Polisi sita flashdisk milik istri Sri Bintang, isinya soal ujian
Merdeka.com - Sebuah flashdisk diamankan pihak kepolisian saat melakukan penggeledahan di rumah tersangka makar Sri Bintang Pamungkas, di kediamannya di Jalan Merapi D-1 RT 02 RW 11, Kelurahan Cibubur, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, Rabu (14/12) kemarin. Flashdisk tersebut, kata kuasa hukum Sri Bintang, Razman Arif Nasution milik istri kliennya, Ernalia.
"Sekarang gini, yang didapat penggeledahan itu hanya flashdisk, itu pun punya istri pak Sri Bintang. Pak Bintang buat surat ke MPR. Minta sidang istimewa. Mau ada negara? Apakah Sri Bintang mendirikan negara Indonesia serikat? Saya heran Polri kita ini sekarang mencari kedamaian tapi menimbulkan perpecahan," ujar Razman di Mapolda Metro Jaya, Kamis (15/12).
Kata Razman, surat yang ditujukan ke MPR merupakan konsep dan juga yang mengetik adalah Sri Bintang. Surat tersebut merupakan bentuk sebuah aspirasi semata.
-
Apa yang disita KPK di rumah kader PDIP? Dia melanjutkan, di rumah Mahfud yang berada di perumahan Halim Perdana Kusuma telah disita dua handphone dan uang tunai pecahan Rp 20 ribu senilai Rp 300 juta rupiah
-
Siapa yang diperiksa Polda Metro Jaya? Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri, akan diperiksa penyidik Polda Metro Jaya hari ini, Jumat (20/10).
-
Siapa kader PDIP yang digeledah rumahnya? Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah rumah seorang anggota DPRD Jawa Timur bernama Mahfud dari Fraksi PDIP.
-
Dimana rumah kader PDIP yang digeledah? Rumah yang digeledah itu diketahui berada jalan Halim perdana Kusuma Bangkalan, Madura, Jawa Timur.
-
Apa yang disita di rumah Sandra Dewi? Kejaksaan Agung Republik Indonesia kemudian melakukan penggeledahan di rumah mewah milik Sandra Dewi tersebut. Dalam penggeledahannya, pihak kejaksaan berhasil menyita uang senilai Rp 76 miliar, mobil mewah Rolls-Royce dan Mini Cooper, beberapa jam tangan mewah, serta logam mulia.
-
Apa saja yang disita saat sidak di Rutan KPK? 'Sidak itu berlangsung pada 28 April 2023 dan berdasarkan berita acara ditemukan antara lain empat buah handphone dan uang tunai sejumlah Rp30 Juta. Selanjutnya bahwa empat buah handphone itu dimusnahkan pada tanggal 9 Mei 2023 atas perintah terperiksa,' beber Albertina.
"Dia melakukan itu tapi bentuk aspirasi, dia tidak suka pemerintahan bagaimana kalau kita ganti saja. Itu kan nggak masalah hanya aspirasi. Polri kalau memang ada kekeliruan silakan dibebaskan, nggak ada menang kalah. Lebih baik membebaskan 1.000 orang yang bersalah daripada menghukum satu orang yang tidak bersalah," katanya.
Sementara itu, salah satu kuasa hukum Sri Bintang lainnya, Dahlia mengatakan, kalau isi flasdisk yang diamankan saat penggeledahan merupakan soal ujian.
"Memang flasdisk bu Erna sering dipinjam Pak Sri Bintang, tapi lebih banyak menyimpan soal ujian buat S1, S2, S3 karena dia kan dosen. Kalau pun ada foto cuma beberapa dan foto pribadi. (Selain flashdisk) enggak ada, tapi meminta kaos sesuai dengan apa yang dipakai pak Bintang saat di video Youtube dan itu tidak ada, bahkan sampai lemari juga digeledah," kata Dahlia. (mdk/rnd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua barang tersebut disita dan dibawa oleh penyidik KPK untuk dijadikan barang bukti.
Baca SelengkapnyaPenggeledahan ini diduga terkait pemerasan mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo oleh Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri.
Baca SelengkapnyaPolisi berhasil menangkap pelaku pemerasan disertai ancaman yang menimpa selebgram Ria Ricis.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini, belum ada tersangka kasus dugaan pemerasan Firli terhadap Syahrul Yasin Limpo.
Baca SelengkapnyaBersamaan dengan penyitaan itu, penyidik juga langsung memasang plang sitaan KPK di rumah mewah Erik.
Baca SelengkapnyaPenggerebekan terhadap Briptu MA oleh istrinya dan Propam sebenarnya terjadi pada Juni 2023.
Baca SelengkapnyaPolisi meninggalkan apartemen setelah 3 jam melakukan penggeledahan.
Baca SelengkapnyaPenggeledahan ini diduga terkait pemerasan mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo oleh Firli Bahuri.
Baca SelengkapnyaAksi itu dilakukannya dengan melakukan kekerasan atau pemukulan berulang ke bagian wajah, hidung, bibir, dan rahang korban
Baca Selengkapnya