Polisi Selidiki Penemuan Mayat Perempuan Tanpa Busana Dalam Parit di Langkat
Merdeka.com - Pihak kepolisian menyelidiki kasus penemuan mayat tanpa identitas di dalam parit, di Jalan Proklamasi, Lingkungan 10, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.
Kasat Reskrim Polres Langkat AKP Said Husein menjelaskan, jasad berjenis kelamin perempuan yang diperkirakan berusia 38 tahun tersebut ditemukan warga setempat bernama Sofian.
Awalnya saksi mencium bau busuk saat melintas di area tersebut. Ia pun mencari sumber bau itu, dan menemukan mayat perempuan tersebut.
-
Kapan mayat tersebut ditemukan? Tulang belulang ditemukan di posisi sepanjang pagar taman dengan lebar 40 cm dan kedalaman tinggi 40 cm. Para pekerja pun langsung melaporkan temuan tersebut ke Polisi. 'Di situ ditemukan karung goni, kemudian ditarik dan ternyata berisi tengkorak kepala manusia,' kata Hariyadi, pekerja bangunan, Kamis (14/3).
-
Bagaimana mayat tersebut ditemukan? Awalnya pekerja bangunan yang sedang membongkar taman kosong di sebuah ruko menemukan karung goni yang sebagian tertanam di dalam tanah. Tetapi saat ditarik dari posisinya ternyata berisi tulang belulang diduga kepala manusia.
-
Bagaimana mayat itu ditemukan? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Di mana mayat tersebut ditemukan? Kerangka mayat terbungkus karung goni ditemukan oleh para pekerja bangunan di Kawasan Jalan Simpang Galunggung Kota Malang.
-
Siapa yang menemukan mayat itu? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Dimana mayat ditemukan? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
"Mayat itu ditemukan dalam posisi telungkup dan tidak memakai pakaian," katanya.
Saksi kemudian melaporkan temuan tersebut kepada kepala dusun setempat yang selanjutnya diteruskan kepada pihak kepolisian.
Said mengatakan dari hasil pemeriksaan sementara yang dilakukan tim Inafis, diduga mayat tersebut sudah terendam dalam parit tersebut lebih kurang tiga hari.
"Sejauh ini terhadap mayat tanpa identitas ini tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuhnya. Namun kondisi mayat sudah berbau busuk," ujarnya seperti dilansir dari Antara.
Selanjutnya petugas dibantu warga setempat mengevakuasi jenazah dan membawanya ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan.
"Saat ini mayat Mrs X akan dirujuk ke RS Bhayangkara Medan untuk dilakukan pemeriksaan," tutup Said.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mayat perempuan muda ditemukan sudah dalam keadaan membusuk pada Rabu (25/9) malam.
Baca SelengkapnyaPolisi menyelidiki asal muasal mayat ditemukan dalam peti kemas berukuran 20 kaki tersebut.
Baca SelengkapnyaKorban sempat dilaporkan hilang oleh ibunya di kantor polisi sebelum ditemukan tewas.
Baca SelengkapnyaMayat tersebut pertama kali ditemukan oleh salah seorang karyawan SPBU.
Baca SelengkapnyaDengan kondisi waktu kematian yang diperkirakan sekitar 2 sampai 10 minggu, tanpa tanda-tanda kekerasan.
Baca SelengkapnyaPolisi telah memeriksa lima saksi. Korban perempuan tersebut diduga diperkosa lalu dibunuh.
Baca SelengkapnyaJasad yang diduga perempuan tersebut terbungkus karung glangsing ditemukan tepat di sisi selatan arca Totok Kerot, di bawah tanaman rumput gajah.
Baca SelengkapnyaPolisi belum berani membenarkan bila korban diduga diperkosa sebelum dibunuh.
Baca SelengkapnyaJasad perempuan berusia sekitar 35 tahun itu ditemukan saksi di dalam karung di dermaga kapal di Jalan Tuna Muara Baru.
Baca SelengkapnyaKerangka manusia itu diduga berjenis kelamin perempuan.
Baca SelengkapnyaSeorang wanita tanpa identitas ditemukan tewas membusuk dalam peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Selasa (16/1). Kasus ini masih diselidiki polisi.
Baca SelengkapnyaMayat belum diketahui identitasnya tersebut selanjutnya dibawa ke RSUD Kabupaten Tangerang untuk divisum.
Baca Selengkapnya