Polisi Selidiki Pembobolan ATM BRI Rp306 Juta di Serang
Merdeka.com - Kepolisian Resort Serang Kota masih menyelidiki dugaan pembobolan uang di dalam mesin anjungan tunai mandiri (ATM) milik Bank BRI sebesar Rp304 juta yang berada di sebuah minimarket yang berlokasi di Kelurahan Kaligandu, Kecamatan Serang, Kota Serang, Banten.
Kapolsek Serang Kompol Bambang Wibisono mengatakan kasus tersebut pertama kali diketahui oleh pegawai minimarket yang sedang membuka toko yang dikagetkan dengan kondisi mesin ATM milik Bank BUMN itu terbuka dan uangnya tidak ada.
"Awal diketahui oleh penjaga toko yang membuka tokonya. Mereka kaget mesin ATM sudah dibobol dan melapor ke polisi," kata Kompol Bambang Wibisono, dilansir Antara, Kamis (16/9).
-
Siapa yang merampok toko? Polisi menangkap tiga pelaku yang terlibat dalam perampokan jam tangan mewah di PIK. Ketiga pelaku berinisial MAH, DK, dan TFZ yang berhasil ditangkap di lokasi yang berbeda-beda.
-
Siapa yang melakukan perampokan? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Bagaimana maling di Pekanbaru membobol toko ponsel? 'Pelaku menggunakan mesin las untuk membuka gembok toko, kemudian masuk dan mengambil berbagai macam handphone dengan kerugian mencapai Rp501.900.000,' kata Bery, Selasa (19/3).
-
Dimana toko ponsel yang dibobol maling? Toko Ponsel Fajar Store di Jalan Delima Kelurahan Tabek Godang Kecamatan Bina Widya Kota Pekanbaru disatroni maling.
Analisa sementara kepolisian, kata dia, diduga maling naik ke atap minimarket menggunakan tangga, kemudian menjebol internit. Polisi sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa berbagai saksi.
"Kasus ini selanjutnya ditangani oleh Satreskrim Polres Serang Kota. Langkah kepolisian sudah dilakukan di tempat kejadian perkara," kata Bambang.
Menurut Bambang, peristiwa dugaan pencurian itu diketahui pekerja minimarket sekitar pukul 06.30 WIB. Kemudian personil Polsek Serang datang ke lokasi kejadian.
Anggota polisi melakukan olah TKP dan menemukan beberapa bukti, seperti atap yang berlubang karena dijebol dengan las, kemudian internit yang jebol hingga adanya tabung oksigen dan tabung gas LPG 3 kg yang tertinggal dilokasi kejadian.
"Atap minimarket dilubangi seperti di las, internit jebol, mesin ATM seperti bekas di las, tabung oksigen warna putih dan tabung gas LPG 3 kg ada di lokasi kejadian," katanya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku diduga membawa alat khusus untuk merusak mesin ATM.
Baca SelengkapnyaPolisi sudah memeriksa sejumlah saksi, mulai dari pegawai hingga saksi yang ada di lokasi kejadian.
Baca SelengkapnyaPelaku merusak layar monitor serta mencoba membobol brankas
Baca SelengkapnyaGerai Alfamart di kawasan Kav 313 RT04/09, Kelurahan Cipadu, Kota Tangerang, disatroni perampok. Pelaku terekam membawa golok dan benda mirip senjata api.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku, yakni ES dan MS, telah ditangkap jajaran Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaSebuah video viral merekam detik-detik aksi perampok yang menyatroni salah satu toko minimarket di Jl. Kembangan Utara, Kembangan, Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mengembangkan kasus perampokan toko jam tangan mewah di kawasan PIK 2, Tangerang. Mereka mendalami keterlibatan pegawai toko.
Baca Selengkapnyasasaran tersangka hanya mesin ATM yang berada di sekitar Jakarta Utara dan Kota Bekasi
Baca SelengkapnyaBerdasarkan laporan yang diterima, kerugian yang dialami mencapai angka sekitar 30 juta.
Baca SelengkapnyaAksi pelaku langsung mengundang amarah warga sekitar berujung pengurungan di ruangan ATM.
Baca SelengkapnyaAkibat kejahatannya, para pelaku sudah ditahan setelah ditetapkan tersangka.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu kemudian terekam kamera seluler dan viral di media sosial.
Baca Selengkapnya