Polisi sita 4 buku The Missing Link G 30 S dari toko swalayan
Merdeka.com - Polres Sukoharjo, Jawa Tengah menyita 4 eksemplar buku yang diduga berkaitan dengan komunisme. Buku berjudul The Missing Link G 30 S dengan sub judul Misteri Sjam Kemaruzzaman & Biro Chusus PKI ditemukan di sebuah toko swalayan di Desa Gentan, Kecamatan Baki.
Kapolres Sukoharjo AKBP Andy Rifai mengatakan, buku yang disita tersebut berisi kisah Sjam Kaharuzzaman. Sjam disebut-sebut sebagai agen khusus dan saksi peristiwa Gerakan 30 September 1965. "Kami menyita 4 buku itu sebagai barang bukti. Tapi kami belum tahu apakah Sjam itu tokoh nyata atau fiktif," ujar Andy Rifai, Kamis (12/5).
Penyitaan buku The Missing Link G 30 S itu setelah adanya laporan masyarakat. Pihaknya langsung menerjunkan petugas dari Polsek Baki untuk mengecek dan kemudian langsung menyita keberadaan buku tersebut.
-
Apa itu PKM? PKM adalah Program Kreativitas Mahasiswa, Ini Penjelasan Lengkapnya PKM membantu meningkatkan mutu mahasiswa agar optimal saat terjun ke masyarakat.
-
Apa tema Rakernas PKS? Partai Keadilan Sejahtera (PKS) membuka Rakernas 2024 dengan tema 'Kolaborasi Membangun Negeri', Jumat (20/9).
-
Siapa yang memimpin PPKI? Sejak kekelahan Jepang atas Sekutu, ia menjadi anggota dari Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) bersama Ahmad Subarjo, Kasman Singodimedjo, dan tokoh-tokoh penting lainnya.
-
Kenapa BPUPKI dibubarkan? Pembubaran Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) pada 7 Agustus 1945 oleh pemerintah pendudukan Jepang didorong oleh beberapa alasan penting: 1. Tugas Utama Selesai BPUPKI telah menyelesaikan tugas utamanya, yaitu menyelidiki dan merumuskan dasar negara serta rancangan Undang-Undang Dasar (UUD) bagi Indonesia merdeka. Dalam dua kali sidang besar, BPUPKI berhasil merumuskan Pancasila sebagai dasar negara dan menyusun rancangan UUD. Setelah tugas ini selesai, BPUPKI tidak lagi diperlukan untuk melanjutkan pekerjaan yang sudah direncanakan.
-
Apa kekurangan UU KIP menurut Paulus? “UU KIP itu pikirannya masih based on paper, padahal sekarang udah paperless, ilmu saya yang baru adalah berpikir secara teknologi,“ jelasnya.
"Buku tersebut memang tidak mengajarkan doktrin komunisme atau ajaran Partai Komunis Indonesia (PKI), tapi tetap mendapat perhatian serius," tandasnya.
Untuk sementara pihaknya hanya melakukan penyitaan. Sedangkan penjual dan dan produsennya tidak ditahan. "Kami akan menyelidiki dan mengembangkan temuan ini, sementara bukunya tidak boleh beredar dulu,” jelasnya.
Andy menambahkan dari hasil pemeriksaan pengelola toko swalayan, buku tersebut merupakan titipan manajemen buku pintar. Pihaknya akan akan mengklarifikasi distributor, pengarang dan percetakan yang menerbitkan buku tersebut.
"Kami akan akan klarifikasi ke distributor, pengarang dan percetakan. Manajemen swalayan tidak tahu menahu isi buku itu karena semuanya masih dalam kondisi disegel," ucapnya.
Baca juga:Polisi sita buku diduga berisi ajaran komunis dijual di SwalayanPropaganda kebangkitan komunis cara lama halangi ungkap peristiwa 65Aparat gencar razia atribut komunisme di SurakartaMarak pembubaran, aktivis minta Jokowi jamin kebebasan berkumpulTNI sita atribut berlogo palu arit di Pasar Klitikan SemarangKapolri juga akan pantau buku-buku tentang komunisme (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebanyak 514 DPC PDIP menggugat penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas penyitaan buku catatan Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto.
Baca Selengkapnya514 DPC PDIP melayangkan gugatan terhadap penyidik KPK AKBP Rossa Purbo Bekti
Baca SelengkapnyaPenasihat Hukum Hasto Kristiyanto, Rony Talapesy melaporkan penyidik KPK ke Dewan Pengawas terkait tindakan penyidik yang tidak profesional.
Baca SelengkapnyaMaruli menyangkal isu soal adanya narkoba yang mereka bawa.
Baca SelengkapnyaPun perihal penyitaan itu juga dilakukan karena kewenangan dari penyidik antirasuah untuk memburu Harun.
Baca SelengkapnyaPenyitaan buku catatan milik Hasto tidak ada kaitannya dengan agenda politik apa pun
Baca SelengkapnyaSyarif masih ditempatkan bertugas seperti biasa di Polresta Cirebon Kabupaten.
Baca SelengkapnyaDirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengklaim tiga anggota Polri tersebut tidak berkaitan dengan teroris DE.
Baca SelengkapnyaDirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi memberi klarifikasi terkait penangkapan tiga polisi.
Baca SelengkapnyaKuasa hukum kubu Hasto, Ronny Talapessy menyebut, buku catatan tersebut tidak ada kaitannya dengan kasus Harun Masiku.
Baca SelengkapnyaKuasa hukum kubu Hasto, Ronny Talapessy mengungkapkan kronologi penyitaan buku dan ponsel Hasto.
Baca SelengkapnyaBanyak spekulasi tentang keterlibatan CIA dan dinas rahasia AS dalam peristiwa G30S/PKI. Bagaimana sebenarnya?
Baca Selengkapnya