Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polisi Soal Kasus Kekerasan Pramuka di Ciamis: Tunggu Hasil Visum Sebelum Penyidikan

Polisi Soal Kasus Kekerasan Pramuka di Ciamis: Tunggu Hasil Visum Sebelum Penyidikan ilustrasi pemukulan. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - 18 orang anggota Pramuka di salah satu sekolah di Ciamis mengalami luka-luka diduga akibat saling pukul. Hal itu bagian dari tes ketahanan fisik yang diinisiasi oleh para alumni sebagai tradisi tahunan.

Diketahui, pada Sabtu (8/1) lebih dari 50 anggota pramuka SMAN 1 Ciamis dikumpulkan oleh sejumlah alumni di sebuah kosan. Alumni tersebut meminta mereka untuk saling pukul sebagai bagian dari tes ketahanan fisik karena akan ada program hiking pada Februari mendatang.

Aktivitas itu merupakan inisiatif alumni dan dilakukan tanpa sepengetahuan pihak sekolah. Hasilnya, 18 orang mengalami luka hingga hal ini diketahui orang tua, kemudian memutuskan untuk melaporkannya kepada polisi.

“Ada pelatihan berupa basis untuk menjaga atau memperlihatkan kekuatan. Namun caranya tidak pantas, dilakukan dengan saling memukul. Akibatnya ada 18 orang junior tersebut menderita luka luka, lebam,” kata Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Ibrahim Tompo, Jumat (14/1).

Hasil penyelidikan awal, ada tiga orang yang menjadi terlapor dalam kasus ini. pihaknya menunggu hasil visum untuk melanjutkan perkara ini sembari memeriksa sejumlah saksi.

Selain itu, pihak kepolisian sudah bersurat kepada kepala cabang Dinas Pendidikan agar bisa mengantisipasi kegiatan serupa karena menimbulkan efek pidana.

“Ini tradisi tahunan, Itu sudah dilakukan imbauan supaya tidak melakukan kegiatan yang menimbulkan efek yang mengandung pidana lagi,” ujarnya.

“Sejauh ini, terlapor ada tiga orang. Nanti ada pemeriksaan lagi. Baru pemeriksaan awal. Kami masih menunggu hasil visum sebelum naik jadi penyidikan. Sekarang masih penyelidikan,” pungkas Ibrahim.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus Vina Cirebon, Komnas HAM Telah Minta Keterangan 27 Orang
Kasus Vina Cirebon, Komnas HAM Telah Minta Keterangan 27 Orang

Vina adalah korban pembunuhan bersama teman lelakinya, Eky, di Cirebon, Jawa Barat, pada tahun 2016.

Baca Selengkapnya
Belasan Saksi Diperiksa Polisi, Kasus Dugaan Pungli di Lapas Cebongan Naik Penyidikan
Belasan Saksi Diperiksa Polisi, Kasus Dugaan Pungli di Lapas Cebongan Naik Penyidikan

Polisi sudah hampir lima bulan melakukan penyelidikan atas kasus dugaan pungli di Lapas Cebongan sebelum akhirnya menaikkan statusnya jadi penyidikan.

Baca Selengkapnya
LPSK Masih Telaah Permohonan Perlindungan Saksi Vina Cirebon
LPSK Masih Telaah Permohonan Perlindungan Saksi Vina Cirebon

Achmadi tidak mengungkap identitas saksi tersebut karena masih dalam proses pendalaman keterangan.

Baca Selengkapnya