Polisi selidiki pengunggah foto selfie usai sembelih beruang madu
Merdeka.com - Pengunggah foto selfie usai menyembelih seekor beruang madu ke media sosial Facebook, bakal tak bisa tidur nyenyak. Sebab, pihak kepolisian tengah menyelidiki siapa pelakunya.
Kapolsek Tanjung Sakti, Lahat, Sumsel, AKP Horas Panggabean menjelaskan, pihaknya sudah menyerahkan laporan hasil penyelidikan kasus ini ke Polres Lahat.
"Laporan kita sudah diserahkan ke Polres Lahat," ungkap Horas, Kamis (5/11).
-
Siapa yang membunuh anak singa? Pejantan biasanya mengusir anak-anaknya untuk menghindari persaingan, sementara singa-singa muda mencari kebanggaan baru yang bisa mereka klaim. Pejantan yang berhasil mengambil alih kebanggaan baru sering membunuh anak-anak dari pejantan sebelumnya untuk menghilangkan pesaing dan memicu birahi betina kembali.
-
Dimana burung hantu dibunuh? Jika rencana tersebut berjalan, para profesional terlatih dan pemilik tanah akan diizinkan untuk menembak burung hantu di sekitar setengah wilayah di mana burung hantu tutul dan burung hantu invasif hidup berdampingan dalam wilayah jelajah burung hantu tutul utara.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Apa jenis burung hantu yang dibunuh? Proposal ini diajukan sebagai cara untuk melindungi burung hantu tutul utara, spesies asli di Amerika Utara bagian barat yang semakin terancam karena persaingan dengan burung hantu yang lebih besar dan bereproduksi lebih cepat. Meningkatnya jumlah burung hantu invasif juga dapat membahayakan masa depan spesies terkait lainnya, burung hantu tutul California.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas kepunahan burung? Matthews juga menekankan berbagai faktor lain yang mempercepat proses kepunahan burung, termasuk perburuan oleh manusia dan penyakit yang dibawa ke lingkungan baru.
Namun, Horas tidak memberikan keterangan siapa yang melakukan pembunuhan dan mutilasi serta penyebar foto selfie kepala beruang yang baru dipenggal ke FB. "Saya belum dapat informasi itu," pungkasnya.
Sebelumnya, Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumsel Nunu Nugraha mengaku sudah menginstruksikan anak buahnya untuk terjun ke lokasi sesuai dengan alamat yang terpasang di FB tersebut. Namun, pihaknya belum bisa memastikan lokasi pembantaian terhadap hewan yang dilindungi itu. Sebab, informasi yang diterimanya masih simpang siur.
Selain membentuk tim, BKSDA Sumsel juga berkoordinasi dengan pihak kepolisian setempat untuk mengamankan terduga pelaku.
Dia menegaskan, beruang merupakan salah satu satwa yang dilindungi sesuai Undang-undang Nomor 5 Tahun 1990 Tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistem. Di dalam UU tersebut disebutkan, apapun yang melekat di tubuh beruang dilarang disakiti apalagi dibunuh. Ancaman bagi pelanggar selama 10 tahun penjara dan denda Rp 200 juta.
Diketahui, pemilik akun FB Putra Tasti Ulbr nekat mengupload gambar sejumlah orang yang melakukan mutilasi beruang baru dengan ukuran tubuh sedang. Foto itu diberi keterangan 'Asil Berbur Tadi.'
Dengan masih berceceran darah segar, Putra mengangkat potongan kepala beruang madu yang baru saja dipenggalnya itu dan berselfie ria. Foto itu diuploadnya pada Rabu (4/11) pukul 15.30 WIB.
Dari profil yang tertera, pemilik akun Putra Tasti Ulbr tersebut berasal dari Pagaralam, Sumatera Selatan dan tinggal di Lubuk Linggau. Putra pernah kuliah di Bengkulu.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cobra berwarna putih itu nampak berdiri melihat warga yang mendekatinya.
Baca Selengkapnya"Trail by the press dari orangnya bukan medianya. Orang ini ngomong, inisialnya G,” ujar Suharyono
Baca SelengkapnyaDari berita yang beredar, polisi salah tangkap pelaku sehingga Pegi kemudian dibebaskan
Baca SelengkapnyaHegi mulai mendapat teror sejak fotonya zaman dulu beredar sekira dua pekan lalu.
Baca SelengkapnyaJika penggembala membela diri, Mahfud mengungkapkan, seharusnya tidak menjadi tersangka.
Baca SelengkapnyaSetelah diautopsi, jenazah itu diduga merupakan korban pembunuhan.
Baca SelengkapnyaMenurut Polda Jabar, kabar hoaks itu diperoleh dari sebuah video dari channel Youtube
Baca SelengkapnyaMenurut dia, polisi juga masih mendalami pistol yang digunakan oleh pelaku.
Baca SelengkapnyaKorban tergeletak di jalan menuju perkebunan warga. Korban adalah warga setempat inisial JL (31).
Baca SelengkapnyaJasad korban pembunuhan dan mutilasi, saat ini masih berada di RSUD dr Slamet Garut.
Baca SelengkapnyaKorban pinjaman online Adakami yang viral bunuh diri disebut-sebut warga Baturaja, Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan.
Baca SelengkapnyaBenarkah foto gurita raksasa terdampar di Bali? Ini Penelusurannya
Baca Selengkapnya