Polisi soal kasus Akseyna: Tunggu penyidik kerucutkan tersangkanya
Merdeka.com - Pihak keluarga mengungkapkan kalau kematian anaknya, Akseyna Ahad Dori diduga diperbuat oleh teman dekatnya. Namun, dalam hal ini pihak kepolisian enggan menyimpulkan demikian. Sebab, kepolisian menerapkan 'praduga tak bersalah'.
"Kita semua perlu alat dan barang bukti. Jadi tidak boleh prasangka dan praduga. Kita tidak bisa menduga-duga," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono, di Mapolda Metro Jaya, Senin (27/3).
Kata Argo, hingga kini pihaknya masih terus mencari pelaku pembunuh Ace sapaan Akseyna. "Biar kepolisian kerja untuk cari siapa pelakunya. Tapi biarkan saja tunggu saja penyidik periksa saksi-saksi untuk kerucutkan tersangkanya," katanya.
-
Siapa yang membunuh mahasiswi itu? 'Kita segera gelar perkara. Yang pasti pelaku sudah kita amankan,' kata Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Rizka Fadhila, Selasa (12/12). Berdasarkan informasi dihimpun, tersangka pelaku berinisial D. Dia merupakan mantan pacar korban.
-
Bagaimana kasus pembunuhan siswi terungkap? Kasus tersebut berhasil terungkap oleh kepolisian dengan menggunakan metode modern Scientific Crime Investigation (SCI).
-
Kenapa keluarga curiga AKBP Buddy dibunuh? Keluarga tak percaya klaim polisi bahwa AKBP Buddy bunuh diri dan merasa ada yang janggal Paman AKBP Buddy, Cyprus A Tatali, mengaku ponakannya meninggal usai menerima telepon Dugaan Keluarga Cyprus menduga kematian AKBP Buddy terkait pekerjaannya yang bersinggungan dengan mafia narkoba Keluarga curiga Buddy dibuang ke rel kereta untuk menghilangkan jejak aksi pembunuhan
-
Apa kasus yang sedang diselidiki? Pemerasan itu berkaitan dengan penanganan kasus dugaan korupsi di Kementan tahun 2021 yang tengah ditangani KPK.
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Siapa pelaku utama pembunuhan siswi? Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihhartono di Palembang, Kamis, mengatakan bahwa pelaku utama IS pada saat malam pertama sempat mengikuti Yasinan di rumah korban.
Sebelumnya, keluarga meminta kepolisian mengusut tuntas kematian Akseyna Ahad Dori. Pihak keluarga mencurigai pembunuh mahasiswa Universitas Indonesia (UI) jurusan Biologi itu adalah teman dekatnya.
Pelaku orang yang mengenal dan dikenal anak saya. Kemungkinan dari kami begitu (pembunuh anaknya)," ujar ayah Akseyna, Mardoto saat dihubungi merdeka.com, Senin (27/3).
Menurut Mardoto, sepengetahuan pihak keluarga Akseyna tak memiliki musuh. Keyakinan keluarga Ace sapaan Akseyna tak memiliki musuh lantaran selalu ikut acara keagamaan.
"Anak saya kan sebenarnya anak yang kalem, tidak banyak bermusuhan atau punya musuh. Kalau dari kegiatan yang diikuti kan cuman kuliah, olimpiade sama keagamaan," katanya.
Pihak keluarga berharap polisi mengusut tuntas pembunuhan terhadap Akseyna. Terlebih, kasus ini sudah berjalan dua tahun di kepolisian.
"Dari situ kan menerka-menerka kemungkinan siapa pelakunya. Dari pihak keluarga kami juga melihat tak ada masalah dengan orang lain. Jadi kami lihat kemungkinan besar, karena ada di dalam UI dan lingkungan berada di lingkungan kampus, kalau nggak di dalam kampus ya di kos," pungkasnya.
Diketahui, mayat Akseyna ditemukan mengambang di danau UI pada Kamis, 26 Maret 2016. Identitas mayat baru terungkap pada empat hari kemudian.
Dalam proses penyelidikan, seorang teman Akseyna menemukan surat di dalam kamar kos mahasiswa itu. Surat itu awalnya diduga adalah surat wasiat dari Akseyna. Namun belakangan, seorang grafolog meyakini surat tersebut bukan ditulis Akseyna. Diduga, surat tersebut sengaja ditulis seseorang untuk mengalihkan perhatian polisi agar polisi menyimpulkan Akseyna tewas bunuh diri.
Sejumlah pihak seperti teman kampus dan kosan turut diperiksa kepolisian untuk menyelidiki kasus ini. Namun, hingga kini pengusutan dugaan pembunuhan tersebut belum juga terungkap. (mdk/ded)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi sempat kesulitan untuk mengetahui identitas dari jenazah Akseyna.
Baca SelengkapnyaSembilan tahun lalu, tepatnya 26 Maret 2015, mahasiswa Akseyna Dori ditemukan tewas di Danau Kenanga, Universitas Indonesia.
Baca SelengkapnyaPolisi Beberkan Kendala Kasus Tewasnya Mahasiswa UI Akseyna, Begini Reaksi Keluarga
Baca SelengkapnyaSembilan tahun kasus pembunuhan mahasiswa Universitas Indonesia (UI), Akseyna Ahad Dori belum juga terungkap.
Baca SelengkapnyaBantuan ditawarkan untuk membongkar kasus pembunuhan mahasiswa UI tersebut.
Baca SelengkapnyaMahasiswa Fakultas Sastra Rusia Ditemukan Tewas Bersimbah Darah, Begini Reaksi UI
Baca SelengkapnyaDiduga, pelaku tega menghabisi nyawa juniornya untuk menguasai barang berharga milik korban karena yang bersangkutan terlilit pinjaman online.
Baca SelengkapnyaSampai saat itu, penyidik Polda Jawa Tengah sudah memeriksa 17 saksi.
Baca SelengkapnyaPria pengangguran itu telah menghilangkan nyawa KRA dengan cara sadis.
Baca SelengkapnyaAkun Instagram @FOLKSHIT menunggah isi buku Harian ARL yang diduga bunuh diri karena tekanan dari dokter senior.
Baca SelengkapnyaMenurut Artanto, hasil pemeriksaan para saksi akan dianalisa dan disinkronkan satu dengan yang lain.
Baca SelengkapnyaSeorang wanita muda ditemukan tewas di sebuah rumah kos di Gang H Daud, Sukmajaya, Depok.
Baca Selengkapnya