Polisi Selidiki Penemuan Potongan Pergelangan Tangan Manusia di Karawaci
Merdeka.com - Polsek Karawaci tengah menyelidiki adanya penemuan potongan pergelangan tangan manusia di atas jok sepeda motor yang ditinggalkan pemiliknya pada Rabu (11/8) dini hari tadi. Peristiwa itu terjadi pada pukul 04.00 WIB.
"Saat ini kami sedang lakukan penyelidikan terkait kejadian itu untuk didalami. Karena posisi lokasi dalam video tersebut belum jelas," kata Kapolsek Karawaci Kompol Bagin Efrata Barus, Rabu (11/8).
Sebelumnya, video berisi tayangan gambar penemuan potongan pergelangan tangan manusia beredar luas di media sosial. Dalam video berdurasi 25 detik itu, memperlihatkan potongan pergelangan tangan manusia di atas jok sepeda motor.
-
Apa yang dilakukan polisi pada korban? Sesampainya di ruangan, pintu malah dikunci dari dalam'Sedangkan kedua teman korban menunggu di ruangan lainnya, singkat cerita di ruang tersebut terjadi dugaan tindak pencabulan itu,' kata KBO Satreskrim Polres Belitung, IPDA Wahyu Nugroho dalam konferensi pers di Polres Belitung.
-
Bagaimana anggota polisi terluka? Dia memaparkan, provokator dalam peristiwa itu sudah diamankan di Polresta Jambi.
-
Bagaimana polisi membantu pria tersebut? Setelah makan, Polisi tersebut memberikan sejumlah uang dan sembako kepada pemuda itu untuk ongkos naik kendaraan umum dan bekal selama di rumah.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Siapa yang menemukan korban? Penemuan berawal saat dua saksi hendak mengantar cabe ke pasar dengan mengendarai mobil.
Bagin menjelaskan, penemuan potongan pergelangan tangan manusia itu diduga terjadi di pasar Shinta.
Dia mengakui jajarannya juga telah telah mendatangi korban yang tangannya putus tersebut, di salah satu rumah sakit yang ada di wilayah Karawaci. Namun, korban belum bisa dimintai keterangan oleh Polisi.
"Karena korban masih dalam perawatan di rumah sakit," ujarnya.
Saat ini, polisi masih mencari barang bukti lainnya di lokasi kejadian.Tapi berdasarkan informasi masyarakat sekitar, pagi tadi sempat terjadi keributan dan terdengar suara petasan.
"Kami belum bisa mengatakan adanya pelaku, karena masih penyelidikan. Rekaman CCTV pun belum kita temukan. Beberapa warga mengakui itu ada keributan. Tapi kan itu enggak bisa dipastikan terkait ditemukan potongan tangan tersebut. Masih diselidiki apakah tawuran atau begal," tutup Bagin.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Potongan tubuh yang pertama kali ditemukan adalah dua potongan kaki dan pergelangan tangan. Belum bisa dipastikan apakah korban wanita atau pria.
Baca SelengkapnyaPenemuan mayat tanpa identitas dalam kondisi termutilasi ditemukan di Kampung Bantar Limus
Baca SelengkapnyaBetapa terkejutnya mereka saat masuk ke dalam bangunan. Ternyata, ada kerangka manusia terdiri dari tengkorak kepala, tulang tangan, kaki dan badan.
Baca SelengkapnyaPolisi masih melakukan pemeriksaan terhadap terduga pelaku berkaitan peristiwa sadis tersebut.
Baca SelengkapnyaKorban awalnya ditemukan seorang pencari ikan di sungai di Desa Japanan.
Baca SelengkapnyaSementara korban mutilasi E hingga kini belum diketahui identitasnya.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan hasil pemeriksaan sementara ada sejumlah luka pada tubuh korban.
Baca SelengkapnyaDokter juga akan memeriksa ciri khusus yang nantinya bisa dijadikan dasar identifikasi identitas kerangka tersebut.
Baca Selengkapnya