Polisi siaga 1 hadapi teror sianida
Merdeka.com - Dalam surat telegram rahasia Nomor: STR/11/2016/ROOPS, Kapolri Jenderal Badrodin Haiti mengingatkan semua jajarannya untuk waspada terhadap ancaman kelompok teroris menggunakan modus baru, yaitu racun sianida.
Modus baru ini ditengarai kuat terinspirasi dari kasus kematian Wayan Mirna Salihin. Badrodin mengatakan ada informasi dari intelijen yang mengendus rencana, bahwa pihak teroris akan melakukan aksi dengan memberi atau mengirimkan makanan yang sudah dicampur dengan sianida kepada anggota Polri.
"Kami sudah sampaikan ke seluruh jajaran, waspadai makanan dan minuman di warung, resto, kantin. Ancaman teror ini ditujukan untuk Polri termasuk pejabat Polri," kata Badrodin di Lampung, Selasa (16/2).
-
Siapa yang diduga melakukan penganiayaan? Leon Dozan diduga melakukan penganiayaan terhadap Rinoa Aurora Senduk setelah foto dan video dalam tangkapan layar obrolan di Whatsapp terbongkar.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Siapa yang melakukan penganiayaan? Seorang bocah berusia 8 tahun di Semarang diduga dibakar teman sepermainannya.
-
Siapa dalang pembunuhan Vina Cirebon? Pegi Setiawan merupakan otak pelaku pembunuhan Vina dan Rizki di Cirebon tahun 2016 lalu.
-
Siapa yang merencanakan serangan teror di Singapura? Rencana YLK yang gagal itu, ternyata diperintahkan oleh AM/AZ petinggi Al Qaeda in the Arabian Peninsula (AQAP).
Menurut Badrodin, polisi merupakan target operasi dari para teroris saat ini dan mereka akan melakukan strategi apapun, baik pemboman, penembakan menggunakan senjata api maupun racun untuk membunuh polisi.
"Bisa saja (terinspirasi kasus Mirna). Makanya saya katakan ancaman terhadap anggota Polri itu bisa dengan bom, penembakan atau pakai racun," katanya.
Peringatan dari Kapolri ini juga sudah sampai di Polda Jawa Timur, yang kemudian diteruskan ke seluruh jajarannya di Polres-Polres. Untuk jajaran setingkat Polsek, tidak menerima TR ini. Tapi hanya menerima pesan singkat (SMS) atau broadcast baik BBM (BlackBerry Messenger) dan WhatsApp (WA) secara internal dari tingkat perwira menengah hingga ke bintara.
Hal ini dibenarkan Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Pol R Prabowo Argo Yuwono. Sayangnya, saat dikonfirmasi, perwira tiga melati di pundak ini enggan membeber secara detail isi telegram bersifat rahasia itu.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Racun sianida meracuni tubuh dengan mengganggu kinerja sitokrom C oksidase pada sel, yang bertanggung jawab dalam mengikat oksigen.
Baca SelengkapnyaUngkap kematian Wayan Mirna bukan karena sianida, ini sosok dokter Djaja Surya Atmadja.
Baca SelengkapnyaKapolres Cilegon AKBP Kemas Indra Natanegara, Senin (4/11), menyebut kini JS dan BA telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Polda Banten.
Baca SelengkapnyaFilm dokumenter kasus Jessica Wongso berjudul Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso tayang di Netflix.
Baca SelengkapnyaMeski begitu, ia memastikan hingga kini belum ada peningkatan eskalasi ancaman teroris di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPotret terbaru Jessica Kumala Wongso di penjara mencuri perhatian. Dia nampak sedang merajut.
Baca SelengkapnyaKasus kopi sianida kembali viral dan jadi perbincangan, warganet ikut soroti Irjen Krishna Murti.
Baca SelengkapnyaFilm dokumenter tersebut dipastikan segera tayang pada September 2023.
Baca SelengkapnyaEdi kembali jadi sorotan usai kemunculan film dokumenter Netflix yang bertajuk Ice Cold: Murder, Coffee, and Jessica Wongso.
Baca SelengkapnyaDalam berkas dakwaan terungkap dari ulahnya membohongi keluarga Iwan, Serda Ardan bisa mengantongi Rp200 juta lebih.
Baca SelengkapnyaPenampakan rumah mewah Jessica Kumala Wongso di kawasan Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaDua kerangka Iguh Indah Hayati (55) dan Elia Imanuel Putra (24) ditemukan akhir Juli lalu di Jalan Selada, Desa Tanimulya.
Baca Selengkapnya