Polisi selidiki temuan serbuk dan paku dari ledakan di Tanah Abang

Merdeka.com - Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Unggung Cahyono mengatakan, pihaknya kini masih melakukan penyelidikan terhadap barang bukti berupa serbuk dan juga paku dari ledakan di Tanah Abang, Jakarta. Sementara pemilik rumah masih di rawat di rumah sakit dan belum dapat dimintai keterangan.

"Rumah milik inisial S yang ada di sini. Kami masih dalami. Kami tidak tahu (barang bukti) ini milik siapa. Tapi yang terdekat dari lokasi ledakan ya dia (Suro)," kata Kapolda di Rumah Sakit Pelni, Jakarta, Rabu (8/4).

Menurutnya, akibat ledakan tersebut 4 orang warga terpaksa dilarikan ke rumah sakit dengan luka serius. Di antaranya sudah dirujuk ke Rumah Sakit Polri, Kramatjati.

"Kan tadinya tiga orang luka ringan, nah dari sini dibawa ke Rumah Sakit Polri untuk dilakukan penanganan. Nah, yang satu (Suro) dirawat intensif kata dokter di sini saja," terangnya.

Unggung mengaku belum bisa menyimpulkan apakah ledakan tersebut terkait dengan aksi terorisme atau tidak. Pihaknya masih terus mendalami barang bukti yang ditemukan di lokasi kejadian.

"Belum ke arah sana masih diselidiki (soal terorisme). Tapi kami temukan barang bukti isinya paku-paku, dan serbuk di rumah itu dan kami masih dalami," pungkasnya.

Sebelumnya diketahui, Sebuah ledakan terjadi di permukiman padat penduduk Jalan Jatibunder, Tanah Abang, Jakarta. Kejadian itu diduga akibat mercon banting bukan oleh ledakan bom.

Kabagpenum Mabes Polri Kombes Pol Rikwanto menyatakan ledakan tersebut terjadi tengah hari. Seorang warga bernama Tatang yang hendak membersihkan tempat hajatan tiba-tiba mendengar ledakan keras.

"Sekitar pukul 12.15 WIB sewaktu saudara Fatang datang ke TKP (tempat kejadian perkara) dengan tujuan akan membersihkan lokasi yang akan digunakan untuk hajatan pada 12 April 2015, tiba-tiba terjadi ledakan yang tidak diketahui sumbernya," kata Rikwanto di Jakarta.