Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polisi: Sipil bersenjata peras pengusaha dan pejabat di Papua

Polisi: Sipil bersenjata peras pengusaha dan pejabat di Papua teroris. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Kepolisian Daerah Papua mengatakan kelompok sipil bersenjata sering mengganggu keamanan masyarakat Kabupaten Lanny Jaya dan sekitarnya dengan cara-cara kekerasan.

"Perlakuan KSB di Papua, khususnya di Lanny Jaya, Puncak Jaya, dan daerah lainnya, cukup memprihatinkan. Mereka sering melakukan pemalakan, pemerasan, dan pemaksaan," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Papua Kombes Sulistyo Pujdo di Jayapura, Kamis (31/7).

Jika keinginan atau permintaan tidak dipenuhi, katanya, KSB tidak segan-segan melakukan tindakan melawan hukum dengan cara kekerasan.

"Mereka (KSB) sering menakuti masyarakat. Jika kemauannya tidak tercapai maka kekerasan pun dilakukan. Masyarakat, pedagang, pengusaha, bahkan pejabat diperas," katanya.

Ia mengatakan cara-cara licik dan tidak berperikemanusiaan itu, seharusnya mendapatkan penolakan yang kuat dan keras dari masyarakat dan pemerintah setempat dengan dukungan TNI dan Polri.

"Terima kasih untuk komitmen warga yang menolak menerima kekerasan KSB. Kita harus bersatu, bersama untuk memutus cara-cara seperti itu. Tidak boleh diberikan tempat kepada mereka yang tidak mendukung pembangunan," katanya.

Sulityo mengatakan alam bertindak, mereka tidak pandang bulu. Masyarakat, pedagang, guru, pengusaha, dan pejabat telah menjadi korban kekerasan.

Terutama, katanya, anggota TNI/Polri yang menjadi ujung tombak kekuatan rakyat, juga sering menjadi korban.

"Pemilik kios saja ditembak, guru, pengojek, wartawan, dan TNI/Polri, tak luput dari kekerasan," katanya. Demikian dilansir dari Antara.

Ia mengatakan kekerasan oleh KSB di Lanny Jaya pada tiga hari lalu, merupakan bukti konkret.

Anggota polisi yang sedang bertugas melaksanakan bimbingan masyarakat sadar hukum dalam membantu pemerintah setempat guna mendata guru-guru, tenaga kesehatan, serta sekolah-sekolah, ditembak KSB hingga menyebabkan dua polisi tewas dan beberapa lainnya luka berat dan ringan.

"KSB tidak ingin ada kemajuan pembangunan di segala bidang. Mereka hanya ingin memutus dan menghambat pengembangan SDM serta infrastruktur di Lanny Jaya," katanya.

Untuk itu, kata mantan Wadir Intelkam Polda Papua itu, Polri dibantu TNI akan bertindak tegas, tepat, dan terukur dalam memerangi kekerasan yang dilakukan oleh KSB di daerah itu.

"Tentunya dalam bertugas di lapangan Polri/TNI tetap mengedepankan sikap profesional dengan lakukan pendekatan-pendekatan yang tepat sasaran," katanya. (mdk/did)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Terungkap Kejamnya Teroris OPM KKB ke Sesama Orang Asli Papua, Terekam Video Warga Dikumpulkan lalu Dianiaya & Ditodong Senpi
Terungkap Kejamnya Teroris OPM KKB ke Sesama Orang Asli Papua, Terekam Video Warga Dikumpulkan lalu Dianiaya & Ditodong Senpi

Alih-alih saling menghargai, mereka justru melakukan penyiksaan terhadap sesama orang asli Papua. Nampak para warga dikumpulkan untuk disiksa ditodong senpi.

Baca Selengkapnya
Begini Penampakan Rumah Ditembaki & Dibakar KST Papua Api Masih Berkobar, Pasukan TNI Bergerak
Begini Penampakan Rumah Ditembaki & Dibakar KST Papua Api Masih Berkobar, Pasukan TNI Bergerak

Berikut potret rumah yang ditembaki dan dibakar oleh KST Papua.

Baca Selengkapnya
Tolak Pembangunan, KKB Bakar Rumah Anggota DPRD dan Kios di Papua Pegunungan
Tolak Pembangunan, KKB Bakar Rumah Anggota DPRD dan Kios di Papua Pegunungan

TNI Polri akan bertindak tegas dengan penegakan hukum terhadap aksi KKB.

Baca Selengkapnya
Takut Usai KKB Tembak Brimob dan Bakar Rumah, Warga Sugapa Intan Jaya Berbondong-bondong Mengungsi ke Pos TNI
Takut Usai KKB Tembak Brimob dan Bakar Rumah, Warga Sugapa Intan Jaya Berbondong-bondong Mengungsi ke Pos TNI

KKB juga membakar bangunan pelayanan kesehatan dan tempat ibadah. Hal ini juga menambah rasa takut dan trauma warga Sugapa.

Baca Selengkapnya
Viral Ricuh di Seruyan Kalteng hingga Ada Suara Tembakan, Begini Kata Polisi
Viral Ricuh di Seruyan Kalteng hingga Ada Suara Tembakan, Begini Kata Polisi

Penembakan peluru karet itu telah sesuai prosedur setelah dilakukan imbauan dan tembakan gas air mata.

Baca Selengkapnya
KKB Pimpinan Kelenak Murib Bakar SMAN 1 Sinak
KKB Pimpinan Kelenak Murib Bakar SMAN 1 Sinak

Pembakaran gedung sekolah itu dilakukan Rabu malam (9/10) sekitar pukul 19.20 WIT.

Baca Selengkapnya
KKB Serang Pekerja Pembangunan Puskemas di Beoga Barat, 3 Orang Tewas
KKB Serang Pekerja Pembangunan Puskemas di Beoga Barat, 3 Orang Tewas

Adapun aksi penyerangan tersebut mengakibatkan 3 orang meninggal dunia serta 2 orang selamat.

Baca Selengkapnya
Panglima TNI Berang KKB Tembak Mati dan Bakar Sopir di Paniai: Pelaku Kita Kejar
Panglima TNI Berang KKB Tembak Mati dan Bakar Sopir di Paniai: Pelaku Kita Kejar

Panglima TNI Jenderal Agus Subianto berang dengan aksi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang terus menyebar teror di wilayah Papua.

Baca Selengkapnya
Berulah Lagi jelang HUT RI, KKB Bakar Tower Telkomsel dan Rumah Warga di Puncak Papua
Berulah Lagi jelang HUT RI, KKB Bakar Tower Telkomsel dan Rumah Warga di Puncak Papua

Situasi semakin memanas saat beberapa kali tembakan terdengar dari pihak KKB di sekitar Kampung Eromaga.

Baca Selengkapnya
KKB Bakar Pasar Yapimakot di Pegunungan Bintang Papua
KKB Bakar Pasar Yapimakot di Pegunungan Bintang Papua

Pembakaran terjadi setelah KKB kontak senjata dengan petugas patroli gabungan Ops Damai Cartenz.

Baca Selengkapnya
TNI Tegas Tidak Rekomendasikan Pesawat Terbang ke Sugapa Papua di Tengah Teror KKB
TNI Tegas Tidak Rekomendasikan Pesawat Terbang ke Sugapa Papua di Tengah Teror KKB

Imbauan itu sebagai bentuk antisipasi penembakan yang dilakukan KKB

Baca Selengkapnya
Polisi Dalami Video Diduga KKB Aniaya Warga Sipil di Papua
Polisi Dalami Video Diduga KKB Aniaya Warga Sipil di Papua

Polisi saat ini tengah melakukan penyelidikan secara mendalam dengan menganalisis jejak digital dari video tersebut.

Baca Selengkapnya