Polisi selidiki terbakarnya DPS Pilpres 2019 di Malang
Merdeka.com - Polisi menyelidiki terbakarnya Daftar Pemilih Sementara (DPS) Pilpres 2019 di Kantor PPS Kelurahan Purwantoro, Kecamatan Blimbing, Kota Malang. Sejumlah barang bukti telah diambil dari lokasi kejadian, yakni sisa kebakaran kertas dan sebagian papan yang terbakar.
"Kami masih mendalami, masih dilakukan penyelidikan," kata Kapolresta Malang AKBP Asfuri saat dikonfirmasi, Jumat (29/6).
Asfuri tidak memberikan banyak keterangan, termasuk kemungkinan perbuatan iseng dari pihak yang kecewa terhadap hasil Pilkada. Karena memang proses penyelidikan masih dilakukan.
-
Apa yang terbakar di TPA Putri Cempo? Luas lahan TPA yang mengalami kebakaran mencapai dua hektare.
-
Apa yang dibakar polisi? 'Yang menjadi catatan dari peristiwa ini adalah pertama motif. Motifnya adalah saudara Briptu Rian sering menghabiskan uang belanja yang harusnya dipakai untuk membiayai hidup ketiga anaknya, mohon maaf, ini dipakai untuk main judi online,' ujarnya, Minggu (9/6).
-
Dimana lokasi kebakaran? Pabrik Mainan Kader adalah pabrik mainan Thailand yang memproduksi boneka mainan dan boneka plastik berlisensi. Mainan-mainan yang diproduksinya ini terutama ditujukan untuk ekspor ke Amerika Serikat dan negara maju lainnya.
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
-
Apa yang ditemukan KPK di Basarnas? Lembaga antirasuah mengungkap kasus dugaan korupsi di Basarnas.
-
Dimana kebakaran terjadi? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Sementara, Komisioner Divisi Sosialisasi dan Humas KPUD Kota Malang Ashari Husein mengatakan, barang yang terbakar adalah DPS untuk Pemilu 2019. Saat ini sedang ditangani oleh pihak kepolisian.
"Kejadian saat semua orang di kelurahan melaksanakan salat Jumat. Sekarang sudah dalam penanganan pihak Kepolisian," terang Ashari.
DPS Pilpres 2019 yang tertempel di papan yang berada di Sekretariat PPS Kelurahan Purwantoro, Kecamatan Blimbing, Kota Malang diduga dibakar.
Papan warna putih berukuran 1,2 meter x 2 meter itu diketahui terbakar sekitar pukul 11.15 WIB, saat warga sekitar sedang menjalankan salat Jumat.
Saat kondisi tengah sepi papan tiba-tiba menyala terbakar. Api diketahui oleh warga yang sedang mengurus Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) ke Kantor Kelurahan.
"Sekitar Pukul 10.15 WIB ada warga yang ngurus SKTM, bilang ada kebakaran. Kemudian Sekretaris Lurah menyenyemprotkan air agar padam," kata Faisol Hamzah, Anggota PPS di Kelurahan Purwantoro, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, Jumat (29/6).
Faisol mengatakan, DPS Pilpres 2019 sengaja tertempel, karena memang tengah dalam masa pengumuman dari 17 Juni-14 Juli 2018. Saat terbakar posisi berada di dalam pagar yang sulit diraih dengan tangan.
Dokumen tersebut memang sengaja dipajang di depan Kantor PPS yang berada di pojok Kelurahan untuk diketahui masyarakat umum. Dari dokumen DPS untuk 72 TPS, yang tertinggal hanya 3 TPS.
Zainur Ridlo, Sekretaris Lurah Purwantoro mengatakan, kebakaran diketahui saat staf kelurahan melaporkan kalau terjadi kebakaran. Informasi itu bersumber dari seorang warga yang menggurus surat.
"Enggak mungkin kalau terbakar puntung rokok, posisinya kan tinggi," tegasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seluruh kotak suara yang berada di atas perahu dibongkar warga hingga berhamburan.
Baca SelengkapnyaPenyidik dan tim resmob numbay sedang melakukan proses penyelidikan dan penyidikan terkait peristiwa tersebut.
Baca SelengkapnyaKejadian itu ditindaklanjuti oleh aparat kepolisian.
Baca SelengkapnyaWarga yang mendengar dan mengetahui peristiwa itu dari media sosial mendatangi lokasi karena penasaran.
Baca SelengkapnyaDugaan sementara, api berasal dari kantor kearsipan dan merembet ke kantor lainnya.
Baca SelengkapnyaPemeriksaan masih dilakukan polisi untuk menggali motif pembakaran.
Baca SelengkapnyaKantor Bawaslu DKI Jakarta DKI Jakarta menjadi sasaran aksi protes dugaan kecurangan Pemilu 2024, pada Kamis (7/3).
Baca SelengkapnyaSebanyak 12 unit mobil dinas terbakar di halaman Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Papua (DPRP), Rabu (23/8) dini hari. Kebakaran ini masih diselidiki polisi.
Baca SelengkapnyaAda tiga orang terduga pelaku yang telah diamankan. Mereka adalah inisial F, MF, dan EHS.
Baca SelengkapnyaSurat suara untuk Capres Cawapres juga turut dibakar
Baca SelengkapnyaDiduga pelaku pembakaran adalah massa aksi forum lintas masyarakat dan pemuda bersatu se-Kabupaten Tolikara.
Baca SelengkapnyaKerusuhan terjadi di Bima, sejumlah kotak suara dibakar
Baca Selengkapnya