Polisi selidiki unsur kelalaian dalam kasus kebakaran PT Mandom
Merdeka.com - Ledakan yang menimbulkan kebakaran di pabrik kosmetik PT Mandom Indonesia, Cibitung, Bekasi, memakan korban jiwa enam orang. Kepolisian saat ini masih melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), bila ditemukan unsur kelalaian maka akan ditetapkan tersangka.
"Itu standar kami untuk melakukan penelusuran. Berdasarkan keterangan lima saksi yang kami periksa, mereka mengatakan kalau memang ada ledakan dalam kejadian kebakaran Jumat (10/7) lalu," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Mohammad Iqbal di Mapolda Metro Jaya, Senin (13/7).
Menurutnya, unsur kelalaian dapat ditelusuri melalui alat bukti dan saksi yang dimiliki polisi. Selain itu, polisi juga akan memeriksa pola kerja di pabrik itu. Jika ada yang mengabaikan unsur keselamatan kerja, maka pihaknya tak segan mempidanakan pengelola perusahaan tersebut.
-
Siapa korban kebakaran? Atas kejadian itu, mengakibatkan satu orang meninggal dunia atas nama Cornelius Agung Dewabrata (59).
-
Siapa yang menjadi korban kebakaran? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan. Namun, saat itu Mufid belum menyadari bahwa pamannya terjebak di tengah api yang berkobar.
-
Siapa korban tewas terbakar? Nasib tragis menimpa Anton (40), warga Dusun Darungan, Desa Kandangan, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, yang tewas dalam kebakaran rumahnya.
-
Siapa saja yang menjadi korban kebakaran pabrik Kader? Peristiwa kebakaran ini dianggap sebagai kebakaran industri pabrik terburuk dalam sejarah dunia, sebab menewaskan 188 orang dan melukai 469 orang lainnya.
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
-
Dimana kebakaran terjadi? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
"Apabila ada unsur kelalaian kita akan melakukan proses penyelidikan sesuai dengan bukti-bukti yang kita dapat di TKP dan menurut para saksi. Ini adalah bisa dikatakan kecelakaan di area kerja, maka dari situ kami akan mulai proses penyelidikan. Standar operasional prosedur pekerjaan tentunya dengan melakukan penyelidikan manajemen pengelolaan dan manajemen kerja di situ," pungkas dia.
Diketahui, pihak manajemen PT Mandom Indonesia membantah kebakaran yang terjadi pada Jumat (10/7) lalu, akibat kebocoran pipa gas. Menurut Direktur PT Mandom, Tugiyono, semua pabrik yang dimilikinya sudah memiliki Standard Operating Procedure (SOP).
"Prosedur pengecekan gas ada SOP. Semua laporan sesuai SOP. Sampai saat ini kami tidak bisa menunjukkan itu tidak baik, tapi semua dalam kondisi oke. Pagi pemeriksaan tapi tidak ditemukan hal semacam itu (kebocoran gas)," ujar Direktur PT Mandom, Tugiyono, di Hotel Gran Mahakam, Jakarta Selatan, Minggu (12/7).
(mdk/efd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kebakaran Pabrik Pokphand di Makassar Renggut Korban Jiwa, 1 Pekerja Meninggal dan 14 Lainnya Terluka
Baca SelengkapnyaUntuk kerugian dan penyebab kebakaran belum diketahui karena masih menunggu hasil dari labfor Polda Bali.
Baca SelengkapnyaPolisi mendalami dugaan unsur kelalaian kecelakaan kerja dalam insiden ledakan tungku peleburan besi di PT San Xiong Steel Indonesia.
Baca SelengkapnyaTotal kerugian akibat kebakaran gudang ekspedisi Rp300 juta
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami kebakaran yang menewaskan tujuh orang di Mampang Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaHasil autopsi ditemukan jelaga di saluran pernapasan korban
Baca SelengkapnyaPara tersangka di antaranya berperan melakukan perencanaan dalam perintangan tersebut.
Baca SelengkapnyaYossi mengatakan, total ada 12 orang yang menjadi korban terdiri dari 5 korban luka dan 7 korban meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaSatu keluarga yang terdiri dari suami istri dan tiga anak perempuan tewas saat kebakaran gudang perabotan
Baca SelengkapnyaRS Polri Kramatjati menerima tujuh kantong jenazah korban kebakaran ruko bingkai di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaDiketahui, dari tujuh orang tersebut empat orang diantaranya merupakan satu keluarga dan tiga lainnya Asisten Rumah Tangga (ART).
Baca SelengkapnyaKebakaran hebat terjadi sejak pukul 19.30 WIB Kamis (18/4) malam dan baru benar-benar padam jelang subuh.
Baca Selengkapnya