Polisi sisir rawa tempat dua bule buang barang bukti HP Aipda Wayan

Merdeka.com - Saat ini penyidik di Polresta Denpasar sedang mencari barang bukti yang telah dilenyapkan oleh kedua tersangka warga asing yang membunuh polisi di Kuta. Kabarnya, HP dan dompet milik Aipda Wayan Sudarsa dibuang di rawa-rawa wilayah Jimbaran, Kuta Selatan.

Kapolresta Denpasar Kombes Pol Hadi Purnomo mengatakan, pihaknya tengah mencari alat bukti yang sebanyak-banyaknya untuk mengungkap dibalik kematian anggotanya yang bertugas di Polsek Kuta. Oleh karena itu, kedua tersangka Sara Connor (45) dan kekasihnya David James Taylor (43) digiring keluar untuk mencari alat bukti berupa baju atau kaos yang berlumuran darah yang dipakai David, serta Handphone korban merk Samsung dan dompet korban.

"Sekarang anggota masih cek di daerah Jimbaran di rawa-rawa. Pengakuan tersangka ada barang bukti berupa HP milik korban di buang di daerah itu, jadi kedua tersangka kita bawa untuk menunjukkan," kata Hadi di Denpasar, Selasa (23/8) malam.

Dari pemeriksaan terhadap dua bule ini, usai meninggalkan korban keduanya berusaha untuk menghilangkan jejak. Bahkan kartu anggota dan surat lainnya dalam dompet milik korban digunting kemudian dibakar.

"Beberapa identitas korban dirobek dan dipotong, termasuk KTA korban. Tetapi dompet dan hp dibuang. Ini yang kita cari," kata dia.

Menurut Hadi, tersangka Sara yang warga negara Australia ini sudah mengakui dan menyesali perbuatannya yang telah turut membantu kekasihnya David warga Inggris, melakukan penganiayaan terhadap korban hingga tewas.

Bahkan menurutnya, yang mengajak untuk menghilangkan barang bukti adalah David dengan cara digunting-gunting hingga kecil bahkan ada dugaan jika keduanya telah membakar semua barang bukti usai membunuh korban.

Menariknya, dikatakan Kapolresta di rambut David yang gimbal masih ada sisa darah yang diduga milik korban. "Ada darah di rambut korban, ini masih kita cek oleh Labfor mudah-mudahan berkesesuaian," pungkasnya.