Polisi selidiki viral video bocah perempuan tonton film porno
Merdeka.com - Video anak kecil sedang menonton film beradegan porno beredar di media sosial. Dalam video berdurasi satu menit itu, nampak seorang bocah perempuan yang tengah duduk diapit dua orang dewasa.
Polisi mengaku tengah menyelidiki viral video tersebut.
"Kita dari kepolisian akan mencarinya kapan dan di mana itu terjadi, ya tentunya kita lidik ya," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono saat dikonfirmasi merdeka.com, Rabu (14/3).
-
Kenapa anak bisa ketagihan pornografi setelah melihat orang tua? Ini dapat menjadi risiko kencanduan pornografi atau kebiasaan tidak sehat lainnya.
-
Siapa saja yang terlibat dalam kasus film porno? 'Dalam penanganan perkara dugaan tindak pidana pornografi dengan 12 orang tersangka yang menjadi talent dalam rumah produksi porno Jakarta Selatan,' ujarnya.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Siapa yang sedang menyelidiki kasus video viral? 'Kami sudah mengidentifikasi keempat korban yang mabuk dan mengimbau kepada masyarakat untuk tidak meniru perilaku tersebut, karena bisa membahayakan kesehatan dan keselamatan,' kata Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol Adam Erwindi di Banjarmasin.
-
Siapa yang disarankan untuk memperhatikan hiburan anak? Hassink menyarankan agar para orang tua memperhatikan isi hiburan yang ditonton oleh anak-anak mereka.
-
Bagaimana orang tua bisa lindungi anak dari kekerasan seksual online? Orang tua perlu memantau aktivitas online anak-anak, memberikan pendidikan mengenai keamanan di internet, serta menciptakan suasana yang aman dan terbuka untuk berdiskusi.
Ia menyayangkan orang tua yang abai dan tidak mengawasi tontonan si anak. "Kita menyesalkan hal itu ya, itu seharusnya tak pantas," ucapnya.
Tak menutup kepolisian kemungkinan akan memeriksa orangtuanya karena membiarkan putrinya menonton film tersebut.
"Ya pasti akan kita panggil, kita periksa, kenapa ada film itu di handphone dan membiarkan putrinya melihat itu," ujarnya.
Lebih lanjut Argo juga mengatakan, kepolisan akan memanggil psikologi.
"Iya pasti, biar memberikan pengetahuan anak itu untuk dewasa nanti," tandasnya.
Di video nampak seorang anak perempuan berusia sekitar lima tahun sedang menonton melalui ponsel diduga milik orang tuanya. Miris, yang ditonton adalah film beradegan porno.
Bocah malang itu duduk di kursi tunggu dengan diapit dua orang dewasa. Nampak, dua orang dewasa itu tidak sama sekali mengawasi tontonan si bocah.
Informasi dihimpun, lokasi dalam video berada di Samsat Kebon Nanas, deket pengambilan pelat nomor.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua konten video yang dibuat seorang ibu berinisial R kini telah beredar di media sosial.
Baca SelengkapnyaKanit PPA Satreskrim Polres Tulungagung, Ipda Fatahillah, mengatakan, ada dua berkas konten video porno yang saat ini mereka dalami.
Baca SelengkapnyaPihak kepolisian didesak segera menindak akun tersebut supaya ada efek jera kepada pelaku.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, pekerjaan rumah besar pemerintah saat ini salah satunya membatasi akses internet atau situs porno di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPolisi memberi sinyal akan menjerat dua pemeran video syur mirip AD alias Audrey, putri dari salah satu vokalis band ternama
Baca SelengkapnyaSebelum menjajakkan bisnis haramnya, SHP terlebih dahulu mencari talent yang biasa diajak bekerja untuk pembuatan video porno.
Baca SelengkapnyaBuntut video itu, enam orang remaja diperiksa kepolisian.
Baca SelengkapnyaPolisi memeriksa kejiwaan R (22) seorang ibu yang melecehkan anak kandungnya di Tangerang Selatan.
Baca SelengkapnyaPenyelidikan dilakukan sebagaimana laporan yang dilayangkan ke Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaKapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berjanji memberikan keadilan ke bocah perempuan di Padang Sidempuan yang jadi tersangka usai menerima video porno.
Baca SelengkapnyaBisnis konten 'Video Gay Kids' yang dibongkar Polda Metro Jaya menjadi bukti rentannya anak-anak Indonesia menjadi korban eksploitasi pornografi.
Baca SelengkapnyaPetugas Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA) Makassar turun tangan menangani masalah ini.
Baca Selengkapnya