Polisi Soal Kasus Kekerasan Pramuka di Ciamis: Tunggu Hasil Visum Sebelum Penyidikan
Merdeka.com - 18 orang anggota Pramuka di salah satu sekolah di Ciamis mengalami luka-luka diduga akibat saling pukul. Hal itu bagian dari tes ketahanan fisik yang diinisiasi oleh para alumni sebagai tradisi tahunan.
Diketahui, pada Sabtu (8/1) lebih dari 50 anggota pramuka SMAN 1 Ciamis dikumpulkan oleh sejumlah alumni di sebuah kosan. Alumni tersebut meminta mereka untuk saling pukul sebagai bagian dari tes ketahanan fisik karena akan ada program hiking pada Februari mendatang.
Aktivitas itu merupakan inisiatif alumni dan dilakukan tanpa sepengetahuan pihak sekolah. Hasilnya, 18 orang mengalami luka hingga hal ini diketahui orang tua, kemudian memutuskan untuk melaporkannya kepada polisi.
-
Siapa saja yang menjadi tersangka? Chandrika Chika dan lima orang rekannya telah resmi dijadikan tersangka dalam kasus penyalahgunaan narkoba.
-
Siapa yang dituduh sebagai orang ketiga? Ia menegaskan bahwa tidak ada alasan untuk menyalahkan Salshabilla Adriani, seorang artis muda lainnya, yang disebut-sebut sebagai orang ketiga dalam hubungan mereka.
-
Apa kasus yang sedang diselidiki? Pemerasan itu berkaitan dengan penanganan kasus dugaan korupsi di Kementan tahun 2021 yang tengah ditangani KPK.
-
Kasus apa yang sedang diselidiki? Kejagung melakukan pemeriksaan terhadap adik dari tersangka Harvey Moeis (HM) terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) di PT Timah Tbk tahun 2015 sampai dengan 2022.
-
Siapa yang terlibat dalam kasus ini? Terdakwa Fatia Maulidiyanti menjalani pemeriksaan dalam sidang kasus dugaan pencemaran nama baik Menko Luhut Binsar Pandjaitan pada hari ini, Senin (28/8).
-
Siapa saja yang diperiksa polisi? Hari ini, tiga saksi diperiksa unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, Jumat (23/2).
“Ada pelatihan berupa basis untuk menjaga atau memperlihatkan kekuatan. Namun caranya tidak pantas, dilakukan dengan saling memukul. Akibatnya ada 18 orang junior tersebut menderita luka luka, lebam,” kata Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Ibrahim Tompo, Jumat (14/1).
Hasil penyelidikan awal, ada tiga orang yang menjadi terlapor dalam kasus ini. pihaknya menunggu hasil visum untuk melanjutkan perkara ini sembari memeriksa sejumlah saksi.
Selain itu, pihak kepolisian sudah bersurat kepada kepala cabang Dinas Pendidikan agar bisa mengantisipasi kegiatan serupa karena menimbulkan efek pidana.
“Ini tradisi tahunan, Itu sudah dilakukan imbauan supaya tidak melakukan kegiatan yang menimbulkan efek yang mengandung pidana lagi,” ujarnya.
“Sejauh ini, terlapor ada tiga orang. Nanti ada pemeriksaan lagi. Baru pemeriksaan awal. Kami masih menunggu hasil visum sebelum naik jadi penyidikan. Sekarang masih penyelidikan,” pungkas Ibrahim.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Vina adalah korban pembunuhan bersama teman lelakinya, Eky, di Cirebon, Jawa Barat, pada tahun 2016.
Baca SelengkapnyaPolisi sudah hampir lima bulan melakukan penyelidikan atas kasus dugaan pungli di Lapas Cebongan sebelum akhirnya menaikkan statusnya jadi penyidikan.
Baca SelengkapnyaAchmadi tidak mengungkap identitas saksi tersebut karena masih dalam proses pendalaman keterangan.
Baca Selengkapnya