakah ada keterlibatan oknum TNI AD," kata Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) Jaya/Jayakarta Kolonel Inf Kristomei Sianturi ketika dikonfirmasi di Jakarta, Rabu (12/12).
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban saat ini sedang dalam penanganan medis di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaAnggota Brimob yang terluka langsung dirujuk ke RS Polri Kramatjati untuk mendapat tindakan medis.
Baca SelengkapnyaHasil investigasi Komite Keselamatan Jurnalis (KKJ) Sumatera Utara, sebelumnya menemukan dugaan keterlibatan anggota TNI terkait kebakaran rumah tersebut.
Baca SelengkapnyaPenyerangan diduga lantaran keributan personel Batalyon 757/WMS dengan warga di Lapangan Futsal Pilamo.
Baca SelengkapnyaPolisi Tetapkan 3 Tersangka Pengeroyok Prajurit TNI Prada Lukman di Cikini
Baca SelengkapnyaPemeriksaan masih dilakukan polisi untuk menggali motif pembakaran.
Baca SelengkapnyaAnggota TNI berinisial DK kaget tiba-tiba dipukul ormas saat lagi asyik ngopi.
Baca SelengkapnyaProses penyidikan kasus tersebut telah ditangani oleh Kodam XVII/ Cendrawasih maupun dengan Korem 172. Dengan profesional selama proses penyelidika
Baca SelengkapnyaDewan pers berharap peristiwa semacam ini tidak terjadi lagi dan wartawan bisa menjalankan tugas jurnalistiknya dengan baik
Baca SelengkapnyaPangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan mengungkapkan duduk perkara penyerangan Mapolres Jayawijaya.
Baca SelengkapnyaPomdam Jaya/Jayakarta memeriksa sebanyak 14 prajurit dari berbagai kesatuan terkait aksi pengeroyokan terhadap empat warga sipil di depan Polres Metro Jakpus
Baca SelengkapnyaKepolisian saat ini masih berupaya memburu terduga pelaku.
Baca Selengkapnya