Polisi soal Penelepon Terakhir AKBP Buddy Towoliu: Ada Komunikasi Selama 38 detik
Merdeka.com - Polisi mengungkap adanya panggilan terakhir yang masuk ke ponsel Kasat Narkoba Polres Jakarta Timur AKBP Buddy Alfrits Towoliu. Faktanya ada panggilan terakhir yang masuk selama 38 detik.
Demikian dikatakan Kabid Fiskomfor Puslabfor Kombes Supiyanto. "Jadi ada 6 aktivitas panggilan pada hari kejadian 3 panggilan keluar satu panggilan masuk," kata Supiyanto kepada wartawan di Polres Jakarta Timur, Senin (1/5).
Supiyanto merinci aktivitas panggilan pertama kali terekam pada pukul 06.55 03. Kemudian panggilan terakhir terekam pada pukul 09.29.26
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa yang dipanggil Polda Metro Jaya? Polisi kembali memanggil Juru Bicara Tim Pemanangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud Aiman Witjaksono untuk memberikan klarifikasi, terkait kasus dugaan Polisi tidak netral pada Pemilu 2024.
-
Kapan Aiptu FN ditahan? Dia saat ini ditahan selama 30 hari di tempat khusus di Mapolda Sumsel.
"Jadi sekali lagi panggilan terakhir 09.29.26 di mana panggilan terakhir ada komunikasi selama 38 detik," kata Supiyanto.
Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Leonardus Harapantua Simarmata menambahkan, bahwa hanya ada enam panggilan masuk dipastikan berasal dari nomor yang dikenal.
"Karena kami membuka handphone bersama dengan istri. Jadi yang bisa membuka hp, punya pin hanya istri, jadi itu dibuka bersama-sama dengan istri waktu di rumah duka. Kami sampaikan ini agar tidak bias," ujar dia.
Senada, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Dhimas Prasetyo menjelaskan, pihaknya hanya ingin menepis berita-berita yang beredar.
Dhimas memastikan tidak ada telepon dari orang-orang tidak dikenal dari nomor korban. Dia menyampaikan, orang-orang yang menghubungi korban telah diperiksa sebagai saksi. Kecuali, istri korban karena masih dalam kondisi berduka.
"Di sini yang menelpon semuanya orang yang dikenal oleh beliau, mulai dari keluarga, anak buah, kemudian istri, kemudian anak buah beliau wakasat narkoba, semua sudah kami ambil keterangan kecuali istri karena masih berduka," ujar dia.
Reporter: Ady Anugrahadi/Liputan6.com
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Wisnu, pengiriman surat pemanggilan dalam fase penyelidikan malah memberikan hak kepada Aiman untuk memberikan keterangan dalam klarifikasi.
Baca SelengkapnyaAiman menjalani pemeriksaan selama 12 jam sebagai saksi kasus dugaan penyebaran berita bohong.
Baca SelengkapnyaTiko mengaku capek usai penuhi panggilan Polres Metro Jakarta Selatan.
Baca Selengkapnya