Polisi sempat dobrak rumah pelaku pembunuh bocah SD di Depok
Merdeka.com - JA (35), pelaku penculikan terhadap J, siswa SD asal Beji Depok akhirnya ditangkap. JA alias Begeng ditangkap tak lama setelah terungkapnya laporan atas hilangnya korban. Dari laporan keluarga korban dan para saksi di sekitar sekolah korban, J berhasil ditemukan bersama pelaku di rumahnya di Lubang Buaya, Jakarta Timur.
Kapolres Depok, Kombes Pol Dwiyono mengatakan, pihak kepolisian hanya butuh waktu kurang dari 24 jam untuk menemukan posisi pelaku. Pelaku berhasil dibekuk pada Minggu (7/2) dini hari di rumahnya.
Saat menyambangi rumah pelaku, tidak ada satupun yang menjawab panggilan polisi. Akhirnya, polisi langsung mendobrak pintu rumah pelaku.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Apa yang diambil pelaku dari rumah nenek? Akibatnya banyak harta benda yang raib antara lain lima sertifikat tanah, emas perhiasan, dan uang senilai dua puluh juta rupiah raib diambil pelaku.
"Tersangka ditemukan di TKP. Subuh dini hari kita lakukan penggerebakan, dan pendobrakan karena tidak ada yang menjawab," kata Dwi kepada wartawan, Minggu (7/2).
Setelah pintu dibuka, puluhan polisi dari Polres Depok mendapati pelaku sedang berada di dalam rumah. Sekaligus menemukan bocah kelas satu SD itu dalam kondisi tewas di kamar mandi rumah Begeng.
Saat ditemukan, korban sudah meringkuk dengan kepala menunduk serta badan terkulai di pojok kamar mandi pelaku. Korban juga ditemukan masih mengenakan seragam pramuka yang dipakainya.
Seperti diketahui, kejadian penculikan ini bermula setelah orangtua korban melaporkan hilangnya J ke Polres Depok karena korban tidak kunjung pulang hingga malam hari.
Pelaku diketahui mengajak korban ke rumahnya di Jalan Al Baido, Lubang Buaya, Jakarta Timur pada Sabtu (6/2) siang. Di rumahnya, pelaku membunuh korban. J ditemukan tewas di kamar mandi pelaku pada pada Minggu (7/2) dini hari tadi.
Polisi juga baru saja menggelar olah Tempat Kejadian Perkara untuk mengumpulkan barang bukti dan keterangan dari warga. Kendati demikian, pihak Polres Depok belum dapat memastikan apa motif pelaku menculik dan membunuh korban.
Selain itu, Pelaku sendiri langsung dibawa ke ruang penyidik di Satreskrim Polresta Depok untuk dimintai keterangan. Sedangkan jenazah korban sudah dibawa ke RS Kramat Jati untuk proses autopsi.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mengejutkan, Pembunuh Bocah Perempuan dalam Karung di Bekasi Simpan Alat Dukun dan Foto Anak-Anak
Baca SelengkapnyaBarang-barang milik S yang ada kaitan dengan tindakan dilakukannya disita polisi
Baca SelengkapnyaModusnya masuk dengan merusak pintu dengan mencongkel jendela ruangan.
Baca SelengkapnyaPolisi mengerahkan anjing pelacak saat melakukan pengecekan TKP yang ke 5.
Baca SelengkapnyaPelaku sedang dalam perjalanan ke Jakarta untuk diperiksa di Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaSaat digerebek, pelaku sedang melancarkan aksi tak terpujinya.
Baca SelengkapnyaKorban ditemukan di Kampung Ciketing, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaPolisi mendapatkan laporan telah ada tindak pidana pencurian dengan kekerasan yang dialami korban siswi SMPN 101, inisial SA
Baca SelengkapnyaPelaku menyangkal benda-benda klenik tersebut miliknya
Baca SelengkapnyaKini ibu bocah tersebut masih menjalani pemeriksaan di Polres Metro Bekasi Kota.
Baca SelengkapnyaPembunuh bocah perempuan terbungkus karung di lubang sedalam 2,5 meter dimunculkan ke publik.
Baca SelengkapnyaDalam kasus ini, korban inisial A (25) pedagang nasi goreng meregang nyawa.
Baca Selengkapnya