Polisi selidiki tulisan 'Hidup PKI' di halte bus
Merdeka.com - Satuan Intelkam Polres Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung menyelidiki pelaku yang menulis 'Hidup PKI' di halte bus depan kantor PT Timah Kota Pangkalpinang.
"Saat ini tulisan itu sudah kami hapus agar tidak membuat resah masyarakat, namun untuk kasus ini tetap kami selidiki untuk mencari siapa yang menulis tersebut," kata Kasat Intelkam AKP Adi Putra, Sabtu (11/2). Demikian dikutip Antara.
Dia mengatakan, pihaknya mengetahui adanya tulisan 'Hidup PKI' setelah menerima laporan dari masyarakat yang masuk ke Sat Intelkam Polres Pangkalpinang di halte bus tersebut.
-
Kenapa kantor PT Hutama Karya digeledah? Penyidik mendapatkan sejumlah dokumen terkait pengadaan yang diduga berhubungan dengan korupsi PT HK.
-
Dimana Bos PO Bus MPM melakukan pengecekan? Momen ini terekam saat Muthia mengunjungi Terminal Bareh Sorok, Sumatera Barat. Saat itu, terdapat 7 unit armada bus MPM dari berbagai jurusan yang masuk ke terminal tersebut.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Dimana letak kuburan massal PKI? Pak Darmadi lantas menunjukkan sebuah jalan setapak yang berada di bawah tiang sutet. Jalan setapak itu melintas di tengah ilalang dengan cuaca siang yang begitu terik.
-
Apa yang dilakukan TNI di kantor polisi? Sejumlah TNI tiba-tiba datang ke kantor Polisi Tuban dengan membawa massa yang cukup banyak. Mereka datang bukan tanpa tujuan. Prajurit TNI mengincar salah satu sosok pimpinan tertinggi di kantor Polisi tersebut, yaitu Kapolres Tuban, AKBP Suryono. Para prajurit TNI itu datang bukan dengan maksud buruk, sebaliknya, mereka datang dengan perasaan riang gembira. Membawa sebuah banner ucapan yang dibuat khusus untuk merayakan hari bahagia para anggota Polri.
-
Apa yang dilakukan petugas Satpol PP? Petugas Satpol PP menggerebek sejumlah kamar kos yang berada di Jalan Gajah Mada, Kelurahan Kepuharjo, Kabupaten Lumajang.
"Setelah itu saya bersama anggota langsung mengecek ke lapangan dan memang terbukti bahwa ada tulisan tersebut, untuk mengantisipasi timbulnya Provokasi di tengah masyarakat kami langsung menghapusnya dengan menggunakan cat warna hitam," ujarnya.
Dikatakannya, dari hasil penyelidikan dan pengumpulan bahan keterangan tulisan 'Hidup PKI' itu ditulis oleh orang yang tidak bertanggung jawab pada Sabtu dini hari.
"Terkait permasalahan ini kami dari unit Sat Intelkam Polres Pangkalpinang akan tetap melakukan penyelidikan mendalam untuk mencari siapa yang menulis tulisan 'Hidup PKI' serta apa motifnya," katanya.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kejadian itu ditindaklanjuti oleh aparat kepolisian.
Baca SelengkapnyaSuasana di Stasiun Ligth Rail Transit (LRT) Sumsel RSUD Siti Fatimah Palembang mendadak dihebohkan dengan keberadaan tas tak bertuan, Jumat (31/5).
Baca SelengkapnyaPSI akan menertibkan sejumlah baliho agar tidak membahayakan masyarakat.
Baca SelengkapnyaAksi pelemparan bom molotov itu terjadi pada Selasa (17/12).
Baca SelengkapnyaSeluruh direksi dan operator Transjakarta sudah menandatangani pakta netralitas karena pihaknya merupakan bagian dari Pemprov DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaJalanan di tengah Kota Palembang menjadi sasaran aksi vandalisme oleh orang tidak dikenal.
Baca SelengkapnyaBawaslu memanggil PSI buntut baliho Caleg roboh menimpa pemotor.
Baca SelengkapnyaKepala Satpol PP Kota Surakarta Didik Anggono mengatakan hal itu sesuai dengan Peraturan Daerah.
Baca SelengkapnyaMobil milik KPU itu dirusak saat para pimpinan KPU sedang mengikuti kegiatan di Jakarta.
Baca SelengkapnyaKegiatan ini melibatkan 50 personel terdiri atas unsur TNI, polisi, Dinas Sosial, Dinas Perhubungan, dan Bina Marga.
Baca SelengkapnyaSekitar 47 baliho yang dirusak di sekitar Kecamatan Bojongsari dan sawangan.
Baca SelengkapnyaDi akhir video itu memperlihatkan kondisi salah satu korban mengalami luka di mulut akibat terjatuh dari motornya.
Baca Selengkapnya