Polisi sita HP pegawai mal tempat remaja mesum di ruang pas pakaian
Merdeka.com - Polisi terus mengembangkan kasus peredaran video dua remaja kepergok mesum di kamar ganti atau fitting room Lotte Mart lantai B1 Pakuwon Mall Surabaya, Jawa Timur. Rekaman kejadian ini kemudian disebar ke media sosial dan menjadi viral.
Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Shinto Silitonga mengatakan, hari ini kepolisian meminta keterangan pihak mal setelah meminta keterangan dua pelaku di bawah umur itu kemarin. Pihak mal yang dimintai keterangan di antaranya Komandan Regu Sekuriti Lotte Mart, Sigit Setiawan (34); Devi Firdausita (23), selaku Pengawas Non Food; Muh Kusno (36), selaku Wadanru Sekuriti dan Terri Noris (25), selaku HRD Lotte Mart.
"Polrestabes Surabaya bergerak cepat dengan memanggil pihak Lotte Mart, dan mereka sangat kooperatif. Di luar itu kita juga menyita tiga HP (handphone) yang digunakan untuk merekam dan menyebarkan rekaman tersebut hingga menjadi viral," terang Shinto di Mapolrestabes Surabaya, Rabu (8/3).
-
Dimana razia dilakukan? Petugas Satpol PP menggerebek sejumlah kamar kos yang berada di Jalan Gajah Mada, Kelurahan Kepuharjo, Kabupaten Lumajang.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa yang diduga melakukan pelecehan seksual? Video itu berisikan pengakuan dan permintaan maaf seorang pria atas pelecehan seksual yang dilakukannya.
-
Siapa yang terjaring razia? Hasilnya, puluhan muda-mudi yang bukan suami istri terjaring razia saat asyik berduaan di sejumlah kamar kos.
-
Kenapa muda-mudi terjaring razia? Petugas juga memergoki pemuda bersama 2 orang wanita dalam satu kamar.
Menurut Shinto, tiga HP yang disita sebagai alat bukti ilmiah. Nantinya, tiga HP itu diuji ke laboratorium.
"Ini (tiga unit HP) kita gunakan sebagai sincetific evidence, yang akan kita uji lab, untuk mengetahui siapa yang menyebar video tersebut hingga viral," kata dia.
Tiga HP yang disita itu milik Sigit, Devi dan Terri. Tiga HP itu milik pegawai mal tersebut.
"Yang jelas dari tiga HP tersebut, dua yang digunakan untuk merekam, dan satu di antaranya digunakan mensher videonya. Uji lab ini bisa sampai seminggu," ujar dia.
Seperti diketahui, Minggu lalu (5/3), jagad dunia maya dihebohkan postingan akun instagram (IG) lambe turah yang mengunggah video dua remaja tanggung yang kepergok mesum di kamar ganti sebuah mal. Video ini kemudian menjadi viral.
Anggota Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Surabaya, kemudian melakukan penyelidikan dan menemukan lokasi pasti tempat kejadian tersebut. lokasinya di Lotte Mart lantai B1 Pakuwon Mall Surabaya. Kejadiannya pada hari Sabtu sore (4/3), sekitar pukul 17.00 WIB.
Setelah itu, pihak penyidik kemudian memanggil dua remaja dalam rekaman video tersebut, yaitu WT (16) dan YW (15) untuk dimintai keterangan. Dan hari ini, polisi kembali memanggil pihak mal, untuk melengkapi keterangan peristiwa tersebut.
"Sampai hari ini kita belum menentukan tersangka dalam kasus ini. Semuanya masih dalam kapasitas saksi. Kita masih menunggu hasil lab," kata Shinto.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku kemudian meninggalkan ponsel itu di dalam toilet dalam keadaan sedang merekam video
Baca SelengkapnyaMereka masuk secara paksa ke dalam ruang Laboratorium dengan merusak pintunya, lalu setelah di dalam ruang Lab para pelaku mengambil
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan pelajar yang tak sekolah dan mesum di gedung kosong.
Baca SelengkapnyaSeorang pria PNS mencuri hp milik siswi SMA. Tanpa disadari aksinya itu terekam oleh pengawasan kamera CCTV dan menjadi boomerang bagi dia. Berikut ulasannya.
Baca SelengkapnyaKanit PPA Satreskrim Polres Tulungagung, Ipda Fatahillah, mengatakan, ada dua berkas konten video porno yang saat ini mereka dalami.
Baca SelengkapnyaPuluhan Muda Mudi Terjaring Razia Sedang Berduaan di Penginapan
Baca SelengkapnyaKronologi penangkapan para pelaku kasus rumah produksi film porno di Jakarta Selatan yang dilakukan secara bertahap.
Baca SelengkapnyaSebelum menjajakkan bisnis haramnya, SHP terlebih dahulu mencari talent yang biasa diajak bekerja untuk pembuatan video porno.
Baca SelengkapnyaTersangka AP menggunakan foto dan video pribadi Ria Ricis untuk melakukan pengancaman dan pemerasan.
Baca SelengkapnyaSedangkan mengenai adanya bilik asmara, dengan jelas membantas keberadaan fasilitas tersebut.
Baca SelengkapnyaBikin miris, sejumlah pasangan yang masih duduk di bangku sekolah digerebek warga dalam kamar kos.
Baca SelengkapnyaPelaku mengancam akan memviralkan video-video asusila tersebut, jika korban tidak mau diajak berhubungan badan.
Baca Selengkapnya