Polisi Sidik Penyelewengan Dana Bansos di Dairi, 5 Daerah Lain Diselidiki
Merdeka.com - Tim Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Sumut terus menyelidiki kasus dugaan penyelewengan dana bantuan sosial (bansos) Covid-19 di sejumlah kabupaten/kota. Bahkan penyidikan sudah dilakukan di salah satu daerah.
Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Sumut Kombes Pol Rony Samtana membeberkan, sejauh ini mereka tengah mendalami dugaan penyelewengan di 5 daerah. "Sementara Medan, Siantar, Toba, Samosir, DS (Deli Serdang)," tulisnya saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (19/5).
Saat ini mereka tengah mengumpulkan bukti-bukti dalam kasus itu. Sejumlah saksi juga telah dimintai keterangan.
-
Apa kasus yang sedang diselidiki? Pemerasan itu berkaitan dengan penanganan kasus dugaan korupsi di Kementan tahun 2021 yang tengah ditangani KPK.
-
Kasus apa yang sedang diselidiki? Kejagung melakukan pemeriksaan terhadap adik dari tersangka Harvey Moeis (HM) terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) di PT Timah Tbk tahun 2015 sampai dengan 2022.
-
Barang bukti apa yang ditemukan? Saat penangkapan bersama teman-temannya, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa pods vape yang berisi cairan ganja.
-
Siapa saja yang bersaksi di sidang MK? Sebagai informasi, empat menteri tersebut adalah Menteri Keuangan Republik Indonesia Sri Mulyani, Menteri Sosial Republik Indonesia Tri Rismaharini, Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy dan Menteri Koordinator Perekonomian Republik Indonesia Airlangga Hartarto.
-
Siapa saja yang diperiksa polisi? Hari ini, tiga saksi diperiksa unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, Jumat (23/2).
-
Siapa saja yang menjadi tersangka? Chandrika Chika dan lima orang rekannya telah resmi dijadikan tersangka dalam kasus penyalahgunaan narkoba.
Rony tidak mau berkomentar lebih jauh mengenai penyelidikan ini. Alasannya, mereka masih bekerja. "Mohon maaf, masih tahap penyelidikan. Sabar ya, nanti pasti disampaikan lagi," sebutnya.
Informasi tambahan diberikan Kasubbid Penmas Bidang Humas Polda Sumut AKBP MP Nainggolan. Dia memaparkan selain penyelidikan di 5 kabupaten/kota, sudah ada kasus penyelewengan dana bansos di daerah lain yang sudah ditingkatkan ke penyidikan. "Sudah ada kasus yang disidik di Dairi," sebutnya.
Polda Sumut sudah membentuk tim dalam penanganan kasus penyelewengan dana ini. Dia pun meminta agar masyarakat segera melapor jika mengetahui ada kecurangan bantuan sosial. "Segera lapor, karena polisi juga perlu informasi dari masyarakat," imbaunya.
Sementara panitia bansos Covid-19 diingatkan untuk benar-benar memberikan bantuan kepada masyarakat yang berhak. "Harus benar-benar tepat sasaran. Kalau tidak, akan berurusan dengan hukum," tutup Nainggolan.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polda Jateng juga akan menggandeng instansi dalam rapat koordinasi tersebut untuk turut memantau proses penyelidikannya.
Baca SelengkapnyaPolisi menjadwalkan pemeriksaan terhadap delapan saksi terkait kasus dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang Panji Gumilang.
Baca SelengkapnyaPolisi sudah hampir lima bulan melakukan penyelidikan atas kasus dugaan pungli di Lapas Cebongan sebelum akhirnya menaikkan statusnya jadi penyidikan.
Baca SelengkapnyaKPK mencecar para saksi perihal pengurusan dana hibah hingga dugaan aliran suap dari Pokmas.
Baca Selengkapnyapenggeledahan dalam rangka mencari barang bukti dalam kasus suap Kabasarnas dan Koorsmin Kabasarnas.
Baca Selengkapnya"Dari 13 yang diperiksa sudah dua wilayah kita minta klarifikasi,” kata Dirreskrimsus Polda Jateng, Kombes Pol Dwi Subagio
Baca SelengkapnyaTrunoyudo masih enggan mengulas lebih jauh penanganan dugaan penyelewengan dana penyelenggaraan PON XXI di Aceh dan Sumut.
Baca Selengkapnya