Polisi sita 2,5 Kg serbuk putih dari begal yang tewas ditembak
Merdeka.com - Penyidik Polsek Medansatria, Kota Bekasi, menyita serbuk putih mirip narkoba jenis sabu-sabu seberat 2,5 kilogram. Benda tersebut ditemukan dari tangan dua begal sadis yang tewas usai baku tembak dengan polisi.
Kapolsek Medansatria, Kompol Sukadi, mengatakan, benda tersebut kini sedang diteliti oleh Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya untuk memastikan jenisnya.
"Untuk serbuk putihnya masih diperiksa penyidik. Apakah masuk golongan narkoba atau bukan," kata Sukadi, Selasa (13/2).
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Sejumlah orang yang diduga terlibat sebagai kurir narkoba telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
-
Siapa yang ditangkap polisi terkait kasus narkoba? 'Satu lagi Yogi Gamblez, bukan yang main di Preman Pensiun, tapi Serigala Terakhir. Yang berperan sebagai AKP Jaka. Dari kedua orang ini, dari salah satunya kami menemukan barbuk narkotika jenis ganja dan dua-duanya setelah kami lakukan cek urine awal positif narkoba menggunakan ganja, untuk kedua orang tersebut sampai sekarang kami sedang melakukan pendalaman perannya sebagai apa,' kata Panjiyoga kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Barata, Jumat (10/5) malam.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus ini? Polda Metro Jaya mengungkap sindikat pemalsuan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Pelat nomor rahasia. Total, ada tiga tersangka yang ditangkap, sedangkan satu orang lain masuk ke dalam buron. 'Penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya telah menetapkan empat tersangka yakni YY (44), HG (46), PAW (38), dan IM (31). Untuk tersangka IM (31) saat ini masih dalam pencarian kita dan sudah masuk dalam daftar pencarian orang,' kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Samian dalam keterangannya, Rabu (20/12).
-
Siapa yang ditangkap? Seorang pria di China utara ditangkap oleh pihak kepolisian setelah ia membuat surat penangkapan palsu untuk dirinya sendiri di media sosial.
Pihaknya juga masih memeriksa intensif terhadap satu tersangka WS yang masih hidup. WS tak ditembak karena menyerahkan diri. Berbeda dengan dua temannya, IM dan M yang memberondong petugas menggunakan senjata api rakitan.
"Kami bersama dengan Polres masih melakukan pengembangan," ujarnya.
Dalam pengungkapan kasus itu, polisi menyita barang bukti berupa dua pucuk senjata api rakitan jenis revolver, enam peluru kaliber 38 milimeter, lima peluru kaliber 39 milimeter, tiga set letter T, satu bilah golok, obeng, dan kunci L.
Diberitakan sebelumnya, penangkapan para tersangka bermula dari laporan masyarakat yang mendapati tiga sepeda motor ditumpangi lima orang tak dikenal. Mereka terlihat mencurigakan. Polisi lalu melakukan pengamatan. Ketika melihat para pelaku cukup mencurigakan, polisi segera mendekati.
Rupanya kehadiran anggota di lokasi terendus oleh para pelaku yang tiba-tiba berusaha melarikan diri. Anggota yang ada di lapangan telah berteriak agar para pelaku tidak melarikan diri. Permintaan anggota dibalas dengan beberapa kali tembakan senjata api.
Tidak terima diberondong tembakan, anggota kemudian membalas tembakan itu hingga mengenai dada IM dan M. Kedua pelaku langsung ambruk di lokasi kejadian, sedangkan satu pelaku berhasil ditangkap. Namun dua pelaku berhasil kabur menggunakan sepeda motornya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berdasarkan hasil rekaman CCTV dari lokasi kejadian terlihat satu orang pelaku berada di atas motor
Baca SelengkapnyaTembakan pelaku mengenai pelipis kanan dan bagian pipi korban
Baca Selengkapnya"Dari hasil keterangan pelaku mereka sudah melakukan tiga kali," kata Rovan
Baca SelengkapnyaPelaku R diduga terlibat dalam perkara perampokan bersenjata api di lima tempat di Sumatera Barat selama beberapa tahun.
Baca SelengkapnyaTersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca SelengkapnyaSenjata api rakitan ilegal tersebut merupakan milik tersangka IG yang kemudian dibawa oleh tersangka IMS ke Rusun Polri Cikeas.
Baca SelengkapnyaBaku tembak terjadi antara polisi dan pencuri sawit di Ogan Komering Ilir (OKI).
Baca Selengkapnyasatu pelaku berinisial I alias Gawong diberikan tindakan tegas terukur hingga tewas
Baca SelengkapnyaBaku tembak antara pelaku dan polisi terus terjadi saat kejar-kejaran.
Baca SelengkapnyaSyarif masih ditempatkan bertugas seperti biasa di Polresta Cirebon Kabupaten.
Baca SelengkapnyaAG tercatat sudah sembilan kali melakukan perampasan sepeda motor dan melukai korbannya.
Baca SelengkapnyaPolrestabes mengklaim bahwa kematian siswa SMKN 4 Semarang, karena hendak tawuran.
Baca Selengkapnya