Polisi sentil Bandara Soekarno-Hatta soal sistem pemadam kebakaran
Merdeka.com - Usai peristiwa kebakaran di JW Lounge Terminal 2E pada Minggu pekan lalu, sistem pemadaman di Bandara Soekarno-Hatta mendapat sorotan dari pihak kepolisian. Mereka menyatakan prosedur penanganan krisis diterapkan PT Angkasa Pura II banyak kekurangan, yakni kelengkapan pemadam kebakaran dini tak memadai serta efektivitas alat penyedot asap dalam ruangan.
Pernyataan itu muncul dalam proses penyelidikan pasca peristiwa kebakaran kemarin. Mereka juga mempermasalahkan cara kerja petugas pemadam dianggap kurang gesit saat menghadapi situasi krisis.
"Selain itu, kesigapan petugas pasca kebakaran berupa penanganan penumpang yang masih lamban dan dapat memicu situasi anarkis," kata Kapolres Metro Bandara Soekarno-Hatta, Kombes Pol CH Pathopoi, Senin (6/7).
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
-
Dimana lokasi kebakaran? Pabrik Mainan Kader adalah pabrik mainan Thailand yang memproduksi boneka mainan dan boneka plastik berlisensi. Mainan-mainan yang diproduksinya ini terutama ditujukan untuk ekspor ke Amerika Serikat dan negara maju lainnya.
-
Dimana kebakaran terjadi? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
-
Apa penyebab kebakaran? 'Dugaan penyebab korsleting listrik pada kulkas,' kata Huda dalam keterangannya, Sabtu (30/3).
-
Di mana kebakaran terjadi? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan.
-
Bagaimana cara memadamkan kebakaran TPA Suwung? Helikopter akan beroperasi di Bali sampai kebakaran TPA Suwung betul-betul dinyatakan berakhir dan api padam total,' ujarnya.
Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Tito Karnavian mengatakan, dari keterangan saksi api berasal dari bagian dapur JW Lounge, diduga dipicu adanya korsleting listrik oven dan memantik percikan lantas menyebabkan kobaran api.
"Sementara untuk penyebab pasti kebakaran masih menunggu hasil olah TKP tim Puslabfor mabes Polri," kata Tito saat melawat ke bandara guna mengetahui perkembangan penyebab kebakaran.
Meski begitu, polisi sampai saat ini belum menetapkan tersangka dari kasus kebakaran yang terjadi pada Minggu (5/7) di Terminal 2E Bandara Soekarno-Hatta. "Sementara untuk mengetahui penyebab pasti masih menunggu hasil olah TKP tim forensik Mabes Polri," tambah Tito. (mdk/ary)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran tersebut terjadi.
Baca SelengkapnyaMenurut Hadi, penyelidikan perlu dilakukan agar mencegah kejadian serupa terjadi di kemudian hari.
Baca SelengkapnyaKementerian Perhubungan (Kemenhub) memberikan teguran keras kepada Maskapai Batik Air atas insiden padamnya lampu dan pendingin kabin
Baca SelengkapnyaSejak awal tahun ini tercatat sudah 242 kejadian kebakaran
Baca SelengkapnyaGedung Bakamla kebakaran di minggu pagi ini, penyebabnya belum diketahui.
Baca SelengkapnyaKebakaran terjadi pada Jumat sore. Area yang terbakar semakin meluas.
Baca Selengkapnya"Jangan sampai hal kecil seperti karhutla menyebar ke negara tetangga membuat harga diri bangsa jatuh,"
Baca SelengkapnyaMenhub Budi Karya Sumadi memastikan kesiapan pelayanan angkutan penumpang Lebaran di Bandara ]asional Soekarno-Hatta
Baca SelengkapnyaHeru berkeliling posko sembari melihat dan menyapa warga. Sesekali warga nampak menyampaikan keluh kesahnya ke Heru Budi.
Baca SelengkapnyaKadispenad Brigjen Kristomei Sianturi mengaku tidak menduga gudang peluru bakal terbakar
Baca SelengkapnyaHampir seluruh penumpang nampak memadati lorong kabin dan berusaha untuk segera keluar dari pesawat karena AC juga padam.
Baca SelengkapnyaMayoritas yang terbakar kasur dan masker bantuan donatur saat penanganan Covid-19, terbanyak dari Temasek Singapura.
Baca Selengkapnya