Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polisi sita 1.180 ekstasi jenis baru, dua pengedar ditangkap di Palembang

Polisi sita 1.180 ekstasi jenis baru, dua pengedar ditangkap di Palembang Pengedar ekstasi jenis baru ditangkap di Palembang. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Polda Sumatera Selatan menyita 1.180 butir ekstasi jenis baru dari dua pengedar. Barang terlarang jenis baru itu diketahui dari hasil uji laboratorium.

Dua pelaku yang ditangkap polisi adalah Iman Darmawan (27) warga Kelurahan 15 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I, Palembang, dan Agus alias Andri (34), warga Wonogiri, Jawa Tengah. Keduanya telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Mapolda Sumsel.

Polisi awalnya meringkus tersangka Iman di Jalan Batu Jajar, Kelurahan Sukarami, Palembang, Minggu (1/4). Dari pengakuan tersangka, polisi akhirnya menangkap tersangka lain yakni Agus di rumah kontrakannya beberapa jam kemudian.Tersangka Iman mengaku sudah menjajakan ekstasi jenis itu beberapa tahun terakhir. Semuanya dijual di tempat hiburan malam. Sebutir ekstasi dihargai Rp 250.000-300.000. Hanya saja, dia enggan menyebutkan pemilik barang tersebut.

Orang lain juga bertanya?

"Saya cuma jual bagi yang pesan, kebanyakan di tempat hiburan malam, diskotek begitu," ungkap tersangka Iman di Mapolda Sumsel, Selasa (10/4).

Direktur Reserse Narkoba Polda Sumsel Kombes Pol Farman mengaku pihaknya kesulitan dalam mengungkap kasus ini. Pasalnya, narkoba itu tidak mengandung senyawa metilendioksi-metamfetamina (MDMA), tetapi mengandung senyawa epilon. Kasus ini baru pertama kali ditemukan di wilayah Sumsel.

"Jika dites dengan alat biasa tidak bakal ketahuan ini jenis narkotika. Kita ketahui dari hasil laboratorium, diketahui masuk dalam golongan satu," kata Farman.

Sementara itu, Kepala Laboratorium Forensik Polri Cabang Palembang, AKBP Made Swetra menjelaskan, ekstasi yang mengandung senyawa epilon tidak biasa berada dalam kandungan ekstasi. Pil ini lebih besar efeknya dibanding ekstasi biasa.

"Efeknya sama dengan esktasi, seperti menimbulkan perasaan senang, mengurangi nafsu makan, dan memunculkan efek halusinasi. Parahnya lagi, pemakai bisa depresi karena epilon lebih bahaya dari MDMA," terangnya.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Siasat Licik Bandar Narkoba, Selundupkan Sabu dan Ribuan Ekstasi Bareng Ayam Jago
Siasat Licik Bandar Narkoba, Selundupkan Sabu dan Ribuan Ekstasi Bareng Ayam Jago

Untuk mengelabui petugas, pengirim menyimpan sabu dan ekstasi di bawah kandang ayam.

Baca Selengkapnya
Sepak Terjang Pasutri Muda di Palembang Simpan 111,642 Kg Sabu dan Ratusan Ribu Butir Ekstasi
Sepak Terjang Pasutri Muda di Palembang Simpan 111,642 Kg Sabu dan Ratusan Ribu Butir Ekstasi

Kasus ini terungkap setelah kepolisian mendapatkan laporan dari masyarakat.

Baca Selengkapnya
Belasan Ribu Ekstasi dari Belgia dan Belanda Digagalkan Beredar, Begini Cara Mengungkapnya
Belasan Ribu Ekstasi dari Belgia dan Belanda Digagalkan Beredar, Begini Cara Mengungkapnya

Sampai saat ini pihaknya masih terus mengembangkan terkait aktor intelektual yang mengirimkan paket haram tersebut.

Baca Selengkapnya
Bareskrim Polri Bongkar 'Dapur' Pembuatan Ekstasi di Medan, Pasangan Suami Istri Ditangkap
Bareskrim Polri Bongkar 'Dapur' Pembuatan Ekstasi di Medan, Pasangan Suami Istri Ditangkap

Para tersangka yang terlibat di laboratorium itu diketahui memproduksi sekaligus mengedarkan pil ekstasi dalam kurun enam bulan terakhir.

Baca Selengkapnya
Narkoba Cair Diproduksi di Rumah Mewah, Rencana Disebarkan saat Malam Tahun Baru
Narkoba Cair Diproduksi di Rumah Mewah, Rencana Disebarkan saat Malam Tahun Baru

Pengungkapan itu dilaksanakan melalui operasi gabungan antara Bareskeim Polri, Bea Cukai Jabar, beserta Dirjen Bea dan Cukai.

Baca Selengkapnya
Waspada! Ada Narkoba Jenis Baru Ditemukan dari Jaringan Pengedar di Makassar
Waspada! Ada Narkoba Jenis Baru Ditemukan dari Jaringan Pengedar di Makassar

Narkoba jenis baru golongan I bernama tembakau sintetis MDMB-INACA dengan nilai tangkapan Rp2 miliar.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Digulung Polisi Residivis Kasus Narkoba Masuk Bui Lagi, Barabuk 6,6 Kilogram Sabu
VIDEO: Digulung Polisi Residivis Kasus Narkoba Masuk Bui Lagi, Barabuk 6,6 Kilogram Sabu

Kasus terungkap berkat informasi masyarakat yang melaporkan adanya seorang bandar narkotika

Baca Selengkapnya
Polisi Bongkar Home Industry Pil Karnopen di Surabaya, Sita Enam Juta Butir Ekstasi
Polisi Bongkar Home Industry Pil Karnopen di Surabaya, Sita Enam Juta Butir Ekstasi

Pelaku terancam hukuman penjara paling singkat empat tahun dan maksimal 12 tahun.

Baca Selengkapnya
4 Bulan Mengintai, Cerita Petugas Gabungan Bongkar Pabrik Ekstasi Rumahan di Sunter
4 Bulan Mengintai, Cerita Petugas Gabungan Bongkar Pabrik Ekstasi Rumahan di Sunter

Pil ekstasi sebanyak 7.800 diamankan sebagai barang bukti kejahatan

Baca Selengkapnya
Pabrik Narkoba Terbesar Berkedok Kantor EO di Malang Digerebek, Dikendalikan WN Malaysia
Pabrik Narkoba Terbesar Berkedok Kantor EO di Malang Digerebek, Dikendalikan WN Malaysia

Para tersangka sebagai peracik mayoritas berusia masih muda. Dalam kegiatan peracikannya, mereka dipandu WN Malaysia lewat video confrence.

Baca Selengkapnya
Belajar Meracik Narkoba dalam Penjara, Residivis Ini Ditangkap usai Produksi Ekstasi di Apartemen Jakbar
Belajar Meracik Narkoba dalam Penjara, Residivis Ini Ditangkap usai Produksi Ekstasi di Apartemen Jakbar

Belajar Meracik Narkoba dalam Penjara, Residivis Ini Ditangkap usai Produksi Ekstasi di Apartemen Jakbar

Baca Selengkapnya
Beredar Pil Ekstasi Palsu Berbahan Obat Flu Procold di Klub Malam Pekanbaru, Tiga Orang Ditangkap
Beredar Pil Ekstasi Palsu Berbahan Obat Flu Procold di Klub Malam Pekanbaru, Tiga Orang Ditangkap

Polda Riau membongkar produsen pil ekstasi palsu berbahan obat flu Procold di Pekanbaru.

Baca Selengkapnya