Polisi Siapkan Trauma Healing Anak yang Nyaris Dibunuh Ayahnya di Gresik
Merdeka.com - Aparat Kepolisian Resor Gresik, Polda Jawa Timur telah menyiapkan trauma healing atau proses penyembuhan secara psikologis kepada Zada Talitha (25), korban percobaan pembunuhan oleh ayahnya sendiri, Joko Sumarsono, di Desa Bambe, Kecamatan Driyorejo.
Kasat Reskrim Polres Gresik Iptu Wahyu Rizki Saputro mengatakan, saat ini Polres Gresik masih menjaga pemulihan kondisi Talitha pascakejadian.
"Alhamdulillah korban sudah mulai sadar, tapi kami menunggu proses pemulihan dulu. Biar sembuh dulu, sambil kami siapkan trauma healing bagi korban nantinya setelah sembuh," kata Wahyu di Gresik, Kamis (25/11) seperti dilansir Antara.
-
Bagaimana pria itu membunuh anak tirinya? 'Mereka cekcok sehingga tersangka SE ini menusuk SR dan anaknya menggunakan pisau sehingga anak tidak tertolong lagi,' kata Kapolres Merangin AKBP Ruri Roberto.
-
Siapa yang ditikam mantan ayah tiri? Seorang remaja putri M (19) tewas setelah ditikam mantan ayah tirinya, SE (53). Sang ibu SR (53) juga terluka parah ditusuk mantan suaminya itu.
-
Siapa yang memperkosa anak kandungnya? Ali Arwin, ayah kandung yang tega memperkosa putrinya hingga hamil dan melahirkan akhirnya dimunculkan ke publik.
-
Siapa pelaku pembunuhan itu? 'Diduga korban ditusuk ketika dalam keadaan sedang tidur. Ini masih kita dalami,' ujar dia kepada wartawan, Sabtu (30/11).Gogo menjelaskan, terduga pelaku awalnya menikam ayahnya.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Siapa yang dibunuh secara sadis? Hasil analisis menunjukkan, kedua mumi laki-laki ini mengalami kematian di tempat akibat tindakan kekerasan yang disengaja.
Sebelumnya, Talitha sempat dilarikan ke RSUD Ibnu Sina, Kabupaten Gresik dalam kondisi kritis, Rabu (24/11), dengan kepalanya penuh luka tusuk dan dua pergelangan tangannya mengalami luka sayatan akibat percobaan pembunuhan.
Kejadian percobaan pembunuhan dilakukan ayahnya pada Rabu (24/11), di Desa Bambe, Kecamatan Driyorejo, dengan korban istrinya bernama Tiana (55) yang ditemukan dalam keadaan tewas, dan anaknya Zada Talitha yang mengalami luka berat.
Usai melakukan aksinya, Joko Sumarsono melarikan diri ke wilayah Surabaya kemudian ke Kabupaten Jombang.
Iptu Wahyu Rizki Saputra mengatakan, setelah membunuh istrinya, Joko ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa, dan diketahui telah menabrakkan diri ke kereta api yang sedang melintas di rel perlintasan wilayah Desa Sembung, Kecamatan Perak, Jombang.
"Joko kami temukan tewas di lokasi kejadian akibat luka parah yang dialami. Kami sudah koordinasi dengan Polsek Perak dan benar jika pria yang tewas menabrakkan diri di perlintasan kereta api itu adalah pelaku pembunuhan di Driyorejo. Kami juga sudah pastikan kepada pihak keluarga," katanya.
Ketika ditanya motif percobaan pembunuhan, Wahyu mengaku belum mengetahui secara pasti, namun diakui kondisi mental pelaku termasuk Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ), karena sempat dirawat di salah satu rumah sakit jiwa di Jawa Timur.
"Dari pengakuan dan informasi para tetangga, memang seperti itu bahwa pelaku percobaan pembunuhan sempat dirawat di salah satu rumah sakit jiwa," katanya pula.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bocah perempuan tersebut bahkan sempat dikalungi pisau di leher oleh ayah kandungnya.
Baca SelengkapnyaPelaku kini telah mendekam di balik jeruji guna mempertanggung jawabkan perbuatan kejinya
Baca SelengkapnyaBeredar informasi jika penyebab penganiayaan ini dilatarbelakangi persoalan keluarga.
Baca SelengkapnyaPembunuhan dilakukan pelaku berinisial A yang kini sudah ditahan polisi.
Baca SelengkapnyaKementerian PPPA memastikan tiga balita, anak tersangka pelaku dan korban, akan mendapatkan pengasuhan yang tepat.
Baca SelengkapnyaIver Son menyampaikan si ibu saat ini telah diproses oleh Unit PPA Polres Metro Jakarta Utara setelah dilimpahkan dari Polsek Koja.
Baca SelengkapnyaMenurut dia, keluarga korban dua balita ini berada di Solo dan satu lagi di Papua.
Baca SelengkapnyaPelaku punya riwayat ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa).
Baca SelengkapnyaKasus ini terungkap setelah ayah kandung korban mencari anaknya.
Baca SelengkapnyaKedua tersangka dijerat dengan ancaman penjara paling lama 20 tahun
Baca SelengkapnyaPolisi menyebutkan ibu penganiaya anak kandung berinisial AK (1) hingga tewas di Jagakarsa, Jakarta Selatan pada Minggu (4/8) pernah mengidap gangguan mental.
Baca SelengkapnyaPelaku APS diketahui adalah ayah tiri dari korban dan ATH adalah ibu kandung dari korban MRS.
Baca Selengkapnya